Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Ciri-Ciri Anak Sehat di Usia 1 Tahun Dilihat dari Fisiknya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 02 Aug 2024 22:10 WIB

Tanda anak satu tahun sehat
Tanda anak satu tahun sehat dilihat dari ciri fisiknya/ Foto: Getty Images/Simplylove
Daftar Isi

Ketika anak menginjak usia satu tahun, rasanya berlalu begitu cepat. Tak terasa, mereka yang tadinya berada dalam gendongan, kini bukan lagi disebut sebagai bayi. Di usia satu tahun ini, memantau tumbuh kembangnya menjadi sangat penting karena masih dalam masa golden age menuju 1.000 hari pertama kehidupan.

Seperti yang Bunda tahu, 1.000 hari pertama kehidupan itu merupakan periode emas dalam proses pembentukan otak. Pada periode ini, kita sebagai orang tua perlu memanfaatkan momen ini untuk memantau tumbuh kembangnya.

Tumbuh kembang merupakan indikator penting bagi kesehatan anak. Tumbuh kembang yang optimal akan berpengaruh pada kondisinya kelak. Lantas, apa ciri-ciri anak sehat jika dilihat dari fisiknya?

Ciri-ciri anak sehat usia satu tahun dilihat dari fisiknya

Anak yang sehat memiliki ciri-ciri seperti berikut ini ketika mereka berusia satu tahun:

1. Berat badan terus bertambah meski tak secepat saat bayi

Pada akhir tahun pertamanya, laju pertumbuhan bayi akan mulai melambat. Tinggi dan berat badannya akan terus meningkat, namun tidak secepat pada bulan-bulan pertama kehidupannya. Dikutip dari The Healthy Children, saat masih bayi, berat badannya mungkin bertambah 1,8 kg dalam waktu empat bulan atau kurang, namun selama tahun kedua, 1,4–2,3 kg mungkin merupakan total pertambahan berat badannya.

Lanjutkan pengukurannya setiap bulan dan beri tanda pada grafik pertumbuhan, untuk memastikan bahwa perkembangan anak mengikuti kurva pertumbuhan normal atau tidak. Seperti yang akan Bunda lihat, kini ada rentang yang lebih luas mengenai apa yang dimaksud tumbuh kembang yang normal dibandingkan pada masa-masa sebelumnya.

2. Tinggi badan sesuai usia

Ketika mereka berusia 15 bulan, rata-rata anak perempuan memiliki berat sekitar 10,5 kg dan tinggi hampir 77 cm; rata-rata anak laki-laki memiliki berat sekitar (11) kg) dan tinggi 78 cm. Selama tiga bulan berikutnya, berat badan mereka masing-masing akan bertambah sekitar 0,7 kg dan tumbuh sekitar satu inci (2,5 cm). Pada usia dua tahun, tinggi badannya akan sekitar 86 cm dan berat 12,2 kg. Tinggi badannya akan mencapai 87,5 cm dan hampir 12,6 kg..

3. Pertumbuhan lingkar kepala bertambah 2,5 cm menuju usia 2 tahun

Pertumbuhan kepala bayi juga akan melambat drastis pada tahun kedua. Meskipun lingkar kepalanya mungkin hanya bertambah sekitar 2,5 cm sepanjang tahun ini, pada usia dua tahun ia sudah mencapai sekitar 90 persen ukuran kepala orang dewasa.

4. Wajah dan tubuh berubah dari bayi hingga seperti anak-anak

Penampilan anak akan berubah seiring dengan perubahan ukuran tubuhnya. Pada usia 12 bulan, dia masih tampak seperti bayi, meskipun mungkin sudah berjalan dan mengucapkan beberapa patah kata.

Kepala masih menjadi bagian terbesar dari tubuhnya, sedangkan pantatnya tampak kecil, apalagi ketika popoknya dilepas. Lengan dan kaki masih relatif pendek dan lembut, tidak berotot, dan kontur wajahnya membulat lembut.

Semua ini akan berubah ketika dia menjadi lebih aktif, mengembangkan otot-ototnya dan membantu sebagian lemak bayinya. Lengan dan kakinya akan memanjang secara bertahap, dan kakinya akan mulai mengarah ke depan saat dia berjalan.

Wajahnya akan menjadi lebih bersudut dan garis rahangnya pun jadi terlihat lebih jelas. Menjelang ulang tahunnya yang kedua, akan sulit mengingat bagaimana kontur wajahnya saat masih bayi.

5. Sudah bisa berdiri, mulai berjalan, hingga naik tangga

Anak yang berusia satu tahun harus sudah bisa berdiri sendiri dan belajar berjalan sambil memegang benda di sekitarnya, seperti kursi atau baby walker. Sebagian dari mereka bahkan mungkin telah mengambil langkah pertama mereka, Bunda.

Anak akan berjalan sendiri pada usia 15 bulan, lalu mulai berlari, bisa berhenti, jongkok, lalu berdiri lagi. Mereka duduk di bangku atau kursi kecil, menaiki tangga sambil berpegangan.

6. Mulai menggunakan benda sesuai fungsinya

Anak usia satu tahun cukup pandai melakukan beberapa hal untuk dirinya sendiri, seperti makan dengan jari, membantu orang tua mengambil sesuatu, dan membalik halaman buku cerita. Bayi  seharusnya mulai menggunakan beberapa barang sehari-hari dengan benar, termasuk sendok, botol dot, dan sikat rambut. Meskipun tujuan mereka dalam hal ini mungkin tidak sempurna, mereka pasti mempunyai niat yang benar.

7. Tidak mengalami infeksi berulang

Menurut Kemenkes RI, infeksi berulang merupakan indikasi dari gizi buruk. Imunitas anak yang rendah membuat mereka rentan terkena penyakit, misalnya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), diare, dan infeksi lainnya. Jika Kecil terus-menerus sakit, maka segera bawa ke dokter. Lalu, perlu dilihat kembali ciri-ciri anak yang sehat pertumbuhannya melalui kurva pertumbuhan WHO.

Semoga informasi mengenai tujuh tanda anak sehat di umur satu tahun sehat di atas dapat membantu Bunda memantau tumbuh kembang Si Kecil ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda