
parenting
BB Anak Seret, Ini 6 Jenis Makanan Tinggi Kalori untuk Menu MPASI
HaiBunda
Kamis, 11 Aug 2022 18:03 WIB

Berat Badan (BB) anak yang seret alias susah naik kerap membuat orang tua khawatir. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang Si Kecil. Apakah anak Bunda sedang mengalami hal ini?
Kalau iya, perhatikan pertumbuhannya serta kenali potensi kekurangan gizi pada anak. Sebab, memastikan berat badan anak sesuai dengan tingkatan usianya sangatlah penting. Supaya proses tumbuh kembangnya tidak terganggu.
Masalah kenaikan berat badan yang seret sering terjadi pada masa peralihan dari ASI menjadi MPASI. Keluhan yang sering dirasakan para Bunda ialah mendapati anaknya yang sering menolak makan atau disebut juga dengan gerakan tutup mulut (GTM).
Hal tersebut cenderung memiliki dampak buruk pada nutrisi, laju pertumbuhan, aktifitas fisik, sampai kesehatan Si Kecil. Salah satu yang paling ditakutkan orang tua yaitu stunting, masalah kesehatan berupa kondisi gagal tumbuh akibat kurang terpenuhinya gizi Si Kecil.
Untuk itu pemberian MPASI yang tepat perlu diupayakan supaya Si Kecil bisa mendapatkan nutrisi yang optimal.Â
Langkah yang bisa Bunda ambil bisa dengan memperhatikan asupan makan Si Kecil, jumlah kandungan gizi, serta variasi menunya. Pastikan asupan gizi makro dan mikro Si Kecil terpenuhi.
Hindari makanan yang rendah nutrisi dan padat energi, misalnya junk food. Sebaliknya pilih makanan bergizi tinggi, padat energi, serta tinggi kalori. Selain itu, pastikan makanan tersebut mengandung vitamin, mineral, dan nutiris lainnya juga.
Jika ingin menaikkan berat badan Si Kecil, Bunda bisa mendorongnya melalui menu MPASI berkalori tinggi. Apa saja jenis makanannya?
Menaikkan kalori dari MPASI
Menurut dokter spesialis anak, dr Mira Dewita, Sp.A, jika ingin menambah berat badan anak, bisa dengan menaikkan jumlah kalori dari MPASI yang Bunda berikan, lho. Perhatikan ketentuan berikut ini:
1. Karbohidrat
Pilih makanan berkarbohidrat, seperti nasi tim. Bunda bisa memberikannya tiga kali sehari.
2. Lemak
Bunda bisa menambahkan minyak, santan, dan mentega dalam menu MPASI anak untuk tambahan asupan lemak.
![]() |
3. Protein
Berikan protein hewani lebih banyak. Misalnya, 2 potong ayam (porsi dua kali lipat) atau bisa juga mengkombinasikan ikan dengan telur.
4. Buah-buahan
Berikan buah tinggi kalori satu kali sehari, seperti pisang atau alpukat.
5. Susu
Boleh memberikan susu formula yang tinggi kalori untuk menaikkan berat badan.
6. Camilan
Camilan dapat diberikan satu kali sehari dengan menu lengkap kaya karbohidrat, protein hewani, dan lemak. Contohnya, kroket isi kentang dan daging.
Lalu hal apa yang biasanya menyebabkan BB anak seret? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video kenali perbedaan iq, eq, dan sq pada anak:
PEMBERIAN MPASI YANG TIDAK TEPAT BISA BIKIN BB ANAK SERET
Ilustrasi BB Anak Seret, Ini 6 Jenis Makanan Tinggi Kalori untuk Menu MPASI. Foto: Getty Images/miniseries
Penyebab Berat Badan Anak Seret
Jika pada fase pemberian MPASI, ternyata berat badan Si Kecil malah susah naik. Kenali dulu sebenarnya apa sih penyebabnya.
Masing-masing anak tentu punya kondisi berbeda. Begitu juga dengan penyebab berat badannya yang seret. Ada beberapa alasan yang membuat berat badan anak seret, di antaranya:
1. Pemberian MPASI yang tidak tepat
Pemberian MPASI yang tidak tepat bisa mempengaruhi kenaikan berat badan Si Kedil. Misalnya, anak lebih sering diberi buah daripada makanan tinggi protein.
Padahal variasi menu MPASI sangat penting guna menenuhi semua kebutuhan nutrisi anak. Jadi, menu MPASI harus mengandung karbohidrat, protein, dan lemak.
2. Infeksi kronis
Alasan kedua yang bisa memengaruhi kenaikan berat badan anak ialah infeksi kronis. Penyakit yang sering terjadi pada anak, misalnya TBC (Tuberkulosis).
3. Bayi terlalu sering menyusu
Saat usia Si Kecil sudah menginjak usia 6 bulan, ASI sudah tak cukup memenuhi kebutuhan nutrisinya. Sehingga, jika Si Kecil terlalu sering menyusu dan jarang konsumsi MPASI, berat badannya bisa susah naik.
4. Picky eater
Picky eater berarti kondisi di mana anak suka pilih-pilih makanan. Hal ini biasanya terjadi saat usia anak menjelang 1 tahun. Anak cenderung menolak makanan tertentu. Serta hanya memilih jenis makanan yang itu-itu saja untuk dikonsumsi selama MPASI.
5. Alergi
Alergi sering dialami anak di atas 6 bulan. Ini juga bisa membuat berat badan anak seret karena asupan nutrisinya sulit terpenuhi. Biasanya alergi susu sapi atau produk olahan sapi. Anak sulit minum susu formula atau makan produk olahan sapi.
6. Kondisi medis lainnya
Alasan terakhir yaitu kondisi medis lain yang dialami anak, seperti penyakit jantung bawaan. Selain itu, kelainan genetik sindrom tertentu.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Dampak BB Seret pada Anak Jika Tidak Diatasi dengan Baik Menurut Dokter

Parenting
3 Cara Memantau Tumbuh Kembang Anak untuk Tahu Status Gizi

Parenting
Sering Ngemil, Ini 8 Langkah Jaga Berat Badan Si Kecil Tetap Sehat

Parenting
4 Tips Mengontrol Berat Badan Anak Overweight Tanpa Diet

Parenting
Kisah Bayi 3 Bulan di Sulawesi Barat Berbobot 7,4 Kg

Parenting
Upaya Menaikkan Berat Badan Anak yang Terlalu Kurus
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda