parenting
10 Kegiatan Cegah Speech Delay pada Anak, Tiup Lilin Salah Satunya
Minggu, 14 May 2023 20:20 WIB
Speech delay atau terlambat bicara menjadi salah satu kondisi yang kerap membuat orang tua khawatir. Namun, ada beberapa kegiatan yang dipercaya dapat mencegah speech delay pada anak, lho.
Menurut laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kecepatan seorang anak dalam belajar bicara berbeda satu sama lain. Pada usia 2 tahun, anak diharapkan telah mampu mengucapkan kalimat yang terdiri atas dua kata.
Namun, terdapat tanda-tanda perkembangan pada usia tertentu yang perlu dicapai sebelum ia mampu berbicara lancar.
Ada berbagai kemungkinan penyebab terlambat bicara pada anak, seperti kelainan bentuk organ penghasil suara, gangguan pendengaran, gangguan perilaku, gangguan perkembangan umum, kurang stimulasi, masalah psikososial, dan penyebab-penyebab lainnya.
Kegiatan untuk mencegah speech delay
IDAI menyebutkan bahwa dalam banyak kasus, kunci penting untuk mencegah speech delay yakni ada pada stimulasi perkembangan yang baik dan ketepatan waktu dalam menemukan tanda awal penyimpangan perkembangan anak.
Sayangnya, beberapa keadaan yang menyebabkan terlambat bicara terjadi sejak lahir bahkan sejak di kandungan, sehingga membutuhkan penanganan sedini mungkin.
Berikut beberapa contoh kegiatan untuk cegah speech delay pada anak seperti dilansir berbagai sumber:
1. Meniup dengan sedotan
Sedotan bisa menjadi media yang mudah didapat untuk membantu mencegah speech delay pada anak lho, Bunda. Sediakan bola kapas dan sedotan, lalu letakkan kapas di atas meja atau lantai.
Setelah itu, mintalah anak untuk meniup bola kapas sejauh mungkin. Meski terlihat sederhana, meniup dapat melatih otot mulut anak dan membantunya mengucapkan kata.
2. Tiup lilin
Jika di rumah tidak ada sedotan, Bunda tetap bisa melakukan kegiatan untuk cegah speech delay pada anak dengan menggunakan lilin. Caranya sangat mudah, nyalakan lilin dan minta anak untuk meniupnya sampai mati.
Kegiatan ini dapat melatih kekuatan otot mulut dan wajah yang berguna dalam meningkatkan kemampuan bicara anak. Jika dilakukan secara berkala, tiup lilin juga dapat melatih otot motorik.
Otot motorik sendiri merupakan sistem gerak otot yang mencakup area mulut, termasuk rahang, gigi, lidah, langit-langit, dan juga pipi.
3. Gunakan flash cards
Flash cards atau kartu bergambar juga bisa menjadi media untuk cegah speech delay pada anak. Sebutkan nama dari objek yang ada di kartu, lalu berikan kesempatan pada anak untuk berlatih mengulangi kata tersebut beberapa kali.
Cari tahu kegiatan cegah speech delay lain di halaman berikut ini, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Simak juga video tips ajak ngobrol Si Kecil untuk cegah speech delay berikut ini:

