HaiBunda

PARENTING

7 Nutrisi Penting untuk Cegah Stunting pada Balita, Bunda Perlu Tahu

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 09 Jan 2024 21:30 WIB
Ilustrasi 7 Nutrisi Penting untuk Cegah Stunting pada Balita, Bunda Perlu Tahu/Foto: Getty Images/iStockphoto/monzenmachi
Jakarta -

Pemenuhan nutrisi harian menjadi sangat penting demi menunjang tumbuh kembang yang optimal pada Si kecil. Apa saja macam-macam nutrisi untuk cegah stunting pada balita?

United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) menyebutkan bahwa stunting dapat terjadi disebabkan oleh kurangnya asupan dan penyerapan zat gizi, alias tidak sesuai dengan kebutuhan. 

Kurangnya asupan nutrisi tidak hanya berdampak pada pertumbuhan secara fisik. Namun juga pada proses lain, seperti perkembangan otak dan sistem imun.


Dikutip dari laman Yankes Kemenkes RI, stunting adalah kondisi anak pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang/tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO.

Kondisi ini terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang dalam 1.000 HPK (Hari Pertama Kelahiran).

Macam-macam nutrisi untuk cegah stunting

Hasil survei Status Gizi Indonesia (SGI) Tahun 2021 menunjukkan 1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting dan 1 dari 10 anak mengalami gizi kurang.

"Pemberian makanan pendamping ASI dengan mengutamakan asupan makanan tinggi protein hewani sejak anak berusia 6 bulan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak," ungkap Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dikutip dari laman Kemenkes.

Para pakar dari Harvard University School of Public Health juga menyebutkan bahwa pola makan seimbang untuk anak-anak harus mengandung cukup buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, dan protein. Berikut beberapa jenis nutrisi untuk cegah stunting pada balita seperti dilansir berbagai sumber:

1. Protein

Dikutip dari Parents, protein membantu tubuh anak membangun sel, memecah makanan menjadi energi, melawan infeksi, dan membawa oksigen. Makanan yang merupakan sumber protein yang baik antara lain daging merah, daging unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu. 

2. Lemak

Sebagai sumber energi yang baik untuk anak-anak, lemak mudah disimpan di dalam tubuh, memungkinkan penggunaan nutrisi penting lainnya juga lebih tepat. Makanan yang mengandung lemak sehat tingkat tinggi antara lain produk susu murni, daging merah, dan ikan.

3. Karbohidrat

Karbohidrat termasuk nutrisi penting untuk anak karena merupakan sumber energi yang signifikan. Nutrisi ini membantu tubuh anak mengolah lemak dan protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan yang rusak.

Makanan yang mengandung karbohidrat antara lain roti, sereal, biskuit, dan kentang. Ingatlah bahwa anak-anak perlu makan lebih banyak pati dan serat, serta lebih sedikit gula.

Alasannya, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah tinggi seperti soda, permen, dan makanan olahan dikaitkan dengan obesitas, kerusakan gigi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.

4. Kalsium

Kalsium juga sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi anak. Nutrisi ini pun berperan pula dalam proses pembekuan darah dan fungsi saraf, otot, dan jantung.

Makanan yang mengandung kalsium antara lain susu, keju, yoghurt, telur, brokoli, bayam, tahu, dan sereal.

5. Zat besi

Zat besi diperlukan untuk tumbuh kembang anak guna membawa oksigen ke sel-sel di seluruh tubuh. Terlebih lagi, memiliki asupan zat besi yang cukup mengurangi risiko anemia.

Makanan yang mengandung zat besi tingkat tinggi antara lain daging merah, daging unggas, biji-bijian, kacang, dan sereal. Kekurangan nutrisi ini pada masa bayi dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan psikologis dan sosial.

6. Folat

Folat penting untuk nutrisi anak karena perannya dalam pertumbuhan dan perkembangan sel yang sehat. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan anemia defisiensi folat.

Makanan yang mengandung folat antara lain kacang-kacangan, buncis, buah beri, jeruk, dan bayam.

7. Berbagai jenis vitamin

Vitamin A memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan anak, di antaranya mengoptimalkan pertumbuhan, menjaga kesehatan mata dan kulit, serta mencegah infeksi. Vitamin A banyak terdapat pada wortel, ubi jalar, telur, dan brokoli.

Selain vitamin A, penuhi juga kebutuhan vitamin C. Jenis vitamin ini bermanfaat menyatukan sel-sel tubuh, memperkuat dinding pembuluh darah, menyembuhkan luka, serta memperkuat tulang dan gigi. Beberapa jenis sumber vitamin C termasuk seperti jeruk, stroberi, dan tomat.

Jangan lupa penuhi juga kebutuhan vitamin D ya, Bunda. Vitamin D tidak hanya membantu penyerapan kalsium, tetapi juga penting bagi tulang dan gigi yang kuat. 

Terlebih lagi, vitamin D sangat penting dalam nutrisi harian anak-anak karena meningkatkan pertumbuhan sel serta fungsi sistem kekebalan dan saraf.  Sumber vitamin D termasuk seperti susu dan produk olahannya, sereal, dan ikan.

Pemenuhan kebutuhan nutrisi harian merupakan salah satu pondasi penting bagi seorang anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Termasuk untuk menurunkan risiko stunting. Semoga ulasan ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mitos atau Fakta: Makan Telur Setiap Hari Bikin Anak Bisulan?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenali Gejala Post-Wedding Depression yang Rawan Dialami Pasutri Baru

Mom's Life Arina Yulistara

Alyssa Daguise Dapat Pesan Manis dari Maia Estianty Usai Jadi Menantu

Mom's Life Annisa Karnesyia

Keseruan Baby Shower YouTuber Nessie Judge Jelang Kelahiran Anak Pertama, Ini Potretnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Hati-Hati, 7 Ucapan Sepele Ini Bikin Seseorang Salah Paham dan Tersinggung

Mom's Life Amira Salsabila

3 Fitur Google dan YouTube untuk Mengawasi Konten Internet yang Tak Ramah Anak, Bunda Perlu Tahu

Parenting Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cara Menyentuh Pangeran William Rayakan Ulang Tahun Mendiang Putri Diana

Kenali Gejala Post-Wedding Depression yang Rawan Dialami Pasutri Baru

3 Fitur Google dan YouTube untuk Mengawasi Konten Internet yang Tak Ramah Anak, Bunda Perlu Tahu

Hati-Hati, 7 Ucapan Sepele Ini Bikin Seseorang Salah Paham dan Tersinggung

Keseruan Baby Shower YouTuber Nessie Judge Jelang Kelahiran Anak Pertama, Ini Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK