HaiBunda

PARENTING

Mata Bayi Baru Lahir Belekan, Kapan Tanda Perlu Cek ke Dokter?

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 26 Apr 2024 22:10 WIB
Ilustrasi Mata Bayi Baru Lahir Belekan, Kapan Tanda Perlu Cek ke Dokter?/Foto: Getty Images/iStockphoto/JNemchinova
Jakarta -

Belekan atau kotoran mata cukup umum terjadi pada bayi baru lahir dan biasanya terjadi karena saluran air mata tersumbat. Hal ini mungkin dapat diobati di rumah, tetapi gejala tambahan seperti keluarnya cairan dari mata berwarna kuning mungkin memerlukan perhatian medis.

Menurut American Academy of Ophthalmology, hampir 20 persen bayi baru lahir mengalami penyumbatan saluran air mata. Kondisi ini bisa terjadi karena ujung saluran air mata tidak terbuka dengan baik saat bayi lahir.

Air mata terbentuk di kelenjar lakrimal, yang terletak tepat di atas mata. Cairan air mata membantu membersihkan dan melumasi permukaan mata. Saat seseorang berkedip, kelopak mata 'menyapu' cairan air mata ke dalam saluran tersebut, yang kemudian mengalirkannya ke hidung.


Jika ada sesuatu yang menyumbat saluran air mata, cairan mungkin tidak dapat mengalir keluar dari permukaan mata. Penyumbatan dapat menyebabkan mata sangat berair, dan cairan lengket dapat terbentuk di sudut mata.

Apa penyebab lain mata bayi baru lahir?

Dikutip dari laman Medical News Today, umumnya saluran air mata yang tersumbat adalah penyebab umum keluarnya cairan dari mata pada bayi. Namun, kondisi dan faktor lain juga dapat menyebabkan mata bayi baru lahir belekan:

1. Konjungtivitis

Keluarnya kotoran dari mata pada bayi baru lahir juga bisa menjadi tanda konjungtivitis atau penyakit mata merah. Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, selaput tipis yang melindungi bagian depan mata.

Berbeda dengan saluran air mata yang tersumbat, konjungtivitis seringkali menyebabkan bagian putih mata tampak merah. Gejala konjungtivitis pada bayi baru lahir dapat meliputi:

  • Keluarnya cairan yang terjadi antara 5 dan 12 hari setelah lahir
  • Kelopak mata bengkak atau lunak, seringkali disertai perubahan warna kulit
  • Mata merah dan iritasi

Konjungtivitis pada bayi baru lahir terkadang dapat terjadi bersamaan dengan penyumbatan saluran air mata.

2. Iritasi bahan kimia

Iritasi bahan kimia juga dapat menyebabkan konjungtivitis pada bayi baru lahir. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, obat tetes mata antibakteri pada bayi baru lahir untuk mencegah infeksi mungkin diberikan. Obat tetes mata ini terkadang dapat menyebabkan iritasi yang dapat menimbulkan gejala konjungtivitis.

Perawatan rumahan untuk mata bayi belekan

Jika keluarnya cairan dan kotoran disebabkan oleh penyumbatan saluran air mata, biasanya akan hilang tanpa pengobatan dalam waktu 4–6 bulan.

Namun beberapa faktor lain seperti angin, cuaca dingin, dan sinar matahari yang terik juga dapat memperburuk gejala, jadi orang tua perlu melindungi mata bayi baru lahir dari unsur-unsur tersebut. Berikut ulasannya:

1. Membersihkan mata bayi

Orang tua dapat merawat bayi baru lahir yang saluran air matanya tersumbat di rumah. Sebelum menyentuh area dekat mata anak, penting untuk mencuci tangan dengan sabun dan air hangat untuk mencegah infeksi. 

Untuk menghilangkan kotoran, celupkan kain kasa bersih atau kain lembut ke dalam air hangat, lalu usap sudut mata bayi dengan lembut. Jika saluran air mata yang tersumbat mempengaruhi kedua mata, selalu gunakan kain atau kain kasa baru untuk membersihkan mata lainnya.

2. Pijat saluran air mata

Dokter mungkin juga menyarankan untuk memijat lembut saluran air mata yang tersumbat untuk membantunya terbuka, tapi perhatikan cara yang ditunjukkan oleh tenaga medis profesional.

Berikut langkah untuk memijat saluran air mata:

  • Tekan perlahan ujung jari telunjuk ke bagian dalam hidung bayi baru lahir, di sisi saluran air mata yang tersumbat.
  • Lakukan 2 atau 3 gerakan pendek ke bawah dengan jari di sepanjang sisi hidung, secara lembut tapi tetap tegas.
  • Lakukan pijatan dua kali sehari, di pagi hari dan malam hari.

Jika bagian samping hidung bayi baru lahir menjadi merah atau bengkak, segera hentikan pemijatan dan hubungi dokter.

Kapan perlu cek ke dokter?

Mata bayi baru lahir belekan atau mata sangat berair sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter mata. Dokter dapat mendiagnosis penyebab munculnya belekan dan memeriksa tanda-tanda infeksi.

Bayi baru lahir dengan tanda-tanda infeksi mata memerlukan perhatian medis segera. Tanda-tanda infeksi mata bisa meliputi:

  • Mata sakit atau bengkak
  • Kelopak mata membengkak
  • Muncul nanah atau cairan berwarna kuning atau kehijauan
  • Ada benjolan atau bengkak di sudut dalam mata

Demikian ulasan tentang mata bayi baru lahir belekan, kapan tanda perlu cek ke dokter. Ingat, selalu bersihkan tangan jika ingin melihat atau memeriksa mata Si Kecil ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengapa Berat Badan Bayi Baru Lahir Cenderung Turun?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Kedekatan Herfiza dan Donna Harun, Disebut Menantu & Ibu Mertua Idaman

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Jihan Fahira & Primus Yustisio yang Kini Sama-sama Jadi Anggota Parlemen

Mom's Life Amira Salsabila

Posisi Spooning saat Hamil, Ini Manfaat dan Aturan Aman Melakukannya

Kehamilan Melly Febrida

5 Potret Aaliyah Massaid & Thariq Halilintar Bareng Baby Arash, Wajahnya Bikin Penasaran

Parenting Amira Salsabila

10 Cerita Pendek untuk Anak TK Beragam Tema yang Menarik & Kaya Pesan Moral

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

10 Penyebab Suami Istri Tidak Saling Bicara dan Cara Mengatasinya

5 Potret Aaliyah Massaid & Thariq Halilintar Bareng Baby Arash, Wajahnya Bikin Penasaran

Posisi Spooning saat Hamil, Ini Manfaat dan Aturan Aman Melakukannya

Potret Kedekatan Herfiza dan Donna Harun, Disebut Menantu & Ibu Mertua Idaman

10 Cerita Pendek untuk Anak TK Beragam Tema yang Menarik & Kaya Pesan Moral

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK