PARENTING
Mengenal Tanda Bayi Sesak Napas dan Cara Mengatasinya
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Selasa, 09 Jan 2024 16:20 WIBSesak napas tentu saja menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup mengkhawatirkan. Terlebih lagi jika sesak napas terjadi pada bayi yang belum bisa berbicara atau mengungkapkan apa yang tengah dirasakannya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk memastikan bayi bernapas dengan baik. Selain itu perlu juga untuk mengetahui tanda-tanda apabila bayi mengalami sesak napas dan cara mengatasinya.
Tanda bayi sesak napas
Sesak napas pada bayi harus segera ditangani agar tak menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, yuk segera ketahui tanda-tanda bayi sesak napas seperti yang akan dijelaskan di bawah ini, Bunda.
1. Suara pernapasan yang tidak normal
Melansir dari Kidspot, tanda pertama sekaligus yang paling mudah diketahui jika bayi sesak napas adalah suara pernapasan yang tidak normal. Bayi yang bisa bernapas dengan lancar tak akan mengeluarkan suara apapun dari saluran pernapasan.
Beda halnya pada bayi yang alami sesak napas, biasanya akan terdengar suara yang tidak normal seperti mendengkur serta bunyi “ngik-ngik” atau kerap disebut mengi. Jika Bunda mendengar suara-suara seperti ini saat Si Kecil bernapas, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
2. Gerakan perut yang tidak normal
Tanda bayi sesak napas selanjutnya adalah adanya gerakan perut yang tidak normal. Ketika bayi bisa bernapas dengan normal, maka gerakan perutnya hanya akan naik dan turun saja.
Namun, ketika alami sesak napas akan timbul gerakan perut yang tidak normal yaitu perut bayi akan naik dan turun drastis, hingga tulang rusuk menjadi sangat terlihat. Hal ini disebabkan karena saat sesak napas, bayi harus bekerja lebih ekstra untuk mendapatkan oksigen.
3. Wajah membiru
Selain suara napas dan gerakan perut yang tidak normal, tanda bayi sesak napas selanjutnya bisa dilihat dari wajah. Apabila sesak napas yang dialami sudah sangat berat biasanya wajah bayi akan berwarna kebiruan.
Hal ini menandakan bahwa tubuh bayi sedang kekurangan oksigen dan ia sedang bekerja keras untuk bernafas. Apabila Bunda menyadari hal ini segera bawa bayi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
4. Batuk yang sangat sering
Batuk memang menjadi masalah kesehatan yang cukup umum terjadi pada bayi dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Namun, jika bayi batuk terus menerus dan hampir tak ada jeda, ada baiknya untuk memeriksa pernapasannya.
Batuk terkadang bisa menjadi salah satu tanda bayi sesak napas, Bunda. Hal ini karena batuk adalah respon saat saluran pernafasan mengalami penyempitan. Jika batuk disertai tanda-tanda lain yang telah disebutkan di atas, maka segeralah ke fasilitas kesehatan terdekat.
Cara mengatasi sesak napas pada bayi
Selain harus mengetahui tanda bayi sesak napas, Bunda juga perlu mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini beberapa cara mengatasi sesak napas pada bayi dikutip dari Patient.
Berkonsultasi dengan dokter
Cara paling pertama untuk atasi sesak napas pada bayi adalah berkonsultasi dengan dokter. Bunda bisa membawa Si Kecil ke rumah sakit atau berkonsultasi dengan dokter lewat panggilan telepon.
Jelaskan serinci mungkin bagaimana kondisi dan gejala yang dialami Si Kecil. Berkonsultasi dengan dokter akan membuat Bunda bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi sesak napas yang dialami.
"Orangtua sebaiknya mencari perhatian medis jika anak mengalami batuk, mengi, atau kesulitan bernapas. Bernapas dengan cepat sehingga anak tidak dapat berbicara, makan, minum, atau bermain juga merupakan alasan untuk khawatir,” ungkap dr. Kelsey Malloy, dokter spesialis paru anak, dilansir dari Parents.
Tidurkan bayi dengan posisi kepala yang lebih tinggi
Cara selanjutnya untuk mengatasi sesak napas pada bayi yaitu menidurkan bayi dengan posisi kepala yang lebih tinggi. Menidurkan dengan posisi ini akan membuat saluran pernapasan menjadi lebih terbuka dan bayi bisa bernafas lebih lega.
Jauhkan bayi dari hal-hal yang bisa memicu sesak napas
Apabila Bunda belum mengetahui apa penyebab dari sesak napas yang dialami Si Kecil, ada baiknya untuk menghindari segala hal yang bisa memicu terjadinya sesak napas. Misalnya area yang berdebu, baju yang terlalu ketat, serta udara yang terlalu dingin atau terlalu panas.
Pastikan bayi dalam posisi aman dan nyaman agar ia bisa bernapas dengan lega. Selain itu, sebaiknya Bunda tidak terlalu panik karena bayi bisa turut merasakannya.
Bunda, itulah sekilas tentang tanda bayi sesak napas dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)