
parenting
Tinggi Badan Ideal Anak 2 Tahun dan Cara Memaksimalkannya agar Tumbuh Tinggi
HaiBunda
Minggu, 16 Jun 2024 14:53 WIB

Daftar Isi
Sebagian besar orang tua biasanya ingin kelak anak tumbuh sehat dan memiliki postur tinggi. Berapa tinggi badan anak 2 tahun dan cara menambah tinggi badan anak agar lebih optimal?
Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa sebenarnya ada beberapa faktor yang berkontribusi pada tinggi badan anak secara keseluruhan. Seperti dilansir Healthline, di antaranya seperti faktor genetik, lingkungan, dan nutrisi.Â
Sampai mencapai usia pubertas, kebanyakan anak bertambah tinggi sekitar 5 cm setiap tahun. Setelah pubertas, anak berpeluang tumbuh hingga 10 cm per tahun. Meski demikian, setiap anak dapat tumbuh dengan tahap yang berbeda-beda.
Untuk anak perempuan, percepatan pertumbuhan ini biasanya dimulai pada awal masa remaja. Sementara itu, anak laki-laki biasanya baru tumbuh pesat di akhir masa remajanya.
Berat Badan dan Tinggi Badan Ideal Anak 2 Tahun
Lalu berapa sebenarnya patokan BB dan TB ideal anak 2 tahun? Apakah ada perbedaan antara tinggi badan anak 2 tahun perempuan dan tinggi badan anak 2 tahun laki-laki?
Anak laki-laki
Menurut tabel Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, patokan kisaran berat badan anak 2 tahun laki-laki adalah 9,7-13,6 kilogram dengan tinggi badan sekitar 82-92 cm.
Sementara itu, berat badan dan tinggi badan anak 2 tahun menurut WHO yakni 11 hingga 14 kg, serta 86 hingga 96 cm.
Anak perempuan
Patokan kisaran berat badan normal anak perempuan usia 2 tahun menurut Permenkes RI adalah sekitar 8,8 hingga 12,8 kg, dengan tinggi badan sekitar 80 hingga 90 cm.
Sementara menurut tabel WHO, berat badan ideal anak perempuan 2 tahun yakni 10 hingga 13 kg, dengan tinggi badan 84 hingga 94 cm.
Cara Memaksimalkan Tinggi Badan Anak Usia 2 Tahun agar Tumbuh Tinggi
Tinggi badan anak tumbuh paling banyak dalam tiga tahap perkembangan: masa janin, masa lahir hingga usia 3 tahun, dan masa prapubertas.
Walaupun diketahui tinggi badan anak mayoritas dipengaruhi oleh faktor genetik, beberapa hal lain seperti pola hidup dan lingkungan juga bisa turut ambil peran.
Pertambahan tinggi badan anak 2 tahun merupakan masa emas untuk mengembangkan tinggi badannya. Maka dari itu, maksimalkan faktor-faktor ini sejak dini sebagai cara menambah tinggi badan anak usia 2 tahun. Berikut tipsnya, Bunda:
1. Penuhi kebutuhan nutrisinya
Nutrisi mempunyai pengaruh yang besar tidak hanya pada tinggi badan, tetapi juga pada perkembangan fisik anak secara keseluruhan. Dikutip dari Vinmec, pada 6 bulan pertama setelah kelahiran, sebaiknya ibu memberikan ASI eksklusif sebagai salah satu upaya membantu mengoptimalkan pertumbuhan anak.
Ketika anak mulai belajar makan, tambahkan nutrisi lengkap seperti vitamin, protein, mineral, dan makanan kaya nutrisi ke dalam makanan Si Kecil. Untuk membantu memaksimalkan pertumbuhan tulang anak, pastikan untuk memberikan cukup asupan fosfor, kalsium, vitamin D, dan vitamin K2.
Beberapa makanan untuk membantu mengoptimalkan BB dan TB ideal anak 2 tahun misalnya:
Susu dan produk olahannya
Susu dan produk olahannya seperti keju dan yoghurt membantu memberikan kalsium dan protein. Keduanya merupakan nutrisi penting untuk membantu anak tumbuh tinggi dan memiliki tulang yang kuat. Selain itu, vitamin A dalam susu juga berpotensi membantu anak menyerap kalsium lebih baik.
Sayuran dan buah-buahan segar
Ini merupakan salah satu makanan yang sangat penting untuk pertumbuhan tinggi badan anak. Buah-buahan seperti brokoli, wortel, dan pepaya tidak hanya kaya serat tetapi juga menyediakan kalsium dan potasium untuk membantu menambah tinggi badan anak.Â
Buah seperti jeruk juga baik diberikan karena banyak mengandung vitamin C. Vitamin ini berperan penting dalam sintesis kolagen untuk membantu memperkuat kepadatan dan kekuatan tulang.
Telur
Penelitian menunjukkan bahwa telur mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral, yang semuanya berperan penting dalam pertumbuhan tinggi badan anak.
Ikan
Ikan merupakan salah satu makanan terbaik untuk pertumbuhan tinggi badan anak. Misalnya seperti ikan tuna yang mengandung banyak vitamin D dan potasium untuk pertumbuhan tinggi badan.Â
Setiap jenis makanan mengandung nutrisi, vitamin, dan mineral yang berbeda. Oleh karena itu, diharapkan orang tua mengubah pola makan, menyeimbangkan gizi yang lengkap dan sesuai untuk anak agar memberikan efek terbaik pada tumbuh kembangnya.
2. Ajak rutin aktivitas fisik
![]() |
Aktivitas fisik mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan tinggi badan anak. Olahraga membantu merangsang perkembangan sistem muskuloskeletal dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada anak.
Oleh karena itu, jadilah role model untuk membudayakan olah raga pada anak sejak dini dengan olah raga yang sesuai dengan usianya seperti yoga, berenang, berayun, atau permainan memanjat.
3. Membiasakan postur tubuh yang tepat
Postur tubuh yang salah seperti saat bermain, membawa tas yang berat, berdiri atau sekadar duduk lama-kelamaan dapat memengaruhi tulang belakang anak.Â
Kebiasaan membungkuk dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada tulang belakang, sehingga banyak berpengaruh negatif pada tubuh. Selain itu, postur yang buruk juga dapat mengubah bentuk tulang belakang anak yang dapat mengganggu pertumbuhannya.
Pastikan anak selalu mempraktikkan postur yang baik. Tidak hanya untuk menambah tinggi badannya, tetapi juga untuk mencegah masalah kesehatan jangka panjang. Ingatkan anak untuk duduk dan berdiri tegak setiap kali Bunda melihatnya membungkuk.
4. Tidur yang cukup dan tepat waktu
Tidur yang cukup dan tepat waktu merupakan aktivitas rutin yang sangat penting karena hormon pertumbuhan banyak dikeluarkan pada malam hari.Â
Tidur malam yang nyenyak membantu penyerapan kalsium dan menstimulasi pertumbuhan tulang. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya membiasakan anak tidur lebih awal dan tidur minimal 8 jam setiap malam.
5. Berjemur dan bermain di luar rumah
Tingkatkan tinggi badan anak 2 tahun dengan mengikuti aktivitas menyenangkan di luar ruangan dan berjemur pada waktu yang tepat.
Sumber vitamin D alami dari sinar matahari dapat membantu mengembangkan sistem muskuloskeletal dan pertumbuhan tinggi badan anak. Vitamin D dari sinar matahari juga dapat membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan, sehingga mendukung pertumbuhan tulang.
Oleh karena itu, cara menambah tinggi badan anak 2 tahun memerlukan kombinasi dari nutrisi yang tepat, pola hidup, dan olahraga. Selain itu, kasih sayang dan perhatian orang tua akan menjadi faktor penting dalam membantu anak berkembang secara menyeluruh.
Demikian ulasan tentang tinggi badan anak 2 tahun laki-laki dan tinggi badan anak 2 tahun perempuan, serta cara menambah tinggi badan anak usia 2 tahun. Semoga bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
8 Tips Menambah Tinggi Badan Anak, Main Lompat Tali hingga Berenang

Parenting
3 Tips Hadapi Kebiasaan Balita yang Suka Merengek Tanpa Emosi

Parenting
Mengenal Tiger Mom, Gaya Pengasuhan Bunda untuk Mendisiplinkan Anak

Parenting
8 Ucapan yang Seharusnya Tidak Bunda Katakan Pada Si Kecil

Parenting
Bunda Perlu Tahu, Cara Memahami dan Mengatasi Anak yang Suka Merengek


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda