Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Tips Mencari SD Swasta, Termasuk Tanyakan Biaya Daftar Ulang dan Uang Buku

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 05 Feb 2024 10:25 WIB

Ilustrasi Persiapan Anak di Hari Pertama Sekolah
Ilustrasi Cara Memilih SD Swasta/Foto: iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Ketika memilih Sekolah Dasar (SD) untuk anak, ada banyak hal yang perlu Bunda dan Ayah jadikan pertimbangan. Salah satunya adalah pemilihan sekolah negeri atau swasta.

Sekolah negeri merupakan sekolah yang berada di bawah aturan pemerintah, Bunda. Sementara itu, sekolah swasta berada di bawah peraturan yayasan atau lembaga tertentu.

Saat ini, sekolah swasta banyak menjadi pilihan orang tua dalam memilihkan pendidikan anak-anaknya. Berbagai fasilitas dan kurikulum di sekolah swasta menawarkan kualitas jempolan yang bisa mengasah kecerdasan anak.

Banner Nikita Willy Menang Pilihan Bunda 2023

Ada banyak pertimbangan ketika Bunda berencana memasukkan Si Kecil ke sekolah swasta. Tanyakan bagaimana kurikulum pendidikannya, fasilitas, hingga biaya yang harus dikeluarkan setiap tahunnya.

Tips mencari SD swasta

Jangan sampai salah memilih SD swasta ya, Bunda. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretan tips mencari SD swasta:

1. Jumlah siswa dan guru dalam 1 kelas

Saat menilai sebuah sekolah, sangat penting untuk mempertimbangkan seberapa besar anak bisa memusatkan perhatiannya pada pelajaran. Karena itu, cari tahu seberapa banyak jumlah siswa yang ada di dalam kelas dan berapa banyak guru yang mengajar dalam waktu yang sama.

Mengutip dari laman Great School, sebaiknya jumlah siswa dan guru memiliki perbandingan 22:1. Dengan begitu, guru bisa lebih fokus pada siswa, begitu pula sebaliknya.

2. Perhatikan cara sekolah menangani masalah perilaku

Sebagai orang tua, Bunda juga harus mengetahui bagaimana cara sekolah menangani masalah perilaku sebelum memilih SD swasta. Setiap sekolah tentunya memiliki kebijakan yang berbeda-beda tentang cara mendisiplinkan para siswa.

Bisa saja sekolah akan menghukum siswa dan mendisiplinkan mereka dengan memberikan skorsing. Atau, mungkin sekolah menganut sistem 'disiplin positif' dengan memberikan peringatan terlebih dahulu lalu konsekuensi.

3. Banyaknya pekerjaan rumah yang diberikan

Meskipun anak SD tidak mendapatkan banyak PR, Bunda tetap harus mencari tahu seberapa banyak pekerjaan rumah yang diberikan di kelasnya. Beberapa SD swasta bahkan memberikan tugas membaca pada malam hari.

4. Tanyakan uang daftar ulang

Melansir dari laman US News, SD negeri tidak membutuhkan uang pendaftaran karena didanai oleh pemerintah. Namun, SD swasta memerlukan biaya yang lebih untuk daftar ulang.

Biaya pendaftaran setiap SD swasta tentu berbeda-beda. Karena itu, ketika memasukkan Si Kecil ke SD swasta Bunda perlu mencari tahu seberapa besar uang pendaftaran yang harus dikeluarkan. Biayanya pun bisa berbeda-beda, tergantung waktu pendaftarannya. 

Selain itu, pastikan apakah ada biaya daftar ulang yang harus dibayarkan setiap tahunnya atau, hanya sekali saja di awal pendaftaran saat kelas 1 SD. Hal ini penting ditanyakan karena ada sekolah yang menerapkan biaya pendaftaran ulang setiap kenaikan kelas. 

5. Ketahui biaya buku

Perlu diketahui, SD negeri mendapatkan subsidi buku paket yang dipinjamkan oleh Kemendikbud, Bunda. Namun, hal berbeda berlaku pada SD swasta.

Ketika memutuskan untuk memasukkan anak ke SD swasta, Bunda perlu pahami bahwa ada biaya-biaya yang perlu dibayarkan. Selain biaya masuk daftar ulang, ada pula biaya buku paket, seragam sekolah, Dana Pengembangan Pendidikan (DPP), serta biaya SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan).

Biaya buku ini juga perlu ditanyakan dengan jelas detailnya ke pihak administrasi sekolah, karena tiap sekolah swasta memberlakukan aturan yang berbeda. Pastikan nominalnya akan bertambah berapa persen setiap tahunnya, agar Bunda memiliki rencana keuangan yang jelas ketika memasukkan anak ke sekolah tersebut.

6. Samakan visi dan misi

Menyamakan visi dan misi antara Ayah dan Bunda dalam mencari sekolah anak adalah hal yang penting. Selain itu, pastikan juga apakah sekolah yang diinginkan sesuai dengan karakter yang dimiliki Si Kecil, ya.

"Cocokkan visi dan misi Ayah dan Bunda alam mencari sekolah yang seperti apa. Anak aktif cocoknya di sekolah alam atau tidak? Kalau anaknya introvert mungkin ada TK privat untuk Si Kecil," kata Praktisi Preschool & Kindergarten, Shintia Yuliani, S.Psi, dalam Instagram Live bersama HaiBunda, belum lama ini.

Ini sangat penting, karena akan susah bersinergi ketika orang tua memiliki pandangan yang berbeda mengenai beberapa hal seperti ajaran agama, kedisiplinan, cara belajar dengan yang diterapkan sekolah.

7. Kualitas tenaga pengajar

Setiap sekolah tentu memiliki tenaga pengajar yang berbeda-beda. Meski begitu, pastikan Bunda dan Ayah mengetahui seperti apa kualitas tenaga pengajar di calon sekolah anak, ya.

Shintia mengatakan baiknya Bunda dan Ayah mendatangi langsung calon sekolah anak. Lakukan survei, sehingga Bunda bisa memutuskan apakah sekolah tersebut adalah sekolah yang tepat.

"Tenaga pengajarnya seperti apa? Cocok atau tidak. Jadi nanti Bunda survei ke lokasi sekolah yang kira-kira Bunda akan menitipkan anak ke lembaga pendidikan tersebut," ungkap wanita yang juga merupakan kepala sekolah di Kalyca Azzahra Preschool & Kindergarten ini.

8. Kurikulum dan program sekolah

Bunda dan Ayah bisa mencari tahu tentang kurikulum dan program yang dimiliki setiap sekolah. Misalnya, Bunda ingin anak pandai di bidang agama, maka bisa mencari sekolah dengan kurikulum berbasis agama.

"Pertimbangan juga melihat dari kurikulum dan program pendidikan yang baik seperti apa. Misalnya, pengin output pandai dalam agama Islam, maka cari sekolah dan program pendidikan berbasis agama," ungkap Psikolog Pendidikan Lina Erliana, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

"Tapi, mungkin berbeda yang ingin output anaknya itu mahir bahasa asing, punya pemikiran global, mungkin sekolah internasional jadi solusi. Atau, tujuannya lebih ke output anak ingin berjiwa nasional, cinta negara, yang nantinya impact ke depan lulus sekolah bisa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara, itu mungkin sekolah ke kurikulum yang lebih nasional," sambungnya.

9. Lihat reputasi sekolah

Bunda dan Ayah pasti ingin anak bersekolah di tempat yang terbaik. Tak hanya dari segi pendidikan akademis, tapi juga pendidikan moral. Bunda dan Ayah bisa mencari sekolah yang memiliki reputasi baik. Hal ini menjadi penting untuk memastikan tujuan awal tercapai.

"Harus juga perhatikan reputasi sekolah, akreditasi, legalitas, hukum, itu bagaimana sekolahnya berdiri. Ini juga penting," kata Lina.

10. Tanyakan pendapat anak

Saat mencari sekolah, jangan lupa menanyakan pendapat anak, ya. Pastikan pilihan Bunda dan Ayah juga sesuai dengan pilihan Si Kecil.

Coba tanyakan ke anak beberapa pertanyaan dasar terkait sekolah, seperti "Adik atau Kakak pengin sekolah yang gimana? Senang belajar yang seperti apa?". Jangan sampai, sebagai orang tua, Bunda justru memaksakan kehendak soal pendidikan tanpa persetujuan anak.

"Harus make sure. Ketika kita berpikir sekolah ini terbaik, tapi ternyata menurut anak dia maunya yang lain, tapi dipaksakan, nantinya ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Antar anak dan orang tua benar-benar harus sejalan, InsyaAllah akan menghasilkan yang terbaik kalau keduanya nyaman," kata Lina.

Demikian informasi seputar tips mencari SD swasta, Bunda. Semoga bermanfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda