Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kisah Jet Li Sempat Vakum Demi Sembuhkan Putrinya yang Depresi

Annisa A   |   HaiBunda

Minggu, 07 Jan 2024 17:55 WIB

Jet Li dan Jada Li
Kisah Jet Li Sempat Vakum dari Dunia Hiburan Demi Sembuhkan Putrinya yang Depresi / Foto: Instagram @jetli dan @_jadali_

Jet Li sukses membesarkan nama di dunia hiburan sejak era 90-an. Namun, ia sempat berhenti di puncak kejayaannya demi fokus terhadap putri bungsunya.

Sejak menikah dengan Nina Li Chi pada 1999, Jet Li dikaruniai dua orang anak perempuan yaitu Jane dan Jada yang kini sudah dewasa.

Jet Li memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan demi merawat Jada yang kala itu sedang berjuang melawan depresi, Bunda. Jada mengalami hal tersebut pasca bencana tsunami di Maladewa 2004 silam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Jet Li dalam wawancara bersama Sisy Chen di program televisi Taiwan. Awalnya, Jet Li terlalu fokus pada kesibukannya dan tidak mengetahui kondisi sang putri hingga akhirnya memburuk.

"Saya mengesampingkan karier film saya setelah bencana tsunami Samudera Hindia pada 2004 untuk fokus pada One Foundation. Saya sibuk mengurus masyarakat dan istri saya lah yang pada dasarnya mengurus putri saya," ungkap Jet Li, dikutip dari The Star.

Jet Li mengungkapkan bahwa Jada menderita depresi ketika berusia tujuh tahun. Akan tetapi, Jet Li tidak tahu apa yang sedang dialami oleh sang putri. Ia merasa tidak berdaya setelah kondisi Jada memburuk saat mencapai usia 13 tahun.

Jet Li mengingat bahwa putrinya pernah berada dalam keadaan di mana dia ingin menyerah pada kehidupan kapan saja. Kala itu, Jet Li juga tidak memiliki cara untuk berkomunikasi dengannya.

"Saya ingin mencari kesempatan untuk mengatakan kepadanya: 'Maaf, anakku, saya salah. Aku memberikan seluruh waktuku pada dunia dan lupa untuk memedulikanmu.' Aku tidak tahu bagaimana menjadi ayah yang baik, jadi bisakah aku belajar menjadi ayah yang baik lagi?" tuturnya.

Kala itu, Jet Li telah menjadi bintang internasional yang telah membintangi berbagai film seperti Fong Sai-yuk, Fist of Legend, dan Fearless.

Namun, Jet Li mengatakan bahwa ketenaran dan kekayaan tidak ada gunanya karena putri bungsunya tidak terlalu memikirkannya meskipun sang Ayah adalah seorang bintang.

Setelah memutuskan vakum dari kesibukannya, Jet Li mengajak Jada melakukan perjalanan penyembuhan bersama. Ia juga meminta sang putri untuk kekurangannya. Jada pun mengkritik sang Ayah karena terlalu egois, Bunda.

"Saya sangat kesal saat itu, tapi saya sangat berterima kasih kepadanya. Saya tidak peduli dengan perasaan orang lain saat itu dan dia membangunkan saya," ucapnya.

Ayah dan anak itu kemudian memulai perjalanan eksplorasi selama tiga bulan dalam studi Buddha Tibet. Setelah itu, kondisi Jada Li berangsur membaik.

Kendati demikian, Jet Li menekankan bahwa agama bukanlah satu-satunya alasan kesembuhan sang putri. Menurutnya, itu hanyalah salah satu cara yang memungkinkan mereka mampu memahami akar masalahnya.

Jet Li mengatakan bahwa dia telah menemukan kebahagiaan lagi. Dengan mengingat pengalaman sang putri, ia banyak berbicara kepada orang lain untuk menemukan cara menghilangkan emosi negatif mereka.

Untuk Bunda ketahui, Jet Li pernah menjadi korban tsunami bersama keluarganya pada 26 Desember 2004. Kala itu, Jet Li melakukan aksi heroik untuk menyelamatkan sang putri. Lanjutkan membaca di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang putri sulung Jet Li di bawah ini:


SELAMATKAN ANAK KETIKA TSUNAMI

Jada Li Putri Jet Li

Jet Li dan kedua putrinya / Foto: Instagram @_jadali_

Pada 26 Desember 2004,  Jet Li bersama sang istri dan putrinya yang berusia empat tahun, sedang berlibur di sebuah resor di Maladewa. Di hari yang sama, terjadi gempa berkekuatan magnitudo 9,0 yang melanda di dekat Sumatra.

Dilansir E Online, gempa tersebut menghasilkan gelombang air setinggi 12 meter yang membanjiri wilayah pesisir di hampir 12 negara, termasuk Indonesia, Thailand, Sri Lanka, India, Malaysia, bahkan Somalia dan Tanzania.

Ketika tsunami menerjang, Jet Li dan putrinya sedang berada di lobi hotel. Jet Li mengalami cedera kaki karena terhantam sebuah benda yang mengapung. Namun, ia masih sempat untuk menyelamatkan putrinya dan melarikan diri dari gelombang pasang.

Setelah mencapai tempat yang lebih tinggi, ia lalu menghubungi rekannya untuk memberi tahu bahwa mereka selamat. Ia pun mengenang musibah yang mengubah hidupnya tersebut.

Gangguan ADHD Meningkat pada Anak

"Empat belas tahun lalu, hari ini, saya dan keluarga berada di Tsunami Samudra Hindia," tulis Jet Li pada postingannya pada 2018, HaiBunda kutip pada Senin (16/3/2020).

Bagi Jet Li, musibah yang menimpanya dan keluarga kala itu menjadikannya manusia yang lebih baik. Ia bahkan aktif mengabdikan dirinya menjadi relawan yang membantu korban bencana alam, Bunda.

"Sejak itu, saya memutuskan untuk mengabdikan hidup saya untuk membantu pemulihan bencana. Setelah apa yang terjadi, saya tidak lupa tujuan ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas semua dukungan mereka dan untuk bergabung dengan keluarga One Foundation," ungkap bintang film Unleashed.

Sempat menjadi korban tsunami dan berjuang melawan depresi, kini Jada Li sudah tumbuh dewasa. Ia sudah berusia 21 tahun dan dikenal sebagai sosok perempuan cerdas. Jada diketahui menempuh pendidikan di Barnard College dan menggeluti bidang manajemen.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda