HaiBunda

PARENTING

Mengenal Tanda Lahir Merah di Kepala Bayi, Ternyata Bisa Berbahaya Bun

Annisya Asri Diarta   |   HaiBunda

Rabu, 31 Jul 2024 22:35 WIB
Ilustrasi Tanda Lahir Merah di Kepala Bayi/Foto: Getty Images/martinedoucet
Jakarta -

Tanda lahir merah pada kepala bayi sering kali menarik perhatian karena penampilannya yang mencolok. Tanda lahir ini dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, serta warna, mulai dari noda kecil hingga lesi yang lebih besar dan menonjol.

Tanda lahir merah juga menjadi fenomena yang seringkali mengejutkan bahkan membuat orang tua merasa khawatir. Sebagian besar tanda lahir merah pada bayi bersifat tidak berbahaya dan biasanya tidak memerlukan perawatan medis aktif.

Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menimbulkan risiko dan memerlukan perhatian medis lebih serius, Bunda. Misalnya, hemangioma yang tumbuh dengan cepat atau yang terlokalisasi di area sensitif seperti mata atau hidung bisa menjadi masalah yang memerlukan intervensi medis segera.


Bunda juga perlu memahami bahwa tidak semua tanda lahir merah pada kepala bayi berbahaya secara langsung. Sebagian besar kasus dapat memudar atau menghilang seiring waktu tanpa perlunya intervensi medis.

Akan tetapi, Bunda disarankan untuk mengidentifikasi tanda lahir yang memerlukan perhatian lebih dan konsultasi dengan dokter kulit atau spesialis anak untuk mendapatkan nasihat yang tepat. Sementara itu, pemahaman tentang faktor risiko dan komplikasi yang terkait dengan tanda lahir merah pada bayi juga penting untuk antisipasi kesehatan anak.

Mengenal hemangioma

Mengutip Mayo Clinic, hemangioma sering disebut sebagai stroberi yang merupakan jenis tanda lahir merah cerah yang muncul pada minggu pertama atau kedua kehidupan. Tanda lahir ini memiliki bentuk seperti benjolan karet dan terbentuk dari pembuluh darah tambahan di lapisan kulit.

"Sebetulnya ini adalah jenis tumor bayi yang paling umum, terjadi pada sekitar 1 dari 20 hingga 1 dari 50 bayi. Tumor ini merupakan akumulasi pembuluh darah yang tumbuh di awal kehidupan bayi," ujar seorang dokter kulit anak Mayo Clinic, dr. Megha Tollefson.

Hemangioma bisa terlihat pada saat lahir, tetapi lebih sering muncul dalam bulan pertama kehidupan. Hal ini dimulai dengan tanda merah datar pada tubuh, biasanya terjadi di wajah, kulit kepala, dada, atau punggung. Sebagian besar anak hanya memiliki satu hemangioma, meski beberapa bisa memiliki lebih dari satu.

Jenis tanda merah ini cepat berkembang menjadi benjolan yang kenyal dan menonjol dari kulit selama tahun pertama kehidupan bayi. Hemangioma kemudian masuk ke dalam fase istirahat, di mana pertumbuhannya melambat. Kemudian, secara bertahap, hemangioma akan mulai menghilang.

Banyak hemangioma dapat menghilang pada usia 5 tahun, sebagian besar menghilang sepenuhnya menginjak usia 10 tahun. Kulit mungkin mengalami sedikit perubahan warna atau adanya tonjolan setelah hemangioma menghilang.

Hemangioma merupakan kumpulan pembuluh darah tambahan yang berkumpul membentuk massa padat. Penyebab persatuan pembuluh darah ini masih belum diketahui.

Lebih umum terjadi hemangioma pada bayi perempuan, bayi berkulit putih, atau bayi yang lahir prematur. Bayi dengan berat badan lahir rendah juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami hemangioma, Bunda.

Terkadang, hemangioma dapat mengalami kerusakan dan meningkat ukurannya pada sore hari. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, pendarahan, pembentukan jaringan parut, atau infeksi.

Bergantung pada lokasinya, hemangioma ini dapat menimbulkan masalah seperti gangguan penglihatan, pernapasan, pendengaran, atau kemampuan anak untuk mengontrol buang air kecil. Namun, kejadian ini jarang terjadi, Bunda.

Pengobatan hemangioma

Dikutip dari laman Healthline, pilihan perawatan untuk hemangioma bervariasi tergantung pada ukuran dan posisi letak tanda lahir ini. Hemangioma tunggal yang kecil sering tidak memerlukan perawatan dan cenderung hilang dengan sendirinya.

Namun, ada kasus-kasus tertentu di mana perawatan mungkin diperlukan, terutama jika hemangioma mengalami ulserasi atau terletak di area sensitif seperti bibir. Berikut deretan pengobatan hemangioma:

1. Kortikosteroid

Jenis obat ini dapat digunakan untuk mengurangi ukuran hemangioma dan menghentikan peradangan. Biasanya dokter kulit anak akan meresepkan pil atau menyuntikkan obat ini langsung pada tanda lahir.

2. Perawatan laser

Perawatan laser dapat dilakukan untuk menghilangkan hemangioma yang terletak di permukaan kulit. Dalam situasi tertentu, dokter bedah dapat menggunakan teknologi laser untuk mengurangi kemerahan dan meningkatkan penampilan kulit yang terkena.

3. Gel obat

Gel obat yang dikenal sebagai becaplermin (regranex) merupakan pilihan pengobatan yang mahal dan telah digunakan di luar indikasi dalam beberapa penelitian untuk mengobati hemangioma yang mengalami luka kronis.

Penggunaan obat ini memiliki risiko potensial terhadap peningkatan risiko kanker pada individu yang menerima pengobatan berulang. Bunda perlu berdiskusi dengan dokter mengenai risiko yang terlibat dalam penggunaan obat ini. 

4. Operasi

Jika hemangioma berukuran cukup kecil, sehingga dapat diangkat melalui prosedur pembedahan, dokter mungkin akan mempertimbangkan pilihan ini. Saat hemangioma terletak di dalam tubuh, pengobatan diperlukan jika pertumbuhannya terlalu besar atau menyebabkan ketidaknyamanan.

Pilihan perawatan untuk hemangioma di dalam tubuh sebagai berikut:

  • Operasi untuk mengangkat hemangioma
  • Pembedahan untuk mengangkat organ atau area yang terpengaruh
  • Pada hemangioma hati, sebuah opsi adalah untuk menghentikan aliran darah utama ke hemangioma

Demikian ulasan tentang tanda lahir merah di kepala bayi. Semoga bermanfaat untuk antisipasi kesehatan Si Kecil, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Waspada Bun! Kenali Gejala, Ciri hingga Cara Mengobati Herpes pada Bayi

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

4 Kitab yang Diturunkan Allah SWT Beserta Rasul yang Menerimanya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Aulia Anak Bungsu Alyssa Soebandono & Dude Harlino Selalu Ramai Dikomentari Netizen

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Tanda Anak Alami Speech Delay yang Jarang Disadari Orang Tua

Parenting Asri Ediyati

Belajar dari Suami Yura Yunita, Intip Ucapan Manis Donne Maula saat Istri Ulang Tahun

Mom's Life Arina Yulistara

Pernah Capai BB 107 Kg, Ini Cara Diet Oprah Winfrey

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpopuler: Curhat Ari Lasso Tak Sangka Bisa Sekolahkan Anak ke Luar Negeri

4 Kitab yang Diturunkan Allah SWT Beserta Rasul yang Menerimanya

Belajar dari Suami Yura Yunita, Intip Ucapan Manis Donne Maula saat Istri Ulang Tahun

7 Tanda Anak Alami Speech Delay yang Jarang Disadari Orang Tua

Pernah Capai BB 107 Kg, Ini Cara Diet Oprah Winfrey

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK