Cerita Kedekatan Putri Mona Ratuliu dengan Sang Ayah, Pernah Tidak Akur & Sering Ribut

Kedekatan Ayah dengan anak perempuan akan membangun hubungan yang erat. Hal ini turut dirasakan oleh Mima Shafa, putri Mona Ratuliu dan Indra Brasco.

Mima adalah anak sulung yang lahir pada 11 Juni 2003. Kini berusia 20 tahun, Mima tumbuh menjadi anak yang sangat dekat dengan sang Ayah.

Namun jauh sebelumnya, Mima Shafa punya hubungan yang buruk dengan Indra Brasco. Mima dan Ayah Indra sempat tidak akur dan kerap ribut karena masalah kecil. Hal itu diungkapkan oleh Mima lewat unggahan di media sosial.

Mima menampilkan potret masa kecilnya ketika sedang berenang bersama sang Ayah. Dalam foto tersebut, keduanya tampak sedang bercanda. Mima juga menceritakan masa lalu mereka yang penuh warna.

"Sekarang aku paham kenapa dulu susah sekali untuk menerima dan mencintai yanda sepenuh hati. melihat yanda seperti sedang berhadapan dengan cermin. kalau berantem, tidak ada yang bisa mengalah. tapi, kalau lagi sayang pasti akan mesra sekali," tulisnya di akun Instagram @mimashafa.

Mima menceritakan dirinya dan sang Ayah melewati proses panjang hingga dapat saling menerima dan mencintai satu sama lain.

"Dulu, kita bisa berantem karna hal-hal kecil sebatas model rambut, pakaian yang gak cocok, kecapean, dll. butuh waktu yang sangat lama untuk kita saling paham dengan satu sama lain," ungkap Mima.

Kerap bertengkar dengan sang Ayah membuat Mima pada akhirnya menyadari kemiripan di antara mereka. Menurut Mima, mereka sering bergesekan lantaran punya kepribadian serupa. Keduanya juga kesulitan untuk saling memahami diri masing-masing.

"Ternyata, kita berdua tuh mirip sekali. mungkin karena kita sama-sama belum sepenuhnya paham sama diri sendiri, jadi sulit untuk kita memahami masing-masing karena kita seperti cermin," ujarnya.

Lebih lanjut, Mima bercerita tentang bagaimana Indra Brasco menyadari bahwa ia sangat mirip dengan sang putri. Kejadian yang menimpa Mima membuat Indra Brasco teringat dengan pengalamannya di masa muda.

"Suatu hari yanda cerita, kalau dulu yanda pernah mengalami hal yang sama seperti ku; masalah mental yang hampir merusak hidupnya," ungkap Mima.

Seperti yang Bunda ketahui, Mima Shafa sempat mengalami depresi hingga melakukan percobaan bunuh diri. Ia berjuang selama tujuh tahun hingga berhasil melewati masa-masa terpuruk pada tahun 2022.

Ternyata, Indra Brasco punya pengalaman serupa di mana ia mengalami masalah kesehatan mental. Indra sempat mencoba untuk melupakannya, tetapi teringat kembali ketika melihat darah dagingnya juga mengalami hal yang sama.

"Dia mencoba untuk melupakan hal itu bertahun-tahun. sampai kejadian yang dialami denganku, akhirnya dia ingat. saat dia cerita, kita berdua langsung banjir dengan tangisan di dalam pelukan. di situlah aku paham, kalau kita tidak hanya berkaitan secara darah, tapi juga di hati," ujar Mima.

Lebih lanjut, Mima bersyukur memiliki sosok Ayah seperti Indra Brasco. Mima melihat bagaimana sang Ayah merubah dirinya hingga menjadi sosok panutan yang baik.

"Mengenal yanda seumur hidupku tidak terlintas di pikiran kalau dia akan berubah, namun aku sangat kagum dengan yanda yang mau berubah lebih baik demi aku. terima kasih yanda sudah bertahan hidup selama 49 tahun, cinta ku padamu sudah sampai sepenuh hati," tuturnya.

Melihat unggahan tersebut, Indra Brasco turut memberikan komentarnya. Ia berterima kasih kepada sang putri.

"Makasih udah mau sabar & mau memahami yanda selama ini ya sayang... I love you so much," tulis Indra Brasco lewat akun @indrabrasco.

Unggahan itu juga dikomentari oleh Mona Ratuliu yang terharu melihat kedekatan sang suami dengan putrinya, "Saksi cinta kalian berdua," ucapnya.

Baca juga tentang cerita Mima Shafa berjuang sembuh dari depresi di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

LAWAN DEPRESI

Mima Shafa / Foto: Instagram: @mimashafa

Disclaimer: Jika Bunda menemukan gejala bunuh diri/menyakiti diri sendiri pada orang terdekat segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

---

Davina Shava Felisa atau yang akrab disapa Mima Shafa sempat melewati masa-masa terpuruk di mana ia melakukan percobaan bunuh diri karena depresi.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Mima pada laman Instagramnya beberapa waktu lalu, Bunda. Ia bercerita, pada saat duduk di bangku SMP, ia mulai tertarik untuk belajar tentang kesehatan mental.

Sejak saat itu, Mima terus menanamkan pada dirinya kesehatan mental adalah hal yang penting. Namun, topik ini masih sangat tabu untuk dibicarakan.

Dalam video yang ia bagikan, terlihat Mima selalu merekam dirinya ketika menangis. Dalam salah satu video, ia bahkan mengatakan ingin mengakhiri hidupnya.

"Pengen unalive jujur," tulisnya dalam video yang dikutip dari akun @mimashafa pada Selasa (2/8/2022).

Mima telah hidup dengan depresi selama kurang lebih tujuh tahun, Bunda. Ia pun mengaku masih menderita dan itu adalah hal yang manusiawi.

"Aku memiliki pasang surut. Aku menghabiskan 7 tahun untuk menekankan pertanyaan, 'Apa yang salah denganku?'. Di depan semua orang, aku mungkin terlihat seperti seseorang yang mengetahui jawabannya. Bukan cuman dari belajar advokasi MHA dan juga sebagai mahasiswi psikologi, tapi juga banyak privilege yang aku punya," tutur wanita 19 tahun ini.

"Tapi kenyataannya, aku masih menderita, dan itu manusiawi," sambungnya kemudian.

Bulan Juli 2022 kemarin adalah titik balik dalam kehidupan Mima, Bunda. Ia telah berhasil melewati masa-masa terpuruk sehingga bisa mengenal dirinya lebih jauh.

Mima mengucapkan banyak terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung dan mencintainya, Bunda. Tak hanya itu, Mima juga mengingatkan kepada siapa saja yang merasakan hal yang sama dengan dirinya, jangan takut untuk bicara dan meminta bantuan.

"Juli 2022 adalah hal penting dalam 19 tahun hidupku. Aku selamat dan aku senang melakukannya. Aku tidak akan bisa mengenal diriku lebih dekat jika tidak (selamat)," tutur Mima.

"Tolong beri tahu orang yang kamu percayai tentang situasi kamu. Jangan takut untuk berbicara, (dan) mendapatkan bantuan. Kamu selalu penting (berharga)," tambah Mima.

Simak juga video perjuangan Mona Ratuliu hadapi baby blues:

[Gambas:Video Haibunda]