Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tips Melatih Anak Tidur Tanpa Digendong, Aman dan Bebas Tangisan Bun

kusmiyati   |   HaiBunda

Minggu, 03 Mar 2024 12:30 WIB

Ilustrasi Kapan Waktu Tepat Ajarkan Anak Sleep Training?
Ilustrasi bayi tidur/Foto: Getty Images/iStockphoto/Melpomenem

Kebanyakan Bunda dan Ayah sering menidurkan anak dengan cara digendong. Hal tersebut cenderung bisa membuat anak cepat tertidur, walaupun cukup menguras tenaga ya, Bunda.

Sebetulnya, Bunda dapat melatih anak tidur nyenyak tanpa digendong dengan mencoba salah satu cara, yakni metode kursi. Dilansir dari laman What To Expect, tidak sedikit anak tertidur karena kelelahan menangis, dengan metode kursi dianggap beberapa orangtua efektif dibandingkan dengan pelatihan cry it out.

Kebanyakan bayi siap untuk memulai pelatihan tidur atau sleep training antara usia 4 dan 6 bulan. Hal tersebut karena pada usia ini bayi dapat belajar menenangkan dirinya.

Kebutuhan tidur anak dalam sehari

Dikutip dari laman Kemenkes RI, bayi berusia 0-1 bulan membutuhkan waktu tidur 14-18 jam sehari. Sedangkan usia 1-18 bulan, Si Kecil memerlukan waktu tidur 12-14 jam sehari termasuk tidur siang. 

Sementara untuk usia 3-6 tahun, kebutuhan tidur yang sehat di usia anak menjelang masuk sekolah ini yakni dengan durasi 11-13 jam, termasuk tidur siang.

Tidur pada siang hari membantu mengatasi kekurangan tidur di malam hari. Tak hanya itu, tidur siang juga membantu Si Kecil tidur lebih nyenyak di malam hari, serta meningkatkan fungsi emosional dan mental.

Menerapkan pola tidur anak yang baik pada malam dan siang hari selain memiliki manfaat bagi bayi. Selain itu, hal tersebut juga baik bagi orang tua yakni meningkatkan suasana hati serta dapat mengurangi stress dan depresi.

Dikutip dari What To Expect, menjaga pola tidur yang baik pada malam dan siang hari bisa melindungi kesehatan bayi. Nah, metode kursi tak hanya bisa dilakukan untuk tidur malam hari, tetapi juga bisa diterapkan pada siang hari.

Cara melakukan metode kursi untuk anak latihan tidur tanpa digendong

Pelatihan tidur dengan metode kursi membutuhkan konsistensi dan kesabaran ya, Bunda. Ada tahapan-tahapan yang perlu Bunda ketahui agar bisa menerapkan metode ini dengan tepat. Berikut rangkumannya:

Tahap pertama: Menyiapkan kursi

Bunda bisa memulai dengan menaruh kursi dekat dengan tempat tidur atau box bayi. Kemudian tidurkan seperti biasa. Bunda dapat tetap melakukan rutinitas sebelum tidur seperti Si Kecil menyusu atau membacakan dongeng pengantar tidur.

Ketika anak mulai mengantuk, letakkan Si Kecil di tempat tidurnya dalam kondisi masih terjaga. Bunda masih bisa dekat dengan anak sambil duduk di kursi.

Dengarkan tangisan anak

Bila Si Kecil menangis, dengarkan tangisannya. Cobalah untuk tidak langsung menggendongnya. Pastikan Bunda tetap berinteraksi dengan berbicara lembut atau mengusap-usap tangannya sampai tertidur.

Baca langkah-langkah selanjutnya untuk menggunakan metode kursi di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


LANGKAH-LANGKAH METODE KURSI LAINNYA

Kenali Sleep Training pada Bayi dan Cara Menerapkannya, Bikin Bunda & Bayi Bahagia

Ilustrasi anak tidur/Foto: Getty Images/iStockphoto/NeoPhoto

Tenangkan jika anak rewel

Bunda pun bisa tetap berbicara lembut atau berbisik 'sssh'. Hal ini bertujuan agar anak masih mengetahui keberadaan Bunda dekat dengannya tanpa harus digendong.

Ulangi prosesnya, sampai anak mulai terbiasa tertidur dengan sendirinya. Metode pelatihan ini memang tidak berlangsung cepat, prosesnya bertahap membutuhkan waktu beberapa minggu. Beberapa ahli mengatakan metode kursi lebih mudah diterima oleh bayi dengan usia yang lebih besar atau Balita.

Tahap kedua: Letakkan kursi antara pintu dan tempat tidur anak

Bila pada tahap pertama, Bunda meletakkan kursi dekat dengan box bayi. Kali ini Bunda bisa memindahkan kursi setengah jalan antara pintu dan tempat tidur atau  bayi, bisa dilakukan di malam ketiga saat metode pelatihan diterapkan.

Pastikan Bunda tetap berbicara lembut atau berbisik 'sssh' ketika anak mulai gelisah atau merengek.

Tahap ketiga: Letakkan kursi di dekat pintu kamar

Setelah beberapa malam Bunda sudah berhasil di tahap kedua, kini cobalah untuk memindahkan posisi kursi dekat dengan pintu kamar. Ulangi prosesnya seperti tahap kedua.

Tahap keempat: Posisi kursi sudah bisa di luar kamar

Tahap selanjutnya, Bunda bisa memindahkan kursi keluar kamar anak. Namun, pastikan posisinya tetap bisa melihat Si Kecil.

Pada tahap ini Bunda perlu mencoba untuk mengurangi bicara lembut ataupun sekadar 'ssshh'. Bunda pun bisa menunggu di luar ruangan memperhatikan anak tidur dengan nyenyak.

Selamat mencoba Bunda semoga membantu ya dalam proses pelatihan tidur anak tanpa digendong.

Simak cerita fabel animasi untuk dongeng pengantar tidur Si Kecil:

[Gambas:Video Haibunda]




(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda