Kenali Pengobatan TBC pada Anak yang Tepat Menurut Dokter

Tuberkulosis (TBC) bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Salah satu ciri yang biasanya bisa menjadi anak terkena TBC adalah mengalami batuk yang tak kunjung sembuh.

TBC sendiri merupakan salah satu penyakit menular yang perlu diwaspadai, Bunda. Pengobatannya membutuhkan waktu lama, yang dikhawatirkan bisa mengganggu kegiatan anak-anak, terutama jika Si Kecil sudah masuk usia sekolah.

Lantas bagaimana penanganan TBC yang tepat? Berikut ini telah HaiBunda rangkum penanganan TBC yang tepat menurut dokter dikutip dari berbagai sumber.

Mengenal gejala TBC pada anak

Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan khususnya paru-paru. Tak hanya pada orang dewasa, anak-anak juga bisa mengidap TBC dan rata-rata penyebabnya adalah karena tertular dari orang dewasa.

TBC pada anak disebabkan karena infeksi bakteri Mycrobacterium tubercolosis yang tidak sengaja terhirup oleh anak. Gejala yang dirasakan apabila anak mengidap TBC di antaranya:

• Batuk yang tidak kunjung sembuh lebih dari 3 minggu dan disertai darah.
• Demam yang tidak kunjung sembuh lebih dari 2 minggu.
• Berat badan turun drastis.
• Merasa kelelahan dan tidak nafsu makan.
• Pembengkakan kelenjar getah bening.

Pengobatan TBC pada anak

TBC pada anak kerap kali terlambat disadari karena gejala awalnya yang mirip dengan flu atau batuk pada umumnya. Pada akhirnya, sangat jarang orang tua yang membawa anaknya untuk pemeriksaan lebih lanjut dengan segera.

“Mungkin saat mereka mengalami gejala, gejalanya masih ringan atau tidak terlalu mengganggu, sehingga mereka tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Ketua Yayasan STPI, dr. Nurul Luntungan, kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Jika menyadari Si Kecil mengidap gejala awal TBC hal paling pertama yang harus Bunda lakukan adalah membawanya berobat ke fasilitas kesehatan terdekat. Ceritakan secara lengkap kepada dokter tentang gejala yang dialami.

Biasanya dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan termasuk tes laboratorium untuk memastikan apakah Si Kecil benar-benar mengidap TBC. Melansir dari CDC, apabila anak telah dinyatakan mengidap TBC aktif maka dokter akan memberikan obat berupa isoniazid, pyrazinamid, dan rifampicin.

Pyrazinamid harus dikonsumsi setiap hari selama 2 bulan, sedangkan isoniazid dan rifampicin dikonsumsi rutin selama 4 bulan selanjutnya. Obat-obatan yang digunakan pada TBC anak, berbeda dengan yang digunakan pada pasien TBC dewasa, Bunda.

Tak hanya TBC aktif, pada beberapa kasus juga ada anak-anak yang mengidap TBC pasif. Pada TBC pasif bakteri yang ada di dalam paru-paru belum mengalami infeksi yang parah sehingga bisa diobati hanya dengan isoniazid selama sembilan bulan.

Perawatan yang bisa dilakukan di rumah

Saat anak mengidap TBC, sangat penting bagi Bunda untuk memperhatikan segala hal yang dilakukan dan dikonsumsi oleh anak-anak. Melansir dari TB Indo, berikut ini terdapat beberapa hal yang harus dilakukan untuk mendukung pengobatan anak yang mengidap TBC:

• Mengatur pola makan sehat

Untuk melawan infeksi bakteri yang ada di dalam tubuh, penting bagi Bunda untuk mengatur pola makan anak. Usahakan mengonsumsi makanan sehat yang tinggi kalori, protein, dan antioksidan.

Sebaiknya hindari juga makanan yang berminyak serta makanan yang mengandung pengawet dan penyedap. Konsumsi minuman dingin juga sebaiknya dikurangi dan diganti dengan air hangat, Bunda.

• Perhatikan kebersihan Si Kecil dan kebersihan lingkungan

Hal selanjutnya yang harus dilakukan untuk mendukung proses penyembuhan Si Kecil adalah memperhatikan kebersihan diri anak dan juga kebersihan lingkungan. Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan setelah batuk dan rutin mandi dua kali sehari.

Perihal kebersihan lingkungan, Bunda juga harus memastikan peralatan makan dan minum yang digunakan anak sudah bersih dan tidak digunakan bersamaan dengan orang lain. Ajarkan juga anak untuk memakai masker saat berinteraksi dengan orang lain.

Demikian informasi tentang pengobatan TBC pada anak yang tepat menurut dokter. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!