PARENTING
7 Kebiasaan agar Bayi Baru Lahir Tak Begadang di Malam Hari Menurut Pakar Sleep Training
Kinan | HaiBunda
Jumat, 10 May 2024 17:16 WIBMemenuhi kebutuhan tidur sangat penting bagi orang dewasa dan anak-anak, termasuk bayi. Pada bayi baru lahir, tidur merupakan aktivitas utama otaknya walaupun mereka belum mengenal pola tidur malam. Bagaimana caranya agar bayi baru lahir tak begadang di malam hari?
Sebelumnya perlu diketahui bahwa bayi menghabiskan sekitar separuh waktunya tidur dalam tahap mimpi, yang disebut tidur rapid eye movement (REM). Tahap tersebut terkait dengan aktivitas otak, seperti memori, fungsi sistem saraf, dan pengendalian diri.
Bagi bayi baru lahir, mereka belum mengenal perbedaan waktu siang dan malam. Maka dari itu, mereka tidur dan bangun sesuai keinginannya sendiri.
Namun, ada beberapa kebiasaan agar bayi baru lahir tak begadang di malam hari lho, Bunda. Hal ini dapat diterapkan untuk membentuk kebiasaan tidur bayi yang lebih teratur.
Jam tidur ideal bayi baru lahir
Pada bayi baru lahir, mereka juga masih dalam proses adaptasi sehingga masih perlu bantuan untuk membuat jam tidurnya lebih konsisten.
Sebagian besar bayi yang baru lahir lebih banyak tertidur daripada terjaga. Total tidur harian mereka bervariasi, tetapi seorang bayi bisa tidur selama 8 jam hingga 16 atau 18 jam. Bayi akan terbangun di malam hari karena perlu diberi ASI.
Kebiasaan agar bayi baru lahir tak begadang
Berikut beberapa trik membiasakan agar Si Kecil yang baru lahir tak begadang alias cepat memiliki jadwal tidur malam teratur seperti dilansir berbagai sumber:
1. Terapkan kebiasaan sebelum waktu tidur
"Waktu tidur malam adalah waktu tidur yang panjang, sehingga perlu disiapkan dari sebelumnya," ungkap konsultan tidur anak, Tracie Kesatie, MA, seperti dikutip dari Healthline.
Kesatie menyarankan untuk menerapkan rutinitas santai sebelum tidur, seperti saling mengobrol atau membacakan beberapa halaman buku.
2. Ciptakan suasana kamar yang tenang
Selain melakukan rutinitas sebelum tidur, perhatikan juga suasana kamar. Sebisa mungkin pastikan kamar selalu dalam kondisi bersih dan rapi sebelum tidur, agar nyaman dan tidak pengap.
"Keberadaan barang-barang yang terlalu banyak bisa mengganggu tidur malam jadi tak nyenyak," ungkap pakar kesehatan tidur, Terry Cralle, MS, RN, CPHQ.
Pastikan juga suhu kamar cukup sejuk, tidak terlalu panas atau dingin. Hal ini juga membantu membuat bayi baru lahir tidur lebih nyaman.
3. Jangan paksakan sleep training jika belum siap
Sleep training tidak hanya memerlukan kesiapan bayi, tapi juga orang tua. Jangan terburu-buru melakukan sleep training jika tampaknya Si Kecil belum siap.
Biasanya sleep training mulai dapat dilakukan saat bayi berusia 4 bulan. Periode waktu ini mungkin bisa berbeda-beda pada tiap keluarga dan ini wajar.
Hal yang paling penting, sebelum coba melakukan sleep training jangan lupa lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Si Kecil.
4. Pahami tanda-tanda anak mengantuk
Dikutip dari Mayo Clinic, saat Bunda melihat tanda-tanda kelelahan seperti mengucek mata, segera ajak bayi ke kamar tidur.
Menidurkan bayi yang mengantuk membantu menghubungkannya dengan proses tertidur tanpa paksaan. Ingatlah untuk menidurkan bayi baru lahir dalam posisi telentang, kecuali dokter menganjurkan posisi lain untuk kebutuhan medis anak.
5. Berikan waktu pada bayi untuk tenang
Bayi mungkin rewel atau menangis selama beberapa menit sebelum tertidur. Berikan waktu singkat sebelum memeriksanya.
Jika bayi tampak masih kesal dan tak nyaman, berikan kenyamanan dan coba baringkan lagi. Beberapa bayi mungkin memerlukan waktu lebih banyak untuk menenangkan diri sebelum akhirnya tertidur. Kenali pola ini pada Si Kecil, agar Bunda bisa lebih memahami berapa lama waktu yang diperlukan sampai ia bisa benar-benar tertidur.
6. Membedong
Dikutip dari Parents, sebagian bayi bisa tertidur lebih cepat saat dibedong. Membedong bayi berarti 'membungkusnya' dengan selimut atau kain bedong. Jika Bunda ingin membedong bayi, pastikan tidak terlalu ketat dan ia harus bisa menekuk kakinya.
Membedong juga dapat membantu mencegah adanya gerakan-gerakan yang dapat membuat bayi kaget dan terbangun.
"Jika saat awal-awal dibedong tampaknya bayi tidak betah, jangan paksakan dan coba lagi di lain waktu," tutur Linda Szmulewitz, pendiri Sleep Tight Consultants.
7. Tetap tenang dan sabar
Tidak perlu membandingkan kondisi diri sendiri dan orang tua lain saat menghadapi masa awal tidur bayi. Jika Bunda tetap tenang, bayi juga akan merasakannya dan secara perlahan belajar untuk menyesuaikan diri.
"Jadi meskipun sulit cobalah untuk tetap tenang dan bersabar. Beberapa bayi mungkin memerlukan waktu adaptasi yang lebih lama," ungkap Aimi Palmer, konsultan kesehatan tidur.
Demikian ulasan tentang ragam kebiasaan agar bayi baru lahir tak begadang di malam hari. Kalau Si Kecil saat ini apakah masih sering begadang juga, Bunda?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Mengapa Berat Badan Bayi Baru Lahir Cenderung Turun?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Tips agar Bayi Baru Lahir Tidak Bergadang di Malam Hari, Bunda Perlu Tahu
Jam Tidur Bayi Normal Usia 0-12 Bulan & Cara Mengatur agar Tak Buat Bunda Begadang
5 Etika Menjenguk Bayi di Masa Pandemi, Bisa Contoh Felicya Angelista Bun
Panduan Jam Tidur Bayi Usia 0-12 Bulan yang Perlu Bunda Ketahui
TERPOPULER
Mengenal Posisi Cowgirl dalam Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya
5 Potret Artis Cantik Korea Dinikahi Pria Non-Selebriti, Jang Nara Dipinang Sutradara
Cerita Adrian Maulana Pernah Rugi Ratusan Juta Gara-gara Kesalahan Ini
Kecerdasan Anak Bisa Diprediksi Sejak Usia 7 Bulan, Ini Tandanya
Nia dan Adit AFI Jalani Ibadah Umrah, Terasa Berbeda karena Pertama Kali Tanpa Anak
REKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Doa Pagi Hari Pembuka Rezeki Arab dan Artinya
Mengenal Posisi Cowgirl dalam Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya
5 Potret Artis Cantik Korea Dinikahi Pria Non-Selebriti, Jang Nara Dipinang Sutradara
Jelang Ultah Pertama Baby Jack, Hailey Bieber Bagikan Benda-benda Andalannya saat Hamil
Gendongan M Shape: Usia yang Aman, Manfaat, Cara Tepat Menggunakan & Rekomendasinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Salam Perpisahan Lukman Sardi untuk Sang Kakak yang Meninggal Dunia
-
Beautynesia
Rayakan Kecantikan dan Wujudkan Pemberdayaan Perempuan, BLP Beauty Rilis Produk Kolaborasi dengan Du Anyam
-
Female Daily
Kolaborasi BLP Beauty dan Du Anyam Hadirkan Sinergi “Be The Strength in You: Berdaya Lewat Berbagi”
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Body Goals, 7 Gaya Lisa BLACKPINK Pamer Pinggang Semut, Viral Bikin Iri
-
Mommies Daily
15 Kalimat yang Tidak Boleh Ayah Ucapkan kepada Ibu Menyusui. Kesannya Sederhana, Tapi Bagi Busui Menohok!