Permulaan tahun ajaran baru selalu menjadi momen yang istimewa. Pada jenjang TK misalnya, momen ini mungkin merupakan salah satu tonggak pembelajaran yang besar. Nah, apa saja persiapan yang perlu dilakukan saat anak pertama kali masuk sekolah?

Saat anak pertama kali masuk sekolah TK, mereka merasa seakan sedang memulai petualangan belajar bernuansa baru. Mereka juga berlatih meningkatkan keterampilan sosial, emosional, dan kemandirian.

Tak hanya anak, orang tua juga perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi momen penting ini. Terlebih jika ini merupakan petualangan pertama juga.

Persiapan anak pertama kali masuk sekolah

Ada banyak cara yang dapat dilakukan orang tua sebagai persiapan saat anak pertama kali masuk sekolah, di antaranya:

1. Latihan bersiap-siap

Pada anak yang baru pertama kali sekolah, suasana pagi hari yang sibuk mungkin akan terasa membingungkan. Maka dari itu, jangan lupa untuk latihan terlebih dahulu di hari sebelumnya. 

Dengan begitu, anak bisa lebih mudah menyesuaikan dan membiasakan diri. Jangan sampai anak jadi tidak suka sekolah karena sulit beradaptasi dengan persiapan di pagi hari ya, Bunda.

"Ketika anak-anak mulai bersekolah, perubahan dalam rutinitas sehari-hari mereka sangatlah dramatis. Pertimbangkan untuk latihan rutinitas pagi terlebih dahulu," ungkap guru sekaligus pendiri The Educational Consultant, Julie Keyes, seperti dikutip dari laman Parents.

Bunda juga dapat memeriksa jadwal harian anak di sekolah jika informasinya tersedia. Sampaikan pada anak agar mereka mengetahui apa yang diharapkan.

Misalnya, beri tahu mereka kapan waktunya berkenalan, waktu istirahat, dan kapan mereka akan pulang. Jenis latihan ini memungkinkan mereka mengetahui apa yang akan dihadapi di lingkungan barunya dan membantu mengurangi rasa takutnya. 

2. Perkenalkan keterampilan dasar

Anak-anak yang memiliki keterampilan dasar cenderung merasa lebih nyaman di kelas. Jenjang TK sendiri sebenarnya memang menjadi tempat anak-anak mempelajari keterampilan dasar dan mengembangkan kebiasaan belajar yang akan bertahan seumur hidup mereka. 

Akan tetapi, jika anak sudah bisa mengenali namanya, menggunakan gunting, memegang pensil, dan berpakaian sendiri, mereka mungkin akan menjalani hari-harinya di sekolah dengan lebih percaya diri. 

3. Ajarkan tentang kebersihan diri

Anak-anak perlu tahu bagaimana memenuhi kebutuhan kebersihan diri mereka sendiri saat masuk sekolah. Termasuk untuk mengungkapkan keinginan pergi ke kamar mandi, berpakaian, dan mencuci tangan. Cara terbaik untuk mempersiapkannya adalah dengan rutin berlatih.

Orang tua perlu memastikan bahwa anak dapat mencuci tangan dengan baik dan mengikuti praktik kebersihan yang benar. Misalnya, ajari anak untuk bersin atau membuang ingus ke tisu lalu membuangnya.

Ajak juga anak latihan membuka dan menutup kotak bekal, beserta barang-barang di dalamnya jika mereka akan makan di sekolah. Pastikan juga anak mengetahui cara membuka ritsleting mantel, membuka dan menutup ransel, serta mengeluarkan perlengkapan sekolah bila diperlukan.

4. Bersosialisasi

Jenjang TK adalah waktu untuk menjalin persahabatan baru dan belajar bagaimana berinteraksi dengan teman sebaya. Berikan teladan dalam mengambil giliran, berbagi, dan sopan santun.

Bunda juga dapat melatih keterampilan percakapan dengan anak dengan memberi contoh dalam mengajukan pertanyaan, menunjukkan minat, dan menjaga kontak mata.

5. Menyiapkan perlengkapan sekolah

Mintalah anak mencoba seragam dan sepatunya sebelum hari pertama sekolah, dengan tujuan untuk memastikan semuanya pas. Bunda juga bisa meminta anak mengenakan sepatu sekolah baru selama beberapa hari sebelum sekolah dimulai dan berlatih memasang talinya jika ada.

Pilihlah tas sekolah yang nyaman untuk dibawa oleh anak. Tas ransel dengan tali pengikat yang bisa disesuaikan panjang pendeknya adalah yang terbaik.

Selain itu, pilih juga kotak bekal dan botol minum yang penutupnya mudah dibuka. Yang tak kalah penting, pastikan anak memiliki cukup makanan sehat untuk waktu istirahat dan makan siang.

Dikutip dari Raising Children, jangan lupa pastikan nama anak sudah tertera dengan jelas di semua pakaian dan perlengkapan lainnya seperti kotak bekal, botol minuman, dan tas sekolah. Hal ini agar tidak tertukar dengan teman.

Kesimpulannya, saat anak pertama kali masuk sekolah, persiapan yang perlu dilakukan utamanya mengenai kemampuan dasar Si Kecil. Hindari langsung menuntut terlalu tentang kemampuan akademis anak dalam waktu dekat.

Ingatlah juga bahwa anak-anak bisa bermain dengan teman-teman, tapi juga kadang mereka ingin bermain sendiri. Butuh waktu beberapa saat sebelum mereka terbiasa menjadi sekelompok teman. Semoga bermanfaat, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!