HaiBunda

PARENTING

Bayi yang Lebih Cepat Berjalan Disebut Lebih Sukses saat Dewasa, Mitos atau Fakta?

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 05 Feb 2024 19:00 WIB
Ilustrasi Bayi yang Lebih Cepat Berjalan Disebut Lebih Sukses saat Dewasa, Mitos atau Fakta?/Foto: Getty Images/iStockphoto/maroke
Jakarta -

Setiap anak memiliki laju perkembangannya masing-masing. Kendati demikian, disebut-sebut bahwa bayi yang berjalan lebih cepat akan lebih sukses saat dewasa. Bagaimana penjelasan ilmiahnya?

Sebelumnya, perlu diketahui terlebih dahulu tentang perkembangan berjalan pada bayi. Dikutip dari Pregnancy, Birth, and Baby, berjalan untuk pertama kalinya adalah salah satu dari sekian banyak pencapaian yang berkesan dalam perkembangan anak.

Bayi biasanya mulai berjalan antara usia 10 hingga 18 bulan. Sebelum berjalan, bayi biasanya sudah merangkak (antara usia 7 dan 12 bulan) dan menarik diri untuk berdiri (biasanya antara usia 9 dan 12 bulan).


Bukan proses mudah, untuk berjalan bayi perlu mengembangkan banyak keterampilan. Termasuk di antaranya keseimbangan, koordinasi, berdiri, dan mampu memindahkan berat badannya dari satu kaki ke kaki lainnya.

Penelitian tentang bayi yang berjalan lebih cepat

Dikutip dari Parents, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa bayi yang keterampilan motorik kasarnya (seperti merangkak, berdiri, berjalan) dilatih sejak dini berpotensi untuk lebih sukses di kemudian hari.

"Temuan kami konsisten dengan penelitian longitudinal yang dilakukan beberapa dekade lalu, menunjukkan bahwa usia seorang anak mencapai tonggak utama dalam berdiri atau berjalan merupakan prediktor kinerja memori anak di kemudian hari," ungkap peneliti Akhgar Ghassabian, MD, Ph.D, dari National Institutes of Health (NIH).

Tim peneliti mengamati 599 laporan pencapaian yang dicatat oleh orang tua dari anak-anak yang lahir antara tahun 2008 dan 2010 sebagai bagian dari penelitian. Para orang tua mencatat saat anak pertama kali duduk tanpa bantuan, merangkak, berdiri sendiri, dan berjalan tanpa bantuan.

Ditemukan adanya hubungan antara usia bayi pertama kali berdiri dan kemampuan kognitifnya pada usia 4 tahun. Misalnya, sebagian besar bayi berdiri mandiri pada usia sekitar 9 bulan, dan menurut penulis penelitian, bayi yang tidak berdiri sendiri hingga usia 11 bulan memiliki nilai ujian yang lebih rendah pada usia 4 tahun.

"Mampu mengidentifikasi keterlambatan perkembangan anak adalah hal yang penting. Intervensi sejak dini dapat sangat meningkatkan hasil perkembangan anak," pesan Ghassabian.

Masih diperlukan studi lebih lanjut

Ilustrasi bayi belajar jalan/Foto: Getty Images/iStockphoto/twinsterphoto

Meskipun penelitian tersebut menarik, ini bukanlah representasi yang sempurna. Salah satu alasannya, jika menyangkut anak kembar, hasilnya agak rumit. 

"Bagi bayi kembar, faktor penentu perkembangan selanjutnya seperti usia kehamilan dan berat lahir, menutupi potensi peran prediksi milestone pada masa bayi," imbuhnya.

Selain itu, penelitian ini masih dianggap kurang memadai untuk membuat pernyataan menyeluruh tentang kemungkinan hubungan antara keterampilan motorik kasar dan keterampilan kognitif. 

Misalnya, pada tahun 2013, Swiss National Science Foundation juga melakukan penelitian kecil yang mengamati apakah kemampuan berjalan secara dini dapat memprediksi kecerdasan atau tidak. Mereka menemukan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara koordinasi tubuh dan kecerdasan.

Maka dari itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah capaian keterampilan motorik yang lebih dini benar-benar dapat memprediksi kemampuan kognitif anak di kemudian hari. Termasuk apakah hubungan ini juga dapat berlanjut hingga dewasa. 

Tips mendampingi anak belajar berjalan

Bunda dapat membantu proses belajar jalan Si Kecil dengan menyediakan lingkungan fisik dan sosial yang mendukung, serta kesempatan untuk mereka berlatih. Berikut beberapa tips membantu bayi pada tahap ini seperti dilansir berbagai sumber:

1. Sering bermain bersama 

Berada di dekat bayi saat mereka bereksplorasi diketahui dapat membantu mereka merasa aman dan membangun kepercayaan diri untuk coba berjalan.

2. Latih anak dalam posisi berjalan

Banyak bergerak akan membangun kekuatan otot dan postur tubuh anak, sehingga membantunya merasa lebih nyaman saat mencoba berjalan sendiri. 

Misalnya, Bunda bisa memposisikan diri sekitar dua meter dari bayi dan yakinkan ia untuk berjalan ke arah Bunda. Setelah mereka mencapainya, secara bertahap Bunda bisa menambah jarak.

3. Pastikan kondisi rumah aman

Saat bayi mulai lebih sering bergerak di sekitar rumah, pastikan untuk menjaga area di sekitarnya tetap bersih dan aman. Hal ini akan menciptakan lebih banyak kesempatan bagi anak untuk bereksplorasi dan belajar berjalan sendiri.

Demikian ulasan tentang benar atau tidaknya bayi yang berjalan lebih cepat akan lebih sukses saat dewasa. Tetap dampingi Si Kecil dan hargai upayanya untuk mencoba hal baru ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tips untuk Melatih Kedisiplinan pada Anak, Bisa Mulai dengan Membuat Jadwal Harian

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK