Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kenali Ciri-Ciri dan Kelebihan Anak dengan Gaya Belajar Auditory

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 15 May 2024 21:20 WIB

Ilustrasi Anak Belajar
Ilustrasi Gaya Belajar Auditory/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Saat orang tua melihat anak-anak tumbuh dan belajar, dengan cepat mereka menyadari bahwa setiap anak memiliki caranya sendiri dalam belajar dan berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Seorang anak mungkin menghabiskan waktu berjam-jam membaca satu buku, sementara yang lainnya menggunakan alasan apa pun untuk pergi ke luar.

Mengetahui bagaimana anak suka belajar dan memproses informasi adalah hal yang penting, Bunda. Hal tersebut dapat orang tua gunakan untuk membantu anak berprestasi lebih baik di sekolah dan mengembangkan kecintaan akan belajar.

Dilansir Baby Center, pakar pendidikan telah mengidentifikasi tiga tipe utama pembelajar, fisik, visual, dan auditory. Anak dengan gaya belajar auditory biasanya akan merasa paling nyaman menggunakan pendengarannya untuk menjelajahi dunia. Nah, Bunda dapat membantu untuk memanfaatkan kekuatan tersebut dan mengembangkan gaya belajar lainnya yang membutuhkan lebih banyak stimulasi.

Perlu diketahui, pembelajaran auditory melibatkan proses menyerap dan menyimpan informasi melalui isyarat audio, yaitu dengan mendengarkan. Hal tersebut mengacu pada kemampuan belajar dengan mendengarkan informasi, memahami informasi tersebut, dan mampu mengingat informasi tersebut secara rinci dan bermakna.

Misalnya, seorang siswa dengan gaya belajar auditory mungkin mengingat semua yang dikatakan guru dalam suatu pelajaran. Namun, ia tidak akan mampu mengingat apa yang tertulis di papan atau di buku teks.

Ciri-ciri anak dengan gaya belajar auditory

Memahami karakteristik anak dengan gaya belajar auditory sangatlah penting. Dilansir laman Bay Atlantic University, berikut ciri-ciri yang biasanya dimiliki pembelajar auditory:

Memahami karakteristik pembelajar auditory sangatlah penting dalam menemukan cara untuk menjadikan pembelajaran lebih efektif. Dilansir Bay Atlantic University, berikut ciri-ciri yang biasanya dimiliki pembelajar auditory:

  • Mereka belajar paling baik ketika mendengarkan informasi
  • Memiliki ingatan yang baik untuk informasi lisan
  • Memiliki kemampuan berbicara di depan umum yang baik
  • Memiliki keterampilan mendengarkan yang kuat
  • Lebih suka petunjuk lisan
  • Unggul dalam presentasi lisan dan ujian
  • Terampil dalam bercerita
  • Terganggu oleh kebisingan latar belakang atau keheningan
  • Nikmati percakapan
  • Percaya diri untuk menyuarakan pemikirannya
  • Pandai dalam memahami dan memproses perubahan nada
  • Dapat menjelaskan ide dengan baik
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang kuat
  • Mengalami kesulitan dengan petunjuk tertulis
  • Suka dibaca
  • Menikmati musik
  • Berbisik pada diri sendiri saat membaca
  • Nikmati aktivitas mendengarkan
  • Sering berbicara kepada diri sendiri dan orang lain
  • Menikmati ceramah dan diskusi
  • Suka mengekspresikan emosi dengan nada dan volume suara

Anak dengan tipe pembelajar auditory juga memiliki kelebihan. Apa saja? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


KELEBIHAN ANAK DENGAN GAYA BELAJAR AUDITORY

Ilustrasi Anak Belajar

Ilustrasi Gaya Belajar Auditory/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Kelebihan anak dengan gaya belajar auditory

Setiap gaya belajar mempunyai kelebihan yang dapat dimanfaatkan oleh orang tua. Jika anak adalah seorang pembelajar auditori, atau hanya suka menggunakan gaya ini sesekali, mari kita lihat lebih dekat beberapa kelebihannya berikut ini:

1. Berpikir kritis

Berdasarkan sebuah penelitian tentang tantangan yang dihadapi guru dalam membantu siswa terlibat dengan materi pembelajaran, hasilnya menunjukkan bahwa cara terbaik adalah mengatasi berbagai gaya belajar mereka.

Begitu guru mendekati siswa dengan materi sesuai gaya belajar pilihan mereka, kemungkinan besar mereka akan terlibat dengan materi tersebut. Oleh karena itu, karena anak dengan gaya belajar auditory lebih memerhatikan pelajaran, mereka lebih cenderung menggunakan dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

Banner Gejala Awal Autoimun

2. Baik dalam urusan mendengarkan

Ketika anak berinteraksi dengan berbagai materi melalui indera pendengaran, keterampilan mendengarkannya akan meningkat. Seiring berjalannya waktu, anak akan mulai dengan mudah membuat hubungan antar kalimat karena bagaimanapun juga, latihan membuat semuanya menjadi sempurna. Semakin banyak anak melatih keterampilan mendengarkan, semakin baik hasilnya.

3. Keterampilan pemahaman dan brainstorming yang lebih baik

Teknik pembelajaran auditory akan membantu anak meningkatkan pemahaman dan keterampilan bertukar pikiran. Saat anak menangani berbagai tugas mendengarkan, mereka akan mengembangkan banyak keterampilan secara bersamaan, meskipun pada tingkat kerumitan yang berbeda.

4. Memiliki daya ingat yang baik

Berbeda dengan anak yang menyukai gaya belajar lain, begitu mereka mendengar sesuatu, mereka mungkin akan cepat lupa. Sementara, pembelajar auditory mampu menyerap informasi dengan cepat dan menyeluruh. Sebuah riset melaporkan bahwa pembelajar auditory dapat mengingat lebih dari 75 persen informasi yang mereka dengar, sehingga menunjukkan bahwa keterampilan belajar auditori dapat meningkatkan retensi memori.

5. Meningkatkan kemampuan sosial anak

Gaya belajar auditory bisa membuat anak lebih interaktif saat berinteraksi dengan anak lainnya. Bagi pembelajar auditory, kebutuhan untuk memahami lebih baik melalui mendengarkan. Mereka juga lebih terdorong untuk berbicara kepada lebih banyak dengan orang, terutama bila ingin mendapatkan informasi.

Simak juga 5 cara menumbuhkan semangat anak belajar dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(aci/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda