Apa Itu Sinusitis pada Anak? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Menjaga dan memastikan Si Kecil tetap sehat menjadi tugas Bunda dan Ayah sebagai orang tua. Namun, tak bisa dipungkiri terdapat banyak risiko masalah kesehatan yang bisa menyerang Si Kecil, mulai dari yang ringan hingga berat.

Salah satu masalah kesehatan yang berisiko terjadi pada anak adalah sinusitis, Bunda. Masalah kesehatan yang menyerang saluran pernapasan ini penting untuk Bunda kenali gejala, penyebab, hingga penanganannya.

Mengenal sinusitis pada anak

Sebelum membahas gejala, penyebab, dan cara penanganannya penting untuk mengetahui apa itu sinusitis pada anak. Sinusitis adalah masalah kesehatan yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan di area sinus. 

Melansir dari Children’s Hospital Colorado sinus adalah sebuah sebuah ruang berongga di dalam tulang yang terletak di antara mata, belakang tulang pipi, dan dahi. Keberadaan sinus di dalam tubuh memiliki fungsi yang luar biasa, yaitu untuk membuat lendir yang menjadikan bagian dalam hidung tetap lembap.

Pada anak-anak yang mengidap sinusitis, lapisan dinding sinus akan menjadi lebih tebal dan kemudian terisi oleh bakteri. Akibatnya pengidap sinusitis akan merasa berbagai keluhan mulai dari pilek, mata berair, dan sakit kepala.

Gejala sinusitis pada anak

Semua masalah kesehatan yang menyerang manusia sudah pasti akan menimbulkan gejala. Melansir dari Kids Health, berikut ini beberapa gejala sinusitis pada anak yang perlu Bunda ketahui.

1. Pilek berkepanjangan

Sinusitis pada anak memang akan terlihat sangat mirip dengan flu biasa, hal ini karena gejala yang ditunjukkan pun hampir serupa. Salah satu gejala sinusitis pada anak adalah pilek yang berkepanjangan. Pilek ini biasanya bisa terjadi lebih dari seminggu dan akan bertambah parah di malam hari.

2. Bau mulut

Gejala selanjutnya dari sinusitis pada anak adalah bau mulut yang kurang sedap. Penyebabnya adalah karena penumpukan bakteri yang ada si sekitar saluran pernapasan dan rongga mulut.

3. Mata nyeri dan berair

Mengingat sinus berada di belakang area mata, maka saat sinusitis terjadi mata juga kan terasa sedikit nyeri dan berair. Gejala ini bisa dengan mudah Bunda lihat melalui mata Si Kecil. 

4. Demam dan sakit kepala

Saat sinusitis menyerang Si Kecil mungkin akan mengalami demam ringan hingga berat. Selain demam, sakit kepala juga biasanya akan turut menyertai sehingga membuat Si Kecil merasa kurang nyaman. Jika hal ini terjadi Bunda bisa memberikan Si Kecil obat penurun panas dan memberikan kompres secara rutin.

Penyebab sinusitis pada anak

Penyebab sinusitis pada anak dan pada orang dewasa sebetulnya sama saja, yaitu disebabkan karena infeksi bakteri, virus, jamur, dan bisa juga disebabkan karena alergi. Pada anak yang telah melakukan banyak aktivitas di luar rumah tentu risiko terkena sinus akan semakin tinggi.

Bagi Bunda yang memiliki hewan peliharaan berbulu, ada baiknya untuk selalu memastikan kebersihan hewan peliharaannya. Bulu dari hewan peliharaan yang kurang bersih bisa meningkatkan risiko sinusitis pada anak.

Selain karena masalah kebersihan, sinusitis pada anak juga bisa terjadi karena perubahan cuaca. Cuaca dingin akan lebih berisiko menyebabkan sinusitis terjadi pada anak.

Cara mengatasi sinusitis pada anak

Simak ulasan selengkapnya berikut ini:

• Minum air putih yang cukup 

Cara mengatasi sinusitis pada anak yang paling pertama adalah dengan memastikan anak minum air putih yang cukup. Disarankan untuk memberikan Si Kecil air dengan suhu yang hangat. Namun, jika Si Kecil menolak minum air hangat, tak masalah untuk tetap memberikannya air putih dengan suhu ruangan.

• Istirahat yang cukup

Cara selanjutnya untuk mengatasi sinusitis pada anak adalah dengan memastikan Si Kecil beristirahat dengan cukup. Kurangi aktivitas di luar ruangan khususnya tempat yang ramai, Bunda.

• Konsumsi makanan yang mengandung antibakteri

Cara yang cukup ampuh selanjutnya untuk mengatasi sinusitis pada anak adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antibakteri. Salah satunya adalah bawang putih, Bunda bisa menambahkan lebih banyak bawang putih ke makanan Si Kecil.

Cara-cara di atas bisa Bunda lakukan jika sinusitis yang dialami oleh Si Kecil masih dalam tahap yang ringan. Namun, jika sinusitis tak kunjung membaik lebih dari 10 hari sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

“Ketika gejala ini berlangsung lebih dari seminggu hingga 10 hari tanpa ada perbaikan, kemungkinan ini adalah infeksi bakteri bukan virus. Dalam hal ini, mungkin Anda perlu mendapatkan resep antibiotik, jadi pastikan memberi tahu dokter jika gejala Anda memburuk,” tutur Ahmad R. Sedaghat, profesor asosiasi di departemen otolaringologi di University of Cincinnati College of Medicine, dikutip dari The Bump.

Demikian sekilas informasi tentang sinusitis beserta gejala, penyebab, dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.