Kematian Bocah 5 Tahun di Bekasi, Kondisi Kejiwaan Ibu Kandung Akan Diperiksa

Kematian Bocah 5 Tahun di Bekasi, Kondisi Kejiwaan Ibu Kandung Akan Diperiksa/Foto: Getty Images/iStockphoto/Chaichan Pramjit

Pembunuhan anak di bawah umur kembali terjadi di Indonesia, kabar mengenaskan ini dialami oleh seorang anak laki-laki berusia lima tahun yang diketahui meninggal dunia setelah ditikam puluhan kali oleh ibu kandungnya.

Kejadian itu dilakukan oleh Bunda berinisial SNF yang mengaku telah menusuk menggunakan pisau saat putranya tertidur lelap. Perbuatan keji itu dilakukan di kediamannya sendiri, di perumahan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Saat ini, polisi dikabarkan telah menangkap dan mengamankan Sang Bunda. Mereka pun masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk kesehatan mental ibunda bocah laki-laki itu.

Kronologi anak laki-laki tewas dibunuh ibu kandung

Peristiwa ini tentunya mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia. Hal ini karena kebanyakan dari mereka mempertanyakan faktor apa sebenarnya yang membuat Sang Bunda tega membunuh anak kandungnya sendiri.

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait peristiwa pembunuhan bocah laki-laki itu, berikut kronologinya:

1. Ditusuk menggunakan pisau

Pihak kepolisian telah mengamankan perempuan 26 tahun itu di Polres Metro Bekasi Kota. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi mengatakan pelaku mengaku telah membunuh putranya menggunakan pisau saat tidur.

“Dari hasil pengakuan, (korban ditusuk) pada saat tidur,” ujar Dirkrimun Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, dikutip dari laman detikcom, Jumat (8/3/2024).

Wira juga mengatakan saat ini pihaknya telah mengamankan barang bukti tersebut.

2. Ada 20 luka tusukan

Dalam pernyataan terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan ditemukan sebanyak 20 luka tusukan di tubuh anak laki-laki itu. Luka diketahui berada di dada kiri korban.

“Iya, luka tusuk sebanyak 20 kali,” ujarnya.

Firdaus juga menambahkan bahwa luka itu ditemukan di bagian dada sebelah kiri sang anak. Saat ini korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

“(Luka tusuk) dada sebelah kiri. Korban dibawa ke RS Polri, dilakukan autopsi,” ujarnya.

Sementara itu, Sang Bunda sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bahkan, ia juga akan mendapatkan pemeriksaan psikologi. Lanjut baca halaman berikut untuk mengetahui fakta lainnya, ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

SUAMI TIDAK ADA DI RUMAH HINGGA PELAKU AKAN DIPERIKSA KEJIWAANNYA

Kematian Bocah 5 Tahun di Bekasi, Kondisi Kejiwaan Ibu Kandung Akan Diperiksa/Foto: Getty Images/iStockphoto/StockRocket

3. Suami tidak ada di tempat kejadian

Wira mengatakan suami korban saat itu sedang berada di Medan. Sementara itu, di lokasi kejadian ada anak pelaku lainnya yang masih berusia 1 tahun 7 bulan.

“Selain itu kita juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, entah itu dengan P3A (pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak) maupun Dinsos, yang mana Dinsos tersebut akan merawat adik dari pada korban yang masih berumur 1 tahun 7 bulan,” tuturnya.

4. Pelaku mengaku dapat bisikan gaib

Ketika dilakukan pemeriksaan dengan polisi, pelaku mengaku bahwa mendapatkan bisikan gaib untuk membunuh putranya itu.

“Motifnya masih dalam pendalaman, tapi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapatkan bisikan gaib,” ujar Wira.

Meski begitu, pihak kepolisian mengatakan masih terus mendalami pengakuan ibunda korban, termasuk motif pasti menusuk anaknya sampai 20 kali.

5. Pelaku akan menjalani pemeriksaan kesehatan jiwa

Polisi juga mengatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan pelaku. Hal ini karena pelaku diketahui tertawa-tawa diwawancara tim penyidik dari PPPA Direktorat Krimun maupun Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.

“Tentunya nanti kita akan berkoordinasi dengan Apsifor (Asosiasi Psikolog Forensik) maupun dengan pemeriksaan psikologi terhadap terduga pelaku,” tutur Wira.

Saksikan video fakta menarik dokumenter Ice Cold di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]