PARENTING
Ketahui Jam Tidur Siang Ideal saat Anak Puasa Ramadhan Menurut Pakar, Bukan 1 Jam Bun!
Mutiara Putri | HaiBunda
Selasa, 12 Mar 2024 07:30 WIBBunda dan Si Kecil termasuk orang yang suka mengisi waktu puasa dengan tidur siang? Jika ya, Bunda perlu memperhatikan durasi tidur siang Si Kecil. Lantas, berapa waktu ideal tidur siang di bulan Ramadhan, ya?
Tidur siang merupakan kegiatan tidur yang umumnya dilakukan setelah makan siang, Bunda. Tidur siang sendiri dapat memberikan berbagai macam manfaat untuk tubuh.
Jika dilakukan dengan durasi yang tepat, tidur siang bisa meningkatkan konsentrasi dan mengurangi stres. Selain itu, kegiatan ini juga bisa meningkatkan daya ingat, lho.
Hukum tidur saat puasa di bulan Ramadhan
Tidur siang sendiri menjadi kegiatan yang sering dilakukan oleh anak selama bulan Ramadhan. Lantas, bagaimana hukumnya?
Anak yang belum baligh tentunya belum memiliki kewajiban untuk berpuasa. Karena itu, kegiatan selama bulan Ramadhan seperti sahur, puasa, berbuka, serta salat tarawih, hanya dijadikan sebagai sarana pembelajaran.
Menurut Ustazah Lailatis Syarifah PPA MPK, ketika anak berpuasa dan tidur seharian, selama tidak melepaskan kewajiban lainnya, maka diperbolehkan. Kewajiban ini pun sangat beragam mulai dari sekolah hingga salat lima waktu.
"Anak yang belum baligh belum punya kewajiban berpuasa. Jadi, pembiasaan sahur, puasa, dan juga berbuka pada anak adalah sebagai sarana pembelajaran," katanya pada HaiBunda, belum lama ini.
"Seandainya karena kebiasaan itu kemudian anak menjadi tidur seharian dan tidak melakukan aktivitas lainnya, asalkan tidak melepaskan kewajiban seperti sekolah atau kebiasaan baik lainnya seperti salat, maka hal itu tidak masalah," sambungnya.
Waktu ideal tidur siang menurut pakar
Menilik dari laman Daily Sabah, The Turkish Sleep Association menyarankan mereka yang berpuasa selama Ramadhan untuk tidur siang selama 20 hingga 40 menit, Bunda. Hal ini diungkapkan oleh Associate Professor, Hikmet Fırat.
Hikmet mengatakan bahwa orang yang berpuasa kurang tidur karena mereka bangun untuk sahur sebelum fajar dan bangun pagi-pagi untuk berangkat kerja.
"Selain rasa lapar selama 16 jam, masyarakat juga kurang tidur sehingga menyebabkan penurunan kinerja sehari-hari," katanya.
Orang dewasa yang sehat harus tidur selama 6-8 jam sehari. Saat Ramadhan, apalagi bertepatan pada musim panas atau kemarau, sulit untuk tidur selama enam jam berturut-turut.
Untuk mengatasi kurang tidur selama Ramadhan ini, Hikmet pun menyarankan untuk tidur siang. Tidak selama satu jam, tidur siang bisa dilakukan sekitar 20 menit setelah pukul 14.00.
"Hormon melatonin lebih banyak dilepaskan di sore hari. Jadi, ada baiknya untuk tidur siang sebentar, terutama bagi mereka yang berpuasa," ujar Hikmet.
Cara mengatur jam tidur saat puasa di bulan Ramadhan
Selama bulan Ramadhan, kualitas tidur Si Kecil pasti akan menurun. Untuk itu, Bunda perlu beberapa tips tepat mengatur tidur. Berikut ini deretannya mengutip Cleverland Clinic:
1. Tidur malam minimal 4 jam
Usahakan untuk mendapatkan tidur malam minimal selama empat jam ya, Bunda. Setelah sahur, dapatkan kembali tidur selama beberapa saat sebelum bangun kembali dan memulai aktivitas.
2. Sesuaikan waktu tidur
Cobalah untuk merencanakan rutinitas tidur yang disesuaikan selama bulan Ramadhan. Dengan begitu, Bunda dan Si Kecil akan tidur dan bangun dengan tepat waktu.
Penyesuaian waktu tidur selama bulan Ramadhan tentunya akan mendapatkan banyak manfaat. Kegiatan ini dapat membantu tubuh mendapatkan ritme untuk tidur lebih nyenyak.
3. Usahakan untuk tidur siang
Si Kecil bisa mendapatkan tidur siang selama 20 menit untuk memulihkan energi dan tingkat fokus yang lesu. Jangan lupa untuk atur alarm karena tidur berlebihan dapat membuat kepala menjadi pening dan lebih mengantuk dibanding sebelum tidur siang.
4. Perhatikan makanan saat berbuka
Hindari makanan berat, berlemak, atau bergula saat berbuka puasa. Dengan begitu, tidur tidak terganggu karena tubuh 'lembur' untuk mencerna makanan.
Makanan yang sangat pedas juga bisa membuat tidur menjadi tidak nyenyak karena menyebabkan gas dan rasa mulas. Hindari pula kafein selama beberapa jam sebelum tidur sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.
5. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Ruangan yang tenang dan gelap sangat ideal untuk tertidur, Bunda. Hindari untuk menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, dan TV jelang waktu tidur, ya. Penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dari layar dapat mengganggu kualitas tidur.
Demikian informasi tentang tidur siang selama bulan Ramadhan, Bunda. Semoga bermanfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/mua)