
parenting
5 Tanda Psikologis Anak Siap Sekolah yang Perlu Orang Tua Ketahui, Bukan Hanya Usia
HaiBunda
Rabu, 10 Jul 2024 09:05 WIB

Mempersiapkan anak untuk masuk sekolah adalah salah satu tonggak penting dalam kehidupan orang tua. Namun, kesiapan anak untuk menghadapi dunia sekolah tidak hanya ditentukan oleh usia.
Banyak faktor lain yang turut berpengaruh, mulai dari aspek emosional, kognitif, hingga sosial. Beberapa anak mungkin tampak siap meski usianya masih muda, sementara yang lain butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi, walaupun sudah berada usia sekolah.Â
Seringkali, Bunda beranggapan bahwa usia adalah satu-satunya indikator kesiapan anak untuk sekolah. Padahal, banyak anak yang secara usia sudah mencukupi tetapi masih memerlukan waktu lebih untuk berkembang secara emosional atau sosial.
Misalnya, anak yang secara usia sudah mencapai lima tahun tetapi masih mengalami kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya atau mudah merasa cemas saat harus berpisah dengan orang tua. Hal ini menunjukkan bahwa usia bukan satu-satunya faktor yang menentukan kesiapan sekolah.
Di sisi lain, ada juga anak-anak yang lebih muda dari usia sekolah rata-rata namun sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan yang jelas. Sebagai orang tua, Bunda perlu memahami tanda-tanda kesiapan ini agar anak dapat menjalani pengalaman sekolah dengan positif.
Tanda psikologis anak siap sekolah
Seorang praktisi psikologi anak usia dini, Aninda menjelaskan tanda-tanda psikologis pada anak siap sekolah yang dikutip dari laman CNN. Simak selengkapnya, Bunda.
1. Kecakapan berbahasa
Bunda perlu memperhatikan aspek yang pertama, yaitu kemampuan berbahasa anak yang baik. Aninda mengatakan "Aspek ini sangat berarti agar anak dapat mengungkapkan pikiran dan perasaannya serta mampu memahami apa yang disampaikan orang lain kepadanya," jelasnya yang dikutip dari CNN.
2. Mandiri
Kemandirian merupakan salah satu indikator penting kesiapan anak untuk memasuki dunia sekolah. Kemandirian menunjukkan bahwa anak memiliki kemampuan untuk berangkat sekolah sendiri dan tanggung jawab, tanpa bergantung pada orang tua.Â
"Sifat mandiri menunjukkan bahwa anak memiliki keberanian, rasa percaya diri, kemampuan untuk pergi ke sekolah sendiri tanpa perlu ditemani orang tua," sambung Aninda yang dikutip dari CNN.
3. Mengendalikan diri dengan baik
Dalam menyiapkan anak sekolah, kemampuan pengendalian diri yang baik sangat diperlukan, Bunda.
"Hal ini berarti anak mampu mengendalikan emosinya tanpa mengalami tantrum atau menunjukkan perilaku agresif terhadap lingkungan sekitarnya dalam kehidupan sehari-hari," tambah Aninda yang dikutip dari CNN.
4. Keterampilan sosial yang baik
Sebelum mulai bersekolah, anak perlu memiliki kemampuan sosialisasi dengan baik. "Kemampuan ini digunakan untuk menjalin pertemanan, berbagi kepada sesama dan memperhatikan lingkungan sekitar," ujar Aninda yang dikutip dari CNN.
5. Siap mengikuti pelajaran
Dalam menyiapkan anak bersekolah tentunya diimbangi dengan kesiapan dalam mengikuti pelajaran di sekolah. "Hal ini maksudnya anak dapat fokus dalam mengerjakan tugas-tugas sederhana, memiliki rasa ingin tahu, dapat mengikuti instruksi sederhana dengan benar," kata Aninda yang dikutip dari CNN.
Tanda psikologis anak belum siap sekolah
Mengutip dari The Herald Times, berikut tanda-tanda psikologis anak belum siap sekolah. Simak selengkapnya, Bunda.
1.Kekhawatiran berpisah dengan orang tua
Pada hari pertama, Si Kecil biasanya akan mengalami kekhawatiran dengan tempat baru. Mereka akan merasa tidak aman jika tidak di samping Bunda. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama, anak-anak dapat belajar dengan baik setelah 3 hari kemudian.
Jika Si Kecil belum bisa berpisah dengan Bunda, mereka dapat berlatih untuk mengucapkan selamat tinggal di rumah dengan Bunda dan Ayah, dan situasi tertentu. Alhasil, Si Kecil dapat mengembangkan rutinitas saat berpisah.
2.Belum lulus toilet trainning
Wajar jika Si Kecil masih belum bisa menggunakan toilet di sekolah. Pada dasarnya, mereka sedang beradaptasi dengan tempat yang baru terutama penggunaan kamar mandi.
Bunda dapat mengarahkan Si Kecil untuk menggunakan toilet di luar kala berpergian. Dengan begitu, Si Kecil menjadi mandiri dalam menggunakan toilet di sekolah.
3.Kesulitan mendengarkan dan mengikuti arahan
Selama ini, anak terbiasa ditemani berjalan, berbaris, bahkan dibantu untuk menggunakan pakaian. Hal ini membuat Si Kecil manja dan bergantung pada bantuan orang dewasa.
Bunda dapat mengajarkan anak dengan memberikan arahan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Mintalah Si Kecil untuk mengikuti arahan dari Bunda. Dengan begitu, mereka dapat terbiasa mendengarkan dan mengikuti arahan dari guru.
4.Belum lancar untuk berkomunikasi
Beberapa anak belum bisa menyampaikan kebutuhannya mereka, terutama ketika akan ke toilet dan minum atau makan. Sebagian besar orang tua beranggapan bahwa hal itu perlahan bisa dikembangkan hubungan dengan guru Si Kecil. Namun, terkadang ada anak yang tidak nyaman dengan hal itu.
Bunda dapat menanyakan mengenai perasaannya, serta mengajarkan mereka mendengarkan setiap kata yang disampaikan. Dengan begitu, rasa penasaran Si Kecil akan meningkat dan berusaha untuk mengekspresikan perasaan dan keinginannya pada orang lain.
5.Sulit untuk berbaur dengan temannya
Saat Si Kecil terbiasa main sendiri, mereka akan sulit untuk berinteraksi dengan temannya, terutama dalam hal meminjamkan mainan dengan sesama.
Mengutip laman Very Well Family, Bunda dapat melatih Si Kecil dengan berbagi makanan pada teman rumahnya.
Pada dasarnya, anak berusia dua tahun sudah mengembangkan rasa ingin berbagi dengan temannya saat makanannya melimpah. Lalu Si Kecil akan terbiasa untuk berinteraksi dengan teman-temannya dan bermain dalam suatu kelompok.
Demikian beberapa aspek yang menjadi indikator anak sudah siap sekolah. Siapkan kemandirian anak hingga keterampilan sosialnya, Bunda. Semoga bermanfaat untuk tumbuh kembang Si Kecil, Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Â
Â
(rap/rap)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
10 Tips Ajarkan Anak Anger Management Biar Mudah Tenang & Enggak Gampang Marah

Parenting
Perbedaan Usia Anak Terpaut Jauh, Ini Cara Mona Ratuliu Lakukan Bonding Time
Parenting
Masih Banding-bandingkan Anak? Coba Simak Pesan Kak Seto Soal Inner Strength

Parenting
Berapa Usia Ideal Anak Masuk TK A? Bunda Perlu Tahu Nih

Parenting
Jelang Ujian Semester, Ajari Si Kecil Doa Memohon Ilmu Bermanfaat


7 Foto
Parenting
7 Potret Natarina Anak Taufik Hidayat yang Kini Beranjak Dewasa
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda