PARENTING
Ternyata Ini Alasan Bayi Suka Menendang Selimutnya
Kinan | HaiBunda
Jumat, 26 Jan 2024 22:05 WIBPenggunaan selimut sering kali dilakukan orang tua untuk mencegah bayi kedinginan. Tapi kenapa ya, kok bayi malah suka menendang selimutnya? Lalu bagaimana caranya agar bayi tidak kedinginan saat tidur?
Dikutip dari Kids Turn Central, anak terutama di usia bayi mungkin tidak menyukai selimut karena berbagai alasan, tetapi biasanya karena mereka menganggapnya berat dan tidak nyaman.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) bayi sebaiknya memang tidak dulu menggunakan selimut, apalagi yang berbahan tebal. Bahkan benda lain seperti boneka pun sebaiknya dihindari ada di dekat bayi di waktu tidur.
Kapan bayi boleh menggunakan selimut di tempat tidur? Tidak ada panduan resmi mengenai hal ini, tetapi begitu bayi mencapai usia 12 bulan (idealnya 18 bulan), penggunaan selimut bisa mulai dilakukan.
Jika dalam kondisi tertentu Bunda benar-benar ingin memakaikan selimut pada bayi sebelum waktu tersebut, pastikan selimutnya terbuat dari bahan katun yang ringan.
Mengapa sebagian anak tidak menyukai selimut?
Berikut beberapa alasan mengapa anak tidak menyukai selimut di tempat tidur dan bahkan jadi sering menendangnya:
1. Selimut terasa berat
Inilah penyebab utama ketidaknyamanan pada anak terhadap penggunaan selimut. Jika selimut terasa terlalu berat di bagian atas tubuhnya, mereka akan merasa tidak nyaman dan akibatnya selimut tersebut mungkin akan ditendangnya. Pilihlah selimut yang berbahan lebih ringan dan lembut.
2. Tidak nyaman bagi tubuh dan kulitnya
Beberapa anak terkadang menyukai selimut yang tidak menutupi seluruh tubuhnya. Bagi sebagian anak (bahkan orang dewasa), akan terasa nyaman jika kaki dan tungkai terbuka sementara selimut menjaga tubuh bagian atas tetap hangat.
Anak-anak umumnya senang banyak bergerak saat tidur. Nah, selimut yang besar mungkin bisa membatasi pergerakan ini dan membuat mereka merasa tidak nyaman.
3. Belum siap menggunakan selimut
Terakhir, anak mungkin belum siap menggunakan selimut, terutama jika ia pernah tidur dalam sleep sack atau mengenakan piyama tebal sebelumnya. Beri mereka waktu dan Bunda dapat mencoba memakaikan selimut lagi di kemudian hari.
Mengapa sebagian bayi senang menggigit selimut?
Biasanya bayi menggigit selimut sebagai cara untuk menenangkan dirinya saat akan tidur. Bayi butuh waktu untuk menenangkan diri. Mengisap atau menggigit benda seperti selimut pun dapat membantu membangun harga diri dan rasa aman pada anak.
Jika Bunda merasa Si Kecil sudah siap menggunakan selimut di tempat tidurnya, pastikan selimut tersebut tidak diletakkan lebih tinggi dari dada untuk mengurangi kemungkinan pernapasannya terganggu.
Namun hal yang perlud diingat, perhatikan kesiapan dan kemampuan masing-masing bayi, ya. Sebenarnya bayi belum boleh tidur dengan apa pun di boks atau tempat tidurnya untuk meminimalkan risiko kematian mendadak atau Sudden Death Infant Syndrome (SIDS).
Sebisa mungkin, pastikan tempat tidurnya bebas dari benda-benda tambahan seperti mainan, bantal, selimut, dan bumper di sepanjang sisi kasur. Meski terlihat menggemaskan, tapi keberadaan barang-barang ini berpotensi menimbulkan bahaya yang dapat menyebabkan bayi sulit bernapas.
Bagaimana cara memeriksa bayi kedinginan atau tidak?
Cara terbaiknya adalah dengan memeriksa tubuh bayi. Jika terasa hangat saat Bunda menyentuhnya, maka bayi kemungkinan besar Si Kecil baik-baik saja. Jangan menilai suhu bayi dari tangan atau kakinya saja, karena sering kali suhu di bagian tersebut terasa lebih dingin.
Sebagai pengganti selimut, Bunda dapat memakaikan teknik bedong, sleep sack, atau juga menambahkan lapisan pakaian tambahan. Semoga ulasan ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Benarkah Anak Suka Mengigit Kuku Merupakan Tanda Kecemasan?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Serba-serbi Lingkar Kepala Bayi, Apa Saja yang Perlu Dipahami?
Bolehkah Bayi 3 Bulan Minum Air Putih?
6 Cara Merawat Gigi Bayi 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu
Yuk, Simak Saran Dokter Sebelum Memijat Bayi
TERPOPULER
Felicya Angelista Terharu Dapat Kejutan Ultah dari Hito Caesar Usai Nonton Konser BLACKPINK
Cerita Nadia Soekarno Hamil dan Melahirkan di Swiss, Gratis tapi Fasilitasnya Istimewa
Kata Kuasa Hukum soal Isu Orang Ketiga di Tengah Perceraian Raisa dan Hamish Daud
BMKG Ungkap Potensi Hujan Lebat dan Badai Meningkat
Kenali Epilepsi pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Menghadapinya
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Survei Ungkap 9 dari 10 Ibu Hamil Mengalami Ngidam, Simak Penyebab & Kaitannya dengan Kenaikan BB
Terkenal Pintar dan Berbakat, Ini 7 Artis Korea dengan IQ Tinggi
5 Ucapan Orang Tua yang Ternyata Bisa Bikin Anak Susah Diatur
Intip 5 Potret Artis Indonesia yang Jadi Single Father Bareng Anak
BMKG Ungkap Potensi Hujan Lebat dan Badai Meningkat
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
- 
                
                Insertlive
Kondisi Terkini Fahmi Bo: Sudah Bisa Makan dan Duduk
 - 
                
                Beautynesia
Meskipun Tampan dan Penuh Pesona, 5 Karakter Pria di Drakor Netflix Ini Tergolong 'Red Flag'
 - 
                
                Female Daily
Wajib Masuk Wishlist, Intip Tas Lokal Malaysia yang Chic dan Berkualitas!
 - 
            
                CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
 - 
                
                Wolipop
Sinopsis Hancock du Bioskop Trans TV Hari Ini, Dibintangi Charlize Theron
 - 
                
                Mommies Daily
Duh, Ada Merkuri! BPOM Rilis Daftar 23 Produk Skincare dan Kosmetik Berbahaya