Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Tips Mengatasi Gangguan Makan yang Dialami Anak Saat Pandemi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 22 Nov 2020 10:05 WIB

Displeased girl refusing to eat cherry tomato while her mother is feeding her.
Tips Mengatasi Gangguan Makan yang Dialami Anak Saat Pandemi/ Foto: iStock

Selama pandemi Corona atau COVID-19, anak-anak menjalankan rutinitas harian di rumah saja. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko tertular virus.

Tahukah Bunda jika masalah kesehatan anak memang sudah jarang ditemukan sejak pandemi? Ya, menurut dokter spesialis anak, dr.Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A., orang tua sudah jarang mengeluhkan kesehatan anaknya saat pandemi ini.

"Rata-rata anak jarang sakit karena enggak sekolah. Risiko penularannya agak jarang," kata Melisa kepada HaiBunda, baru-baru ini.

Namun, orang tua justru banyak yang mengeluh soal nutrisi anak selama pandemi ini, Bunda. Melisa mengatakan, sebagian besar keluhan yang disampaikan adalah soal anak tidak mau makan.

Masalah ini pun berbeda pada setiap anak. Ada yang tidak mau makan karena Gerakan Tutup Mulut (GTM), cenderung suka melepeh, atau mau makan tapi sedikit.

"Kebanyakan orang tua menjadi stres. Anaknya sih enggak sakit, tapi enggak mau makan dan berat badan enggak naik," ujarnya.

"Jadi ada beberapa yang mengalami gangguan pola makan dan pemberian makan (feeding disorder), sehingga mengacaukan volume makan. Padahal, anak ini ditargetkan bisa makan oleh orang tuanya," sambungnya.

Gangguan pemberian makan (feeding disorder)

Menurut Melisa, gangguan pemberian makan bisa disebabkan berbagai hal. Bisa karena ibu memiliki lebih dari satu anak dan kerepotan menyesuaikan jadwal makan setiap anaknya.

Anak seharusnya memiliki jadwal makan atau feeding rules. Artinya, mereka harus disiplin makan di waktu yang sudah ditentukan.

"Sepertinya ketika orang tua di rumah dan karena kesibukan berubah online, mereka kesulitan mengatur feeding rules anaknya. Anak jadi mengalami feeding disorder, seperti keluhan tidak mau makan, GTM, atau makanan dilepeh. Itu sebenarnya terjadi karena feeding rules tidak benar sih," ucap Melisa.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, si kecil bisa kekurangan gizi. Akibat lainnya yakni terjadi gangguan nutrisi karena makronutrien dan mikronutrien tidak bisa masuk dengan baik ke dalam tubuh anak.

Lalu bagaimana menjaga nutrisi anak tetap baik selama masa pandemi ini? Simak 3 tips penting di halaman selanjutnya ya.

Simak juga dampak buruk memberi makan anak sambil jalan-jalan, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Tips agar Nutrisi Anak Terpenuhi Selama Masa Pandemi

Displeased girl refusing to eat cherry tomato while her mother is feeding her.

Tips Mengatasi Gangguan Makan yang Dialami Anak Saat Pandemi/ Foto: iStock

Untuk menjaga nutrisi dan gizi si kecil selama masa pandemi, Bunda harus fokus dengan jadwal makan dan kandungan makan yang dikonsumsi anak. Berikut 3 tips lengkapnya.

1. Tertibkan jadwal makan anak

Setiap anak memiliki jadwal makan, Bunda. Jangan ragu untuk mendisiplinkan jadwal makan ini agar mereka terbiasa makan di waktu yang telah ditentukan. Meski begitu, jangan paksa mereka ya.

Bunda bisa konsultasi ke dokter anak untuk mengetahui pemberian makan yang benar. Selain orang tua, dokter biasanya akan mengedukasi si anak.

2. Konsumsi makanan bernutrisi

Menjaga imunitas tubuh si kecil bisa mengurangi risiko penularan virus COVID-19. Cara menjaganya dengan memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien. Komposisi makanan yang dikonsumsi anak tetap harus terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin serta mineral.

"Saya beberapa kali menemukan orang tua yang hanya fokus pada vitamin di sayur dan buah, lalu mengesampingkan karbohidrat dan lemak. Jangan lupa, buah dan sayur hanya mengambil porsi 20 persen saja. Sementara 80 persen dari karbohidrat, protein, dan lemak," kata Melisa.

3. Aktivitas fisik

Pola makan yang baik juga harus dibarengi aktivitas fisik yang sesuai untuk anak. Bunda bisa cari permainan yang bisa menstimulasi otak sekaligus baik untuk kesehatan fisik si kecil.

"Siapkan permainan edukatif atau berupa aktivitas fisik meski di rumah saja. Biasanya imunitas anak akan terjaga dengan baik," ujar Melisa.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda