HaiBunda

PARENTING

Bronkopneumonia Banyak Menyerang Anak, Ketahui Gejala, Penyebab & Cara Menanganinya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 15 Mar 2024 10:41 WIB
Ilustrasi Bronkopneumonia pada Anak/Foto: iStock
Jakarta -

Akhir-akhir ini, kasus bronkopneumonia pada anak disebut meningkat. Lantas, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya?

Bronkopneumonia sendiri merupakan penyakit infeksi atau radang paru-paru yang menyerang bagian bronkus dan alveolus, Bunda. Bronkus adalah pipa yang menghubungkan pipa saluran napas atas dengan bawah dan bercabang ke paru-paru kiri.

Sementara itu, alveolus merupakan gelembung-gelembung udara tempat terjadinya pertukaran gas oksigen dan karbondioksida antara paru dan pembuluh darah. Ketika dua bagian tersebut terkena infeksi, maka anak akan mengalami kesulitan bernapas.


Bronkopneumonia sering menyerang anak-anak

Menurut Dokter Anak Subspesialis Respirologi RSAB Harapan Kita, dr. Retno Widyaningsih, bronkopneumonia bisa menyerang siapa saja dari berbagai usia. Namun, kondisi ini paling banyak menyerang anak-anak.

"Bronkopneumonia bisa mengenai semua orang baik tua, muda, anak, dan bayi. Tapi memang lebih sering terkena pada anak-anak. Karena apa? Karena daya tahan tubuhnya masih rentan, masih dalam perkembangan," jelasnya ketika diwawancarai secara eksklusif oleh HaiBunda beberapa waktu lalu.

"Jadi bronkopneumonia lebih sering mengenai anak-anak terutama di bawah 5 tahun. Namun, juga bisa mengenai anak yang berusia lebih besar, kemudian pada lansia atau anak besar yang mana daya tahan tubuhnya juga mengalami kekurangan," sambung dr. Retno.

Gejala bronkopneumonia pada anak

Terdapat beberapa gejala ketika anak mengidap bronkopneumonia. Dokter Retno pun mengungkap, gejalanya didahului dengan batuk dan pilek yang umum terjadi saat flu.

"Gejala ini biasanya didahului oleh batuk pilek, kemudian karena daya tahan tubuhnya mengalami kekurangan, maka penyakit itu menyebar langsung ke infeksi saluran nafas bagian bawah yaitu pada paru," tuturnya.

Setelah melewati fase batuk dan pilek, anak pun akan mengalami kekurangan oksigen. Ketika paru-paru mengalami infeksi, mereka pun akan sesak napas.

"Gejalanya awalnya memang batuk pilek kemudian terjadi kekurangan oksigen. Kalau ada infeksi di paru, anaknya akan terlihat sesak," kata dr. Retno.

Lantas, apa penyebab bronkopneumonia dan bagaimana penanganannya di rumah? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua)
PENYEBAB DAN CARA MENANGANI BRONKOPNEUMONIA

PENYEBAB DAN CARA MENANGANI BRONKOPNEUMONIA

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Waspada 5 Jenis Penyakit Anak di Musim Hujan, Salah Satunya Infeksi Saluran Cerna

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK