Hillary Theng Raih Juara Catur Internasional di Usia 8 Th, Ini 5 Tips Parenting Ibundanya

Banyak orang berpendapat bahwa olahraga catur adalah olahraga yang melelahkan dan butuh konsentrasi tinggi. Namun, hal tersebut justru menjadi daya tarik untuk gadis bernama Hillary Rooca Theng yang berhasil meraih juara catur mancanegara di usia 8 tahun.

Ada beberapa kompetisi yang telah diikuti oleh Hillary. Misalnya saja U8 15th Penang Chess Festival, U8 Open Rapid Age Group Chess Championship Kuala Lumpur Malaysia, Japfa Chess Festival, dan masih banyak lagi.

"Di kompetisi internasional, aku meraih juara 1 U8 15th Penang Chess Festival pada bulan Desember 2023, aku juga meraih juara 1 Best Girl U8 Open Rapid Age Group Chess Championship Kuala Lumpur Malaysia pada Agustus 2023," ungkapnya pada HaiBunda ketika diwawancarai secara eksklusif, beberapa waktu lalu.

"Pada kompetisi nasional, aku berhasil meraih juara 2 Japfa Chess Festival ke-13 di Senayan. Ini lumayan menantang bagiku karena aku berkompetisi di kategori usia di bawah 10 tahun, di mana aku harus menghadapi banyak peserta yang usianya lebih tua dariku," lanjutnya.

Selain itu, Hillary juga memenangkan kompetisi catur lainnya. Misalnya saja Kejuaraan Catur Pelajar Tingkat Nasional Institut Teknologi Bandung 86 Kategori SD kelas 1-3 pada November 2023 dan Best Lady at Turnamen Catur Junior Nasional Kategori at U8 Cibubur pada Oktober 2023.

Alasan Hillary menyukai catur

Hillary pertama kali belajar catur ketika dirinya berusia 5 tahun, Bunda. Kala itu, sang Ayah yang pertama kali mengajarinya. Hillary pun mulai didaftarkan untuk mengikuti kursus catur sejak awal pandemi COVID-19 di tahun 2020.

"Sejak awal pandemi COVID-19 pada tahun 2020, Ayahku mendaftarkanku untuk mengikuti kursus catur untuk melihat apakah aku tertarik dengan catur. Dan sejak saat itu, aku tidak bisa berhenti bermain dan belajar catur. Aku menyadari ini adalah passion-ku," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Hillary mengaku menyukai catur karena permainannya dibutuhkan perhitungan hingga analisa. Tidak hanya itu, ia juga harus konsisten dan disiplin.

"Aku suka catur karena kita perlu menghitung, menghafal, dan menganalisa. Aku juga harus konsisten dan disiplin," ungkap Hillary.

"Catur sangat sulit karena memiliki kemungkinan yang tidak terbatas dan kombinasi yang tidak terbatas. Kita harus konsisten dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan catur kita. Cara meningkatkan diri dengan belajar catur setiap 5-6 jam," tambahnya.

Hillary juga mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk kedua orang tuanya. Sang Ayah bahkan selalu berusaha untuk mencarikan guru terbaik untuknya.

"Orang tuaku selalu mendukungku. Ayahku mengajariku dari awal dan dia selalu berusaha mencarikan guru catur terbaik untukku. Ayah juga membelikan aku materi catur yang penting seperti buku dan teka-teki. Ibuku seperti sistem pendukungku. Dia selalu bersamaku di kompetisi catur," imbuhnya.

Perkembangan Hillary dalam bermain catur

Juara Cilik: Hillary Rocca Theng Juara Catur di Tingkat Internasional/Foto: Tim HaiBunda

Pelatih catur Hillary, Coach Kristianus Lien, melihat perkembangan Hillary dalam permainan catur sangat cepat. Pada pertandingan pertama, Hillary bahkan langsung bisa mendapatkan juara kedua.

"Perkembangan catur Hillary sangat cepat, misal pertandingan nasional pertama dia bisa langsung juara kedua. Itu pun poinnya sama dengan juara pertama, cuma time break-nya saja jatuh. Perkembangannya lumayan cepat, termasuk terbaik dari yang pernah ada," tuturnya.

Menurut Coach Kristianus, Hillary sangat memperlihatkan kerja kerasnya dalam permainan catur. Gadis cilik ini bahkan berlatih selama lebih dari lima jam.

"Dia latihan seperti enggak ada lelahnya. Jadi setelah latihan lima jam, saya tanya sudah capek belum? Dia bilang belum. Masih mau latihan lagi? (Dia bilang) Masih dan begitu terus. Nanti setelah sekian lama saya tanya, tetap seperti itu. Jadi kalau enggak kita setop, sepertinya dia masih mau terus saja (berlatih)," ujarnya.

"Ini satu bakat yang istimewa yang malah belum pernah saya temui. Karena biasanya anak-anak itu malan nawar. Kita latihan sekian lama, belum waktunya selesai sudah nawar minta selesai. Nah ini Hillary terbalik, dia malah minta nambah terus. Potensi inilah yang membuat dia berkembang sangat tinggi," tambah Coach Kristianus.

Lantas, bagaimana tips parenting ala Ibunda Hillary, sehingga bisa memiliki anak cerdas dan berprestasi? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TIPS PARENTING IBUNDA HILLARY, SALAH SATUNYA SELALU DUKUNG ANAK

Hillary Rooca Theng dan sang Bunda/Foto: Tim HaiBunda

Tips parenting ala Ibunda Hillary

Ibunda Hillary, Lena Theng, turut membagikan beberapa tips parenting ala dirinya agar memiliki anak yang berprestasi, Bunda. Berikut ini beberapa deretannya:

1. Biarkan anak bermain

Bunda Lena mengungkapkan Hillary adalah anak yang sangat sibuk dengan dunianya sendiri dan juga catur. Namun, sang Bunda juga ingin sang anak memiliki kehidupan sosial dan bermain dengan anak-anak lainnya.

"Jadi saya itu ingin dia juga memiliki social life kayak anak-anak lainnya, tapi anak ini agak sulit. Jadi kalau dia punya schedule dia sekolah terus latihan catur, dia tuh konsisten. Jadi saya juga ingin dia ada sedikit main, ada sedikit bergaul," ujar Bunda Lena.

2. Selalu dukung kegiatan anak

Mendukung kegiatan dan segala hal yang anak sukai adalah hal yang penting untuk dilakukan. Inilah yang juga dilakukan oleh Bunda Lena.

"Bentuk dukungan yang saya berikan untuk Hillary jika dia menyukai sesuatu biasanya saya support. Kan dia untuk menjadi yang terbaik kita harus support dengan materi-materi misalnya untuk pembelajaran, dan juga misalnya dia mau kursus, jadi saya support saja," ungkap Bunda Lena.

Bunda Lena juga mengaku selalu ada ketika Hillary bertanding. Kehadirannya ini tentu akan membuat mental Hillary terjaga.

"Kalau di catur yang penting saya selalu ada untuknya, terutama kalau lagi pertandingan. Karena di pertandingan itu mental anak sangat-sangat harus dijaga. Jadi saya akan berusaha untuk selalu ada untuknya setiap saat dia bertanding," tuturnya.

3. Berikan anak nasihat

Agar anak sukses, mereka juga butuh nasihat dan motivasi dari kedua orang tuanya. Bunda Lena pun melakukan hal yang sama, terlebih ketika sang anak mulai malas-malasan kala bertanding.

"Jadi kalau saya menemani Hillary dan saya lihat dia itu bermain sudah maksimal tapi mungkin kalah karena memang lawannya kemampuannya di atas dia. Biasaya saya bilang, 'Oke kamu harus latihan lagi, kamu sudah bagus'," cerita Bunda Lena.

"Tapi kalau awal-awal dia mainnya malas, malas mikir dan misalnya dia agak sembrono, itu biasanya saya bukan marahi, tapi saya menasihati dengan lebih keras, 'Kamu harus main dengan serius karena kompetisi ini perlu usaha dan tenaga'," sambungnya.

4. Kerjakan segala sesuatu dengan 100 persen

Bunda Lena juga menanamkan bahwa segala sesuatu harus dilakukan dengan sepenuhnya, Bunda. Hal ini agar segala usaha yang dikerahkan mendapatkan hasil yang diinginkan.

"Jika kita mau melakukan sesuatu kita harus melakukannya dengan 100 persen. Jadi jika tidak mau, tidak mau sekalian. Kalau mau, harus 100 persen karena kalau kamu hanya kerjain sesuatu setengah-setengah, itu tidak akan membuahkan hasil," tuturnya.

5. Kenali dan gali potensi anak

Tips lain yang dibagikan oleh Bunda Lena adalah para orang tua harus mengenali kemampuan dan kelebihan anak-anaknya. Setelah itu, bantu mereka untuk menggali potensi tersebut sehingga anak tumbuh berprestasi.

"Sebenarnya setiap anak itu punya kemampuan dan kelebihannya sendiri. Jadi kita harus berusaha mencari atau menggali potensinya. Setelah kita tahu kira-kira dia sukanya ini, kita perdalam lagi. Yang pasti harus sabar karena di mana anak itu berprestasi pasti di situ ada proses karena itu tidak mudah. Orang tua juga harus sabar supaya anaknya itu juga bisa berkembang," jelas Bunda Lena.

Jangan lupa intip juga video cerita Charlotte atlet ice skating dengan IQ 146 berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]