Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Bertanya soal Keberadaan Allah? Begini Cara Jawabnya Menurut Ustazah

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 18 Apr 2024 20:35 WIB

Happy cheerful Asian muslim family stay together in living room in weekend, Beautiful Asian woman muslim and lovely little boy portrait and looking at camera.
Ilustrasi Menjawab Pertanyaan Anak Tentang Keberadaan Allah/Foto: Getty Images/iStockphoto/golfcphoto

Pertanyaan yang muncul dari anak-anak terkadang membuat Bunda dan Ayah bingung saat akan menjawabnya. Lantas, bagaimana jika anak-anak juga mempertanyakan tentang keberadaan Allah SWT, ya?

Belum lama ini, HaiBunda berkesempatan untuk berbincang dengan Ustazah sekaligus psikolog, Ustazah Tika Faiza, M.Psi. Pada momen ini, Ustazah Faiza turut mengungkapkan cara menjawab pertanyaan ketika anak ingin tahu tentang keberadaan Allah.

Ustazah Faiza menjelaskan ketika anak bertanya akan hal ini, Bunda dan Ayah harus memahami terlebih dahulu tentang Allah. Dengan begitu, Bunda dan Ayah bisa menjawab pertanyaan anak dengan jawaban yang tepat.

"Kalau pertanyaannya tentang Allah, orang tuanya lagi yang perlu memahami. Jangan-jangan orang tuanya juga enggak ngerti tentang Allah ini sebenarnya gimana, apa, di mana," ujar Ustazah Faiza.

"Saya sendiri pun butuh waktu yang cukup untuk memahamkan ke diri saya sendiri tentang Allah biar ketika itu jadi pertanyaan anak, kita enggak salah kaprah menjelaskannya," sambungnya.

Tips menjelaskan ketika anak bertanya keberadaan Allah

Menurut Ustazah Faiza, ada dua cara yang bisa Bunda terapkan ketika anak mulai mempertanyakan tentang keberadaan Allah. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Jelaskan dengan perbandingan konkrit

Ustazah Faiza mengatakan ketika anak belum berusia 5 tahun, Bunda bisa jelaskan tentang keberadaan Allah dengan hal-hal yang konkrit. Jelaskan Allah kepada Si Kecil melalui sifat-sifatnya.

"Kalau anak belum genap berusia 5 atau 7 tahun, kita mengenalkannya dengan hal-hal konkrit. Misalnya, 'Allah itu hebat sekali'. Jadi kita sebutkan sifatnya dahulu. Jadi kita enggak ngomongin bentuknya dulu. Kalau dia enggak nanya bentuk, tidak usah ngomongin bentuk. Nanti kalau dia nanyain bentuk, baru kita jawab. Sekarang yang kita kenalin lebih ke sifatnya," katanya.

"'Allah itu hebat. Kenapa? Coba lihat, ya. Bunda bikin kue segini seharian. Allah bikin langit segede gitu. Sama kue gedean mana?'. Jadi bikin perumpamaan yang paling konkrit yang bisa dia lihat dan dia sudah mengerti tentang apa itu kue dan dia bisa melihat langit. Jadi itu enggak nge-gap di pengetahuannya dia," sambungnya.

Setelah mendapatkan penjelasan ini, anak akan merasa bahwa Allah adalah sosok yang sangat hebat. Tidak hanya sifat tentang kehebatan Allah, Bunda juga bisa berikan penjelasan tentang sifat Allah yang lain seperti Maha Baik.

"Terus Allah itu baik. Baiknya gimana? Kasih contoh, 'Kita bisa bernapas, enggak bayar, lho. Orang di rumah sakit kalau bernapas satu jam dengan uang segini bisa habis'. Kasih tunjuk dompet. Jadi dia punya persepsi konkrit tentang Allah itu siapa dari sifatnya," ungkapnya.

Seperti apa tips menjawab pertanyaan anak tentang keberadaan Allah yang lainnya? Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MENJAWAB PERTANYAAN ANAK TENTANG KEBERADAAN ALLAH

an asian modern muslim malay woman with hijab and sunglasses carrying her daughter outdoor on the street of kuaala lumpur bonding time

Ilustrasi Menjawab Pertanyaan Anak Tentang Keberadaan Allah/Foto: iStock

2. Jelaskan dengan pengertian lebih kompleks

Bunda dan Ayah mungkin sering menyebut dan menceritakan tentang kehebatan serta kebaikan Allah. Namun, ada saatnya Si Kecil mulai mempertanyakan kehadiran Allah.

Bisa saja anak bertanya mengapa Allah tidak pernah muncul dan tidak menemaninya bermain. Jika pertanyaan ini sudah keluar dari mulut anak, Bunda dan Ayah perlu menyampaikan pemahaman dengan jawaban yang lebih rinci dan kompleks.

Ustazah Faiza mengungkapkan Bunda dan Ayah bisa menjelaskan bahwa saat ini Si Kecil belum bisa bertemu dengan Allah. Mereka baru bisa bertemu dengan Allah ketika nanti berada di surga.

"Kalau sudah begitu, kita bisa mengatakan, 'Allah itu ada, tapi kita sekarang tinggal di mana? Ya di rumah. Rumah itu adalah bagian dari bumi'. Jadi kita menjelaskan konteksnya dulu," jelas Ustazah Tika.

"'Bumi yang kita tempati ini nak, besok itu bakalan hancur. Kok bisa hancur? Iya, nanti bakalan ada tempat yang lebih keren namanya surga. Nah, di situ kita bisa ketemu sama Allah'," tambahnya.

Banner 40 Ucapan Idul Fitri

Tidak hanya itu, Bunda juga bisa jelaskan bahwa meski belum bisa bertemu dengan Allah, Si Kecil tetap bisa merasakan kebaikan serta kehebatan Allah.

"Terus dia nanya lagi. 'Berarti kita belum bisa ketemu sama Allah?'. (Bunda bisa jawab) 'Memang belum. Karena bumi yang kita tempati ini nanti bakalan diganti sama tempat yang lebih keren, namanya surga. Nah, di situ kita bisa ketemu. Belum bisa ketemu sekarang. Tapi kita bisa merasakan baiknya Allah, hebatnya Allah'."

Demikian informasi tentang tips menjawab pertanyaan anak tentang keberadaan Allah, Bunda. Semoga bermanfaat, ya.

Jangan lupa saksikan juga video tips terapkan parenting Islami pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda