Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Amankah Penggunaan Obat Nebulizer untuk Mengeluarkan Dahak Anak? Simak Aturannya

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Rabu, 29 May 2024 21:50 WIB

Nebulizer untuk dahak anak
Nebulier untuk pengobatan dahak anak yang batuk/ Foto: Getty Images/Sorapop
Daftar Isi

Dahak seringkali menjadi hal yang sangat mengganggu pada anak-anak. Apalagi pada anak yang belum bisa mengeluarkannya sendiri. Melihat hal ini, banyak orang tua berinisiatif untuk membantu mengeluarkan dahak anak menggunakan pengobatan nebulizer. Apakah hal ini aman dilakukan?

Batuk berdahak pada anak tidak bisa dianggap sebagai hal yang sepele karena bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Tak hanya anak yang menjadi tidak nyaman, Bunda pun akan ikut kerepotan karena harus mengurus Si Kecil yang sedang batuk.

Menghadapi kondisi ini, salah satu pengobatan yang cukup sering digunakan adalah obat nebulizer untuk mengeluarkan dahak anak.

Namun, penting untuk mengetahui cara penggunaan dan dosis yang tepat sebelum menggunakan obat nebulizer untuk mengeluarkan dahak Si Kecil. Dosis dan cara penggunaan obat nebulizer yang kurang tepat dikhawatirkan menyebabkan dampak yang kurang baik untuk kesehatan Si Kecil di masa yang akan datang, Bunda.

Mengenal lebih dekat tentang obat nebulizer

Melansir dari laman resmi Medical News Today, nebulizer adalah alat yang berfungsi untuk mengubah obat cair menjadi kabut halus yang mudah dihirup melalui masker atau corong, sehingga memungkinkan obat mencapai paru-paru dengan cepat dan efektif. Untuk menggunakan nebulizer diperlukan cairan obat yang kemudian disebut sebagai obat nebulizer. 

Obat nebulizer sendiri dikenal sangat efektif untuk mengatasi masalah pernapasan  seperti sesak napas, asma, bronkitis, dan batuk baik batuk kering atau berdahak. Terdapat berbagai jenis obat nebulizer mulai dari bronkodilator, larutan salin, dan antibiotik. Penggunaannya bisa disesuaikan dengan keluhan yang dirasakan.

Selama penggunaan nebulizer, obat dimasukkan ke dalam wadah khusus yang terhubung ke mesin nebulizer. Mesin ini kemudian menghasilkan aliran udara atau oksigen yang mengubah obat menjadi kabut halus yang dapat dihirup oleh anak. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 10 hingga 15 menit dan bisa dilakukan beberapa kali sehari sesuai dengan instruksi dokter.

Penggunaan obat nebulizer pada anak 

Penggunaan obat nebulizer pada anak adalah metode pemberian obat yang sering direkomendasikan untuk mengatasi berbagai gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan batuk. Menurut Mayo Clinic, nebulizer sangat berguna untuk anak-anak yang kesulitan menggunakan inhaler atau yang memerlukan dosis obat yang lebih besar.

"Ketika seorang anak mungkin terlalu kecil untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat yang sulit, nebulizer mungkin menjadi satu-satunya pilihan," kata ahli alergi dan dokter anak di Sean N. Parker Center, Sayantani Sindher, dikutip dari Web MD.

Penggunaan nebulizer untuk mengatasi masalah pernapasan seperti batuk berdahak pada anak dinilai sangat menguntungkan karena obat masuk secara langsung ke saluran pernapasan. Hal ini menghasilkan efek pengobatan yang cepat dan lebih efektif dibandingkan metode pemberian obat lainnya.

Selain itu, nebulizer relatif mudah digunakan, membuatnya sangat cocok untuk anak-anak, terutama yang masih sangat kecil. Orang tua dapat dengan mudah memantau dan memastikan bahwa obat dihirup dengan benar.

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan nebulizer untuk Si Kecil

Meskipun dianggap lebih mudah, penggunakan nebulizer tidak boleh sembarangan karena dikhawatirkan bisa berdampak kurang baik untuk kesehatan anak di kemudian hari. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut sebelum menggunakan nebulizer untuk anak.

1. Perhatikan kebersihan 

Kebersihan menjadi salah satu hal utama yang harus diperhatikan ketika menggunakan nebulizer untuk mengeluarkan dahak anak. Kebersihan tersebut mencakup alat dan kebersihan diri Bunda atau orang lain yang membantu Si Kecil menggunakan nebulizer.

Sebelum mempersiapkan alat untuk nebulizer pastikan Bunda sudah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Setelah itu pastikan alat-alat yang digunakan sudah dalam keadaan bersih dan steril. 

2. Penggunaan obat

Beberapa jenis obat nebulizer memang dijual bebas di pasaran, tapi usahakan untuk tidak sembarangan menggunakan obat-obat tersebut ya. Jika ingin menggunakan obat nebulizer pastikan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Saat konsultasi tanyakan juga dosis penggunaan yang tepat dan berapa kali pengobatan dengan nebulizer harus dilakukan. Hindari untuk memberikan obat nebulizer melebihi dosis yang ditentukan dokter ya, Bunda.

3. Perhatikan efek samping

Setelah melakukan terapi dengan nebulizer, penting juga untuk memperhatikan dampak atau efek samping yang ditimbulkan. Jika Si Kecil merespon pengobatan dengan baik, maka Bunda bisa melanjutkannya. 

Namun, jika muncul efek samping yang kurang baik seperti alergi atau terjadi perburukan pada batuk anak, segeralah berkonsultasi ke dokter. Jangan lanjutkan pengobatan untuk menghindari efek samping yang lebih parah, Bunda.

Bunda, itulah dia sekilas tentang penggunaan obat nebulizer untuk mengeluarkan dahak anak. Hindari memberikan obat nebulizer sembarangan agar tidak memperparah masalah kesehatan yang sedang dialami Si Kecil. Penting untuk berkonsultasi pada dokter sebelum mencobanya sendiri di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda