Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kisah Anak Usia 3 Th Alami GTM Setahun Lebih, Kini Makan Pakai Selang

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 03 Mar 2024 12:22 WIB

A 3-4 years boy is trying to stop his mother from feeding him. One of the options is to hold a hand on his mouth. Son holds a cool look to his mom, while she is still super-controlling her nerves.
Mengalami GTM Setahun Lebih, Bocah di Inggris Berakhir Makan Pakai Selang/Foto: Getty Images/iStockphoto/MarkoNOVKOV
Jakarta -

GTM atau Gerakan Tutup Mulut sering dialami sebagian besar anak yang baru memasuki usia 1 tahun. Hal ini dialami juga oleh anak laki-laki yang berasal dari Inggris bernama Oliver Taylor.

GTM merupakan istilah yang biasa digunakan untuk mengartikan mogok makan pada anak. Hal ini umumnya terjadi ketika Si Kecil sudah dikenalkan pada makanan padat.

Oliver yang kini menginjak usia 3 tahun diketahui tidak ingin makan sama sekali, sehingga membuatnya malnutrisi dan dehidrasi. Bahkan, ia juga sudah mengalami GTM lebih dari setahun, sehingga membuatnya harus makan pakai selang.

Meski orang tuanya sudah memutar otak dan berupaya untuk membuat Oliver mengonsumsi makanan, ia tetap bergeming. Hal ini pun akhirnya berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya, Bunda.

Sang Bunda, Emily Taylor mengatakan anaknya mengidap gangguan asupan makanan reskritif (ARFID), sehingga dia takut dengan makanan dalam bentuk apapun. Kondisi ini membuat Oliver akhirnya makan dengan bantuan selang.

“Banyak orang yang mengatakan bahwa dia akan makan ketika dia lapar, tetapi Oliver tidak akan melakukannya, dia benar-benar akan membuat dirinya kelaparan,” ujar Sang Bunda, dikutip dari laman detikcom, Minggu (3/3/2024).

Seperti yang diketahui, anak-anak dengan gangguan makan ARFID adalah orang yang sangat selektif dalam makan dan terkadang kurang berminat untuk mengonsumsi makanan. Kemungkinan, mereka mengonsumsi makanan pilihan dengan variasi yang terbatas, yang dapat menyebabkan pertumbuhan dan gizi yang buruk.

ARFID biasanya dimulai pada usia lebih muda dibandingkan gangguan makan lainnya dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki. Anak-anak dengan kondisi ini mungkin sangat takut terhadap makanan baru dan takut terhadap pengalaman negatif terkait makanan asing. Oleh karena itu, mereka sangat selektif dalam memilih makanan.

Selain selektif memilih makanan dan GTM, anak dengan ARFID tidak mampu mengonsumsi kalori yang cukup sehingga berpengaruh pada pertumbuhannya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis! 

(asa/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda