Berat badan kurang atau underweight merupakan kondisi saat berat badan anak berada di bawah rentang rata-rata atau normal. Nah, bagaimana cara menaikkan berat badan anak agar pertumbuhannya ideal?

Dikutip dari laman Kemenkes RI, idealnya anak dikatakan memiliki berat badan normal ketika setara dengan teman-teman seusianya. Sebaliknya, berat badan kurang menandakan bahwa bobot tubuh anak tidak sebanding atau lebih rendah dari kelompok usianya. 

Berat badan anak yang kurang merupakan pertanda bahwa tubuhnya tidak memperoleh cukup zat gizi untuk mendukung perkembangan tubuh. Misalnya tulang, kulit, rambut, serta berbagai bagian tubuh lainnya. 

Berat badan juga menjadi salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui apakah nutrisi anak sudah terpenuhi dengan baik atau belum. 

Mengapa berat badan anak kurang?

Dikutip dari National Health Services (NHS) UK, mungkin ada beberapa alasan mengapa anak mengalami berat badan kurang. Jika itu karena kurangnya asupan kalori, maka beberapa hal terkait variasi menu makanan dapat Bunda modifikasi. 

Penting bagi anak-anak untuk mendapatkan jumlah kalori, nutrisi, dan mineral yang tepat untuk mendukung pertumbuhan yang sehat. Jangan ragu berkonsultasi ke dokter untuk memeriksa apakah anak kekurangan berat badan kemungkinan karena kondisi medis tertentu. 

Ya, memiliki riwayat atau sedang mengalami penyakit tertentu juga bisa melatarbelakangi kondisi anak underweight. Hal tersebutlah yang kemudian menghambat atau menyulitkan penambahan berat badan normal pada anak. 

Tips menaikkan berat badan anak usia 2 tahun

Berikut adalah cara mengatasi berat badan kurang pada anak yang bisa diterapkan oleh orang tua:

1. Berikan makanan berkalori tinggi

Anak-anak berusia 2-3 tahun membutuhkan sekitar 1.000 kilokalori (Kkal) per hari. Jika Si Kecil sudah memenuhi kebutuhan kalori per hari tapi berat badannya masih kurang, Bunda bisa menambahkan asupan kalori sebesar 500 Kkal setiap hari.

Makanan kalori tinggi yang sehat untuk menambahkan berat badan anak antara lain telur, pisang, alpukat, ayam, dan masih banyak lagi.

2. Tambah asupan lemak sehat

Menambah asupan lemak sehat juga bisa menjadi cara menaikkan berat badan anak. Misalnya, tambahkan keju leleh, saus krim, minyak zaitun, mentega, atau mayones pada makanan anak. Bunda juga bisa mengganti campuran air pada oatmeal atau sereal dengan susu segar.

3. Tingkatkan karbohidrat

Selain dari nasi, Bunda bisa menambah asupan karbohidrat anak dari sumber lain seperti kentang atau roti. Sesuaikan pilihan makanan dengan kesukaan Si Kecil agar ia lebih bersemangat menghabiskan menu makanannya.

4. Ekstra kalori dari menu minuman 

Bunda juga bisa coba menambah kalori dari minuman sebagai cara menaikkan berat badan anak. Siapkan kreasi minuman yang tinggi kalori dan menyehatkan. 

Misalnya seperti menambahkan yoghurt atau susu segar pada jus buah sehingga menjadi smoothies. Selain menambah kalori, minuman ini juga kaya akan vitamin dan protein yang penting untuk perkembangan anak.

5. Atur jadwal makan

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan anak kekurangan berat badan adalah melewatkan waktu makan. Jadi, pastikan Bunda mengatur jadwal makan dan mematuhinya agar nutrisi yang dibutuhkan anak per hari terpenuhi dengan baik. Biasakan anak untuk makan 3 kali sehari, disertai 2 kali makan selingan di antaranya.

6. Tambahkan porsi makan

Cara menaikkan berat badan anak selanjutnya adalah menambah porsi makanan. Bunda bisa gunakan wadah makanan atau minuman seperti piring, mangkuk, dan gelas yang lebih besar untuk menyiasati tambahan porsi.

Selain itu, Bunda juga bisa menambah porsi pada makanan dan minuman yang anak sukai. Dengan begitu, anak bisa makan lebih lahap dan porsi makan pun bertambah.

7. Variasi menu makanan

Menu makanan yang bervariasi bisa menjadi salah satu cara menaikkan berat badan anak yang cepat bosan. Makanan yang itu-itu saja kadang membuat Si Kecil jadi malas untuk makan dalam porsi banyak. 

Nah, selain memperhatikan asupan dan pola makan, penting untuk menyeimbangkannya dengan gaya hidup sehat. Seimbangkan jadwal istirahat anak yang cukup untuk membantu metabolisme tubuhnya.

Demikian ulasan tentang berbagai tips menaikkan berat badan anak 2 tahun. Jangan lupa untuk konsultasi ke dokter jika masalah berat badan anak masih belum teratasi dengan tips-tips di atas ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!