PARENTING
Kapan Ubun-ubun Kepala Bayi akan Mulai Keras dan Berhenti Berdenyut?
Kinan | HaiBunda
Rabu, 23 Oct 2024 20:30 WIBBayi baru lahir memiliki banyak keajaiban dan hal-hal unik yang terkadang membuat orang tua panik, ya. Salah satunya kulit kepala tampak berdenyut-denyut dan agak lunak saat ditekan lembut.
Bentuk lunak atau soft spots ini memainkan peran penting dalam kelahiran dan perkembangan otak bayi, Bunda. Jadi perlu beberapa saat sebelum titik tersebut benar-benar tertutup.
Lalu apa saja yang perlu diperhatikan orang tua tentang kondisi ini? Kapan kepala bayi akan mulai keras dan berhenti berdenyut?
Bagian kepala bayi baru lahir
Dikutip dari Romper, tengkorak manusia terdiri dari 8 tulang dan tengkorak bayi baru lahir belum menyatu seperti tengkorak orang dewasa.
Dikenal sebagai ubun-ubun, titik lunak anterior adalah area kecil di dekat bagian depan kepala bayi baru lahir yang tulangnya belum bersentuhan. Dengan begitu, belum ada tulang keras di bawahnya, yang ada hanya kulit dan jaringan lunak.
Bayi baru lahir juga memiliki ubun-ubun posterior, yakni titik lunak jauh di belakang kepala, yang lebih kecil daripada ubun-ubun depan.
Titik-titik lunak ini membuat tengkorak bayi cukup fleksibel untuk melewati jalan lahir. Itulah sebabnya kepala bayi terkadang berbentuk kerucut setelah lahir melalui persalinan normal.
Memiliki tulang tengkorak yang tidak menyatu juga memungkinkan tengkorak bayi beradaptasi dengan seberapa cepat pertumbuhan otaknya di tahun-tahun awal.
"Ruang tersebut diperlukan oleh bayi, karena memungkinkan otaknya berkembang pesat selama dua tahun awal kehidupannya," ujar Dr. Nicola Chin, MD, dokter spesialis anak di Morehouse School of Medicine.
Kapan ubun-ubun kepala bayi akan keras dan berhenti berdenyut?
Titik lunak anterior biasanya menutup sekitar usia 18 bulan, tetapi dapat mulai menyusut pada usia 7 bulan. Sementara itu, ubun-ubun posterior menutup lebih cepat, sekitar usia 2 atau 3 bulan.
Menurut Chin, jika titik lunak pada kepala bayi menutup jauh sebelum jangka waktu tersebut, atau belum menutup pada waktu yang seharusnya, segera konsultasikan dengan dokter anak.
Apa yang terjadi jika ubun-ubun kepala bayi tidak menutup?
Meskipun ubun-ubun bayi belum menutup total pada usia 18 bulan, Chin menyarankan untuk tidak panik. "Jangan khawatir, titik lunak ini akan menutup seiring waktu. Sebagian besar akan menutup pada usia 2 tahun," imbuh Chin.
Jika balita masih memiliki titik lunak yang belum menutup, dokter mungkin mulai mengujinya untuk mengetahui kondisi kesehatan tertentu. Misalnya hipotiroidisme kongenital, yang diketahui juga dapat menyebabkan ubun-ubun tetap terbuka.
Mengapa ubun-ubun bayi tampak berdenyut?
Tak perlu khawatir jika Bunda meraba ubun-ubun kepala bayi yang lunak juga tampak berdenyut. Ini merupakan hal yang normal, kok.
"Bayi baru lahir belum memiliki penutup tengkorak, tapi mereka tetap memiliki lapisan serat seperti gel. Denyutan pembuluh darah yang ada di bawahnya berhubungan dengan detak jantung dan denyut darah ke seluruh tubuh bayi," ungkap Chin.
Bunda mungkin menyadari ubun-ubun bayi jadi lebih sering berdenyut ketika ia sedang kesal, namun menurut Chin, itu hanya karena darahnya terpompa sedikit lebih cepat.
Adakah perawatan khusus untuk ubun-ubun kepala bayi?
Orang tua tidak perlu takut dengan titik lunak tersebut, karena bagian tersebut ditutupi oleh lapisan gel berserat yang tebal. Aktivitas harian seperti menyisir rambut atau keramas tetap dapat dilakukan.
Jadi, keberadaan ubun-ubun kepala bayi yang lunak dan berdenyut memang tampak aneh, tetapi ini memiliki fungsi yang sangat penting bagi bayi. Jika Bunda memiliki pertanyaan tentang ubun-ubun bayi, jangan ragu konsultasi dengan dokter, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Seberapa Sering Sebaiknya Anak Keramas?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Cara Mengatasi Napas Bayi Berbunyi Grok-Grok, Kapan Perlu Diperiksa ke Dokter?
10 Masalah Kesehatan Pada Bayi Baru Lahir, Kejang hingga Diare
6 Cara Merawat Gigi Bayi 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu
6 Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Wajib Ada di Rumah Saat Cuaca Dingin
TERPOPULER
Namira Adjani Jadi Six Star Finisher Perempuan Termuda dari Indonesia, Ini Potretnya Didampingi Ibunda
5 Potret Keseruan Isyana Sarasvati dan Suami Dokter Liburan ke Singapura
Punya 3 Anak Laki-laki, Rizal Armada & Istri Ingin Punya Anak Perempuan di Kehamilan Keempat
11 Hal Sepele yang Bisa Bikin Seseorang Tampak Punya IQ Rendah di Mata Orang Lain
Anak yang Suka Menolong Cenderung Punya Tubuh Lebih Sehat di Masa Remaja, Simak Penjelasannya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Profil Istri Zohran Mamdani, First Lady New York dari Generasi Z yang Beragama Islam
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Punya 3 Anak Laki-laki, Rizal Armada & Istri Ingin Punya Anak Perempuan di Kehamilan Keempat
Didampingi Ayah, Bunda & Istri, David Beckham Dapat Gelar Sir dari Raja Inggris
Anak yang Suka Menolong Cenderung Punya Tubuh Lebih Sehat di Masa Remaja, Simak Penjelasannya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Diduga Sindir Sabrina Alatas lewat Unggahan, Raisa: This is...
-
Beautynesia
Park Seo Jun dan Won Ji An Pancarkan Chemistry di Pembacaan Naskah Drakor Baru Surely Tomorrow
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
6 Skincare yang Mengandung Benzoil Peroksida untuk Jerawat
-
Mommies Daily
Orang Tua Harus Tahu, Ini Gejala dan Penyebab Mata Malas pada Anak, serta Cara Mengatasinya