
parenting
10 Ciri dan Karakteristik Anak Berbakat Menurut Pakar, Salah Satunya Suka Bercanda
HaiBunda
Minggu, 28 Jan 2024 18:35 WIB

Setiap anak memiliki keistimewaan dan kepintarannya masing-masing. Itu sebabnya, penting untuk memahami ciri dan karakteristik bakat yang dimiliki setiap anak untuk mengembangkan potensi dari dalam dirinya.
Bunda bisa mengamati perkembangan anak-anak sejak balita. Di mana biasanya ketika Si Kecil berusia 4 sampai 6 tahun, akan mulai melakukan kegiatan yang mereka sukai. Anak juga akan mulai menunjukkan bakatnya dalam bidang tertentu.
Apabila Si Kecil memiliki bakat, Bunda harus memperhatikan bahwa mereka memiliki emosi, minat, dan pendapat yang kuat dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya. Terkadang anak-anak berbakat mengalami kesulitan mengelola perasaannya.
Menilik laman Verywell Family, bakat bersifat dinamis dan tidak statis. Saat bakat dikenali sedini mungkin, akan membantu mengembangkan keterampilan menjadi lebih maksimal. Biasanya Si Kecil dapat menunjukkan bakatnya melalui ciri dan karakteristik yang dapat diidentifikasi. Simak ciri-cirinya yuk, Bunda.
Ciri-ciri umum anak berbakat
Simak ulasan selengkapnya berikut ini:
1. Ciri-ciri kognitif
Dalam hal mengidentifikasi bakat Si Kecil, sekolah memiliki cara yang berbeda-beda dalam proses identifikasinya. Namun, bakat biasanya tercermin dari IQ yang jauh lebih tinggi dibandingkan teman-teman sebayanya. IQ yang tinggi ini ditunjukkan melalui perkembangan bahasa yang lebih maju, pemikiran abstrak, dan kemampuan memori yang lebih baik.
Sedangkan untuk karakteristik kognitif lainnya, anak-anak berbakat memiliki sifat, minat, dan kemampuan yang bervariasi. Misalnya, beberapa anak berbakat sangat jeli, sangat ingin tahu, dan sebagian besar mandiri.
2. Ciri-ciri anak berbakat menurut asosiasi nasional
Dalam menentukan apakah Si Kecil memiliki bakat, Bunda harus melihat ketika Si Kecil memperhatikan hal-hal yang diabaikan oleh anak-anak lain atau bahkan orang dewasa. Jika Si Kecil sering mengganggu Bunda dengan memberikan pertanyaan secara terus-menerus, Bunda mungkin memiliki anak yang berbakat.
Si Kecil juga dapat cepat dan mudah melihat hubungan antara ide, objek, atau fakta, serta memiliki pemikiran yang lancar dan fleksibel. Bahkan menjadi sangat terampil dalam memecahkan teka-teki. ini bisa menjadi tanda bahwa bakatnya sudah mulai muncul, Bunda.
Pemikiran anak-anak berbakat cenderung rumit dan orisinal, mereka juga mempelajari konsep dengan cepat dan dengan sedikit latihan serta pengulangan daripada yang dibutuhkan oleh teman-teman sebayanya. Kemudian, apabila Si Kecil memiliki imajinasi yang tidak biasa atau jelas yang terkadang membuat mereka berada dalam masalah, pertimbangkan itu sebagai tanda bakat lainnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua anak berbakat akan menunjukkan ciri-ciri kognitif ini, terutama jika anak berbakat tersebut juga memiliki ketidakmampuan belajar atau kurang berprestasi. Satu-satunya cara untuk benar-benar menentukan apakah Si Kecil berbakat adalah dengan mengukur IQ mereka dengan penguji yang berpengalaman, Bunda.
3. Ciri-ciri sosial dan emosional
Terkadang, ada beberapa kesalahpahaman tentang apa artinya bakat untuk anak-anak secara sosial dan emosional. Penelitian menunjukkan bahwa ada sejumlah stereotip mengenai bakat, yang sering kali membuat orang tua percaya bahwa anak-anak berbakat mengalami kesulitan secara sosial dan emosional.
Secara keseluruhan, beberapa anak berbakat menonjol dari teman sebayanya dengan mengembangkan minat pada isu-isu filosofis dan sosial, serta menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap keadilan dan ketidakadilan. Mereka juga bisa menjadi perfeksionis, memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap diri mereka sendiri dan orang lain, serta memiliki selera humor yang berkembang dengan baik.
Anak-anak berbakat juga cenderung termotivasi secara intrinsik, maksudnya mereka menetapkan tujuan dan tantangan untuk diri mereka sendiri, bukan untuk mendapatkan persetujuan dari orang lain.
Meskipun mereka dapat berhubungan baik dengan orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya, mereka juga mempertanyakan otoritas karena rasa ingin tahu atau ketika mereka yakin ada ketidakadilan yang terjadi.
Sementara itu, beberapa anak berbakat dapat menjadi sensitif, baik secara emosional maupun fisik. Mereka mungkin menangisi hal-hal yang diabaikan oleh anak-anak lain atau mengeluh tentang tanda di pakaian mereka, atau jahitan di kaus kaki yang mengiritasi kulit mereka.
Namun perlu diperhatikan saat Bunda meninjau ciri-ciri ini, tidak semua anak berbakat akan menunjukkan ciri-ciri tersebut. Jadi, Bunda sebaiknya tidak melabeli atau membuat asumsi tentang kepribadian Si Kecil.Â
10 Karakteristik anak berbakat
Melansir dari laman Public School Modern, bakat Si Kecil dapat muncul dalam berbagai cara, beberapa di antaranya merupakan karakteristik positif dan sebaliknya. Saat menentukan bakat pada Si Kecil, penting untuk mempertimbangkan sejumlah faktor, salah satunya melalui karakteristik yang muncul pada Si Kecil.
Berikut karakteristik yang perlu disimak ketika bakat Si Kecil muncul:
1. Kemampuan Verbal
Anak-anak berbakat sering kali mulai berkomunikasi secara verbal sejak usia dini, mereka juga menggunakan kosakata yang jauh melampaui usia mereka, Bunda. Anak-anak ini sering disebut sebagai "dewasa sebelum waktunya" karena penggunaan bahasa mereka.
Amend Psychological Services mencantumkan beberapa ciri-ciri verbal anak berbakat sebagai "pendongeng yang rajin," pembicara yang cepat, atau mereka yang memiliki kosakata yang luas dan tepat.
Anak-anak ini sering memilih kata-kata mereka dengan hati-hati, tetapi cenderung menggunakan banyak kata. Mereka juga dapat merasa frustrasi dengan anak-anak dalam kelompok usia yang sama ketika tidak dapat memahami mereka. Mereka sering kali beralih ke anak-anak yang lebih tua atau orang dewasa untuk bercakap-cakap.
2. Pemrosesan Informasi
Mengutip dari laman Education, anak-anak berbakat sering kali memiliki "kapasitas yang tidak biasa dalam memproses informasi," dan sering kali dapat memproses informasi tersebut dengan lebih cepat dan akurat dibandingkan teman-teman sebayanya.
Anak-anak ini biasanya menguasai mata pelajaran seperti membaca dan matematika jauh lebih cepat daripada teman sebayanya, Bunda. Akan tetapi, ada hal yang menghambat mereka untuk tertantang di lingkungan sekolah biasa. Bright Hub Education menjelaskan bahwa beberapa anak berbakat menjadi pengganggu di ruang kelas karena mereka bosan dengan materi yang diajarkan berulang kali.
3. Tingkat Keingintahuan yang Tinggi
Anak-anak berbakat sering kali memiliki tingkat keingintahuan yang tinggi dan mendalami berbagai hal dengan semangat dari teman-teman sebayanya. Amend Psychological Services mengatakan bukan hal yang aneh jika seorang anak berbakat mempelajari nama-nama semua dinosaurus atau statistik setiap pemain di tim bisbol pada usia yang sangat muda.
Beth Israel Deaconess Medical Center menyebut karakteristik ini sebagai penyerapan yang mendalam dalam kegiatan yang menarik minat mereka, dan orang tua dari anak tersebut sering kali merasa jenuh, ketika mereka harus membawa anak ke perpustakaan atau membantu mereka menemukan fakta-fakta di Internet berulang kali.
4. Retensi Memori
Anak-anak berbakat sering kali mampu menyimpan informasi lebih cepat dan dalam jangka waktu yang lebih lama. Kemampuan belajar mereka yang cepat memungkinkan mereka untuk memproses fakta dengan cepat, dan menyimpannya untuk mengingatnya secara efisien di kemudian hari.
Retensi memori yang tinggi dikombinasikan dengan pemrosesan informasi yang cepat, membuat anak-anak ini mempelajari mata pelajaran dengan kecepatan tinggi yang dapat menyulitkan orang tua dan guru untuk menyajikan informasi kepada anak-anak berbakat secepat mungkin.
5. Intensitas dan Ketekunan
Banyak anak berbakat yang sangat intens dalam cara mereka belajar, hal ini sering kali menjadi alasan mengapa mereka dapat menyerap informasi dalam jumlah besar dengan sangat cepat. Mereka juga bisa sangat intens secara sosial, dengan kepekaan yang tajam terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain.
Anak-anak ini mampu menunjukkan kasih sayang kepada orang lain pada tingkat yang jauh lebih dalam daripada anak-anak lain seusianya. Namun, intensitas dan ketekunan juga dapat merugikan anak berbakat pada saat-saat tertentu, Bunda.
6. Selera Humor
Sangat menyenangkan berada di sekitar anak-anak berbakat karena memiliki selera humor yang melampaui usia mereka. Bright Hub Education juga menyatakan bahwa anak-anak ini sering kali memiliki apresiasi khusus terhadap jenis humor yang lebih halus seperti sindiran. Mereka juga menikmati permainan kata-kata, dan sangat mahir dalam menggunakan teknik-teknik komik ini.
7. Rasa Keadilan
Anak-anak berbakat sering kali memiliki rasa keadilan yang tajam, dapat diterjemahkan ke dalam ekspektasi yang tinggi terhadap diri mereka sendiri dan orang lain. Pedoman moral yang kuat, membuat mereka bisa menjadi pemimpin yang efektif, dan memastikan pilihan yang baik dalam banyak situasi.
Sayangnya, kadang-kadang karakteristik ini juga dapat menyulitkan mereka untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan orang lain. Anak-anak ini sering kali menjadi tertarik pada keadilan dan kejujuran pada usia yang sangat dini.
8. Imajinasi yang Kuat
Anak-anak berbakat sering kali menunjukkan imajinasi yang kuat, melalui kemampuan untuk mengarang cerita yang tidak terduga oleh orang tua dan guru. Anak-anak ini sering terlalu jujur saat bicara, menulis sesuatu, atau di bidang artistik mereka akan dipandang sangat kreatif. Anak-anak berbakat dapat menghabiskan waktu untuk berfantasi, dan sering dikategorikan sebagai pemikir yang mandiri.
9. Pengamatan yang tajam
Anak-anak yang termasuk dalam kelompok ini memiliki kemampuan untuk memperhatikan detail yang jauh lebih tajam daripada anak-anak lain dalam kelompok usia yang sama.
Saat membaca buku, menonton film, Si Kecil berbakat sering kali memperhatikan bagian informasi yang tampaknya tidak penting yang mungkin terlewatkan oleh orang lain. Perhatian mereka terhadap detail sering kali menghasilkan gambaran situasi atau konflik yang panjang dan berlarut-larut yang terkadang menjadi sumber frustrasi bagi orang tua dan guru lho, Bunda.
10. Kemampuan Memecahkan Masalah
Jika Si Kecil sering dianggap sebagai pemecah masalah yang efektif, biasanya ia menikmati saat mengurai masalah yang rumit dan menemukan solusi yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Anak-anak ini memiliki kapasitas kognitif dan afektif yang tinggi sehingga memiliki bakat untuk calon pemimpin masa depan, Bunda.
Demikian ciri dan karakteristik anak berbakat menurut pakar. Jika Bunda yakin bahwa Si Kecil menunjukkan tanda-tanda bakatnya mulai muncul, bicarakanlah dengan dokter, guru, dan administrator sekolah. Mengidentifikasi kemampuan Si Kecil sejak dini dapat membantu Bunda dan guru untuk menyusun program pendidikan yang membantu mereka mencapai potensi mereka.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Viral Istilah Clumsy Girl di TikTok, Benarkah Dampak dari Perkembangan Motorik Anak Buruk saat Kecil?

Parenting
Tips Pilih Kegiatan Non Akademis Anak di Sekolah, Agar Potensi Terasah Sejak Dini

Parenting
Mengenal Tes Sidik Jari untuk Temukan Minat dan Bakat Anak

Parenting
5 Dampak Buruk Karakteristik Sindrom Anak Emas, Berprestasi tapi Takut Gagal

Parenting
5 Standar Baru Kecerdasan Era Digital, Tak Lagi Nilai Prestasi di Sekolah


7 Foto
Parenting
7 Potret Ayah Seleb 'Ngedate' Bareng Anak Perempuannya, So Sweet Banget
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda