Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ternyata Ini Alasan Bayi Suka Menendang Selimutnya

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 26 Jan 2024 22:05 WIB

Kenali Sleep Training pada Bayi dan Cara Menerapkannya, Bikin Bunda & Bayi Bahagia
Ilustrasi Ternyata Ini Alasan Bayi Suka Menendang Selimutnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/NeoPhoto
Daftar Isi
Jakarta -

Penggunaan selimut sering kali dilakukan orang tua untuk mencegah bayi kedinginan. Tapi kenapa ya, kok bayi malah suka menendang selimutnya? Lalu bagaimana caranya agar bayi tidak kedinginan saat tidur?

Dikutip dari Kids Turn Central, anak terutama di usia bayi mungkin tidak menyukai selimut karena berbagai alasan, tetapi biasanya karena mereka menganggapnya berat dan tidak nyaman. 

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) bayi sebaiknya memang tidak dulu menggunakan selimut, apalagi yang berbahan tebal. Bahkan benda lain seperti boneka pun sebaiknya dihindari ada di dekat bayi di waktu tidur. 

Kapan bayi boleh menggunakan selimut di tempat tidur? Tidak ada panduan resmi mengenai hal ini, tetapi begitu bayi mencapai usia 12 bulan (idealnya 18 bulan), penggunaan selimut bisa mulai dilakukan. 

Jika dalam kondisi tertentu Bunda benar-benar ingin memakaikan selimut pada bayi sebelum waktu tersebut, pastikan selimutnya terbuat dari bahan katun yang ringan.

Mengapa sebagian anak tidak menyukai selimut?

Berikut beberapa alasan mengapa anak tidak menyukai selimut di tempat tidur dan bahkan jadi sering menendangnya:

1. Selimut terasa berat

Inilah penyebab utama ketidaknyamanan pada anak terhadap penggunaan selimut. Jika selimut terasa terlalu berat di bagian atas tubuhnya, mereka akan merasa tidak nyaman dan akibatnya selimut tersebut mungkin akan ditendangnya. Pilihlah selimut yang berbahan lebih ringan dan lembut.

2. Tidak nyaman bagi tubuh dan kulitnya

Beberapa anak terkadang menyukai selimut yang tidak menutupi seluruh tubuhnya. Bagi sebagian anak (bahkan orang dewasa), akan terasa nyaman jika kaki dan tungkai terbuka sementara selimut menjaga tubuh bagian atas tetap hangat. 

Anak-anak umumnya senang banyak bergerak saat tidur. Nah, selimut yang besar mungkin bisa membatasi pergerakan ini dan membuat mereka merasa tidak nyaman.

3. Belum siap menggunakan selimut

Terakhir, anak mungkin belum siap menggunakan selimut, terutama jika ia pernah tidur dalam sleep sack atau mengenakan piyama tebal sebelumnya. Beri mereka waktu dan Bunda dapat mencoba memakaikan selimut lagi di kemudian hari.

Mengapa sebagian bayi senang menggigit selimut?

Biasanya bayi menggigit selimut sebagai cara untuk menenangkan dirinya saat akan tidur. Bayi butuh waktu untuk menenangkan diri. Mengisap atau menggigit benda seperti selimut pun dapat membantu membangun harga diri dan rasa aman pada anak.

Jika Bunda merasa Si Kecil sudah siap menggunakan selimut di tempat tidurnya, pastikan selimut tersebut tidak diletakkan lebih tinggi dari dada untuk mengurangi kemungkinan pernapasannya terganggu. 

Bohopanna kaos kaki untuk bayi

Namun hal yang perlud diingat, perhatikan kesiapan dan kemampuan masing-masing bayi, ya. Sebenarnya bayi belum boleh tidur dengan apa pun di boks atau tempat tidurnya untuk meminimalkan risiko kematian mendadak atau Sudden Death Infant Syndrome (SIDS). 

Sebisa mungkin, pastikan tempat tidurnya bebas dari benda-benda tambahan seperti mainan, bantal, selimut, dan bumper di sepanjang sisi kasur. Meski terlihat menggemaskan, tapi keberadaan barang-barang ini berpotensi menimbulkan bahaya yang dapat menyebabkan bayi sulit bernapas. 

Bagaimana cara memeriksa bayi kedinginan atau tidak?

Cara terbaiknya adalah dengan memeriksa tubuh bayi. Jika terasa hangat saat Bunda menyentuhnya, maka bayi kemungkinan besar Si Kecil baik-baik saja. Jangan menilai suhu bayi dari tangan atau kakinya saja, karena sering kali suhu di bagian tersebut terasa lebih dingin. 

Sebagai pengganti selimut, Bunda dapat memakaikan teknik bedong, sleep sack, atau juga menambahkan lapisan pakaian tambahan. Semoga ulasan ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda