Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Daftar Vaksin Bayi Usia 2 Bulan & Kisaran Biayanya

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 12 Jul 2024 08:50 WIB

Urutan Imunisasi Bayi Baru Lahir, Catat Daftarnya Bun
Ilustrasi vaksin bayi usia 2 bulan/Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal
Daftar Isi
Jakarta -

Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan dan tumbuh kembang Si Kecil. Apa saja daftar vaksin bayi usia 2 bulan yang perlu Bunda ketahui?

Dikutip dari laman resminya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencanangkan wajib imunisasi yang bertahap bagi bayi baru lahir hingga 18 tahun. Gunanya untuk melindungi anak dari penyakit-penyakit berbahaya.

Konsep imunisasi adalah menyuntikkan virus yang telah dilemahkan, agar tubuh anak menyesuaikan dan membentuk antibodi alami untuk menyerang balik virus tersebut. Dengan begitu, ketika anak terpapar virus sejenis, tubuhnya telah memiliki sistem pertahanan yang memadai. 

Daftar Vaksin Bayi Usia 2 Bulan

Meninjau dari waktu pemberian, imunisasi untuk bayi dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap satu dan tahap dua. Tahap satu imunisasi dimulai pada saat anak berusia 0-6 bulan, sementara tahap dua adalah jenis-jenis vaksin yang biasa diberikan pada anak berusia 6-12 bulan.

Untuk daftar vaksin bayi usia 2 bulan, beberapa jenis yang perlu diberikan yakni:

1. DTP (Difteri, Pertusis, Tetanus)

Dikutip dari 'Jadwal Imunisasi Anak Umur 0-18 Tahun' rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2023, vaksin DTP (DTwP atau DTaP) dapat diberikan mulai usia 6 minggu. 

DTaP dapat diberikan pada usia 2, 3, 4 bulan atau 2, 4, 6 bulan. Booster pertama dilakukan pada usia 18 bulan. Booster berikutnya usia 5-7 tahun dan 10-19 tahun.

Biaya vaksin sekitar Rp575 ribu hingga Rp900 ribu untuk jenis combo dengan vaksin Haemophilus influenzae B (HiB).

2. Polio 

Saat anak berusia sebulan, saatnya diberikan vaksin polio. Penyakit yang berpotensi menimbulkan kelumpuhan ini bisa diberikan vaksinnya baik melalui mulut (OPV) maupun suntikan (IPV).

Biaya vaksin Polio Oral atau OPV sekitar Rp125 ribu dan vaksin Polio Injeksi (IPV) sekitar Rp300 ribu.

3. Hepatitis B

Bayi yang baru berusia 24 jam sudah bisa diberikan vaksin Hepatitis B. Penyakit satu ini berbahaya karena merusak fungsi hati dan hingga saat ini belum ditemukan pengobatan yang paling ampuh. 

Vaksin Hepatitis B terdiri dari empat dosis. Setelah dosis vaksin pertama, akan dilanjutkan dengan jeda sebulan sehingga bayi akan disuntik lagi pada bulan ke-2, ke-4, dan terakhir ke-6.

Biaya vaksin Hepatitis B sekitar Rp250 ribu hingga Rp275 ribu.

4. BCG

Vaksin BCG biasanya disuntikkan segera setelah lahir atau sebelum berusia 1 bulan. Namun untuk mengejar ketertinggalan, vaksin dapat diberikan saat anak berusia 2-3 bulan.

Biaya vaksin BCG sekitar Rp350 ribu hingga Rp450 ribu.

5. PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine)

Daftar vaksin bayi usia 2 bulan berikutnya yakni PCV alias pneumokokus, yakni gangguan paru-paru taraf sedang-berat yang sulit ditanggulangi jika sudah terkena. Maka dari itu, pemberian vaksin ini sangat disarankan oleh para ahli medis. 

Vaksin PCV diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan dengan booster pada usia 12-15 bulan.

Biaya vaksin PCV sekitar Rp700 ribu hingga Rp875 ribu.

6. Rotavirus

Virus Rotavirus yang menyerang pencernaan ini bisa mengganggu tumbuh kembang anak. Untuk mencegahnya, ini termasuk dalam daftar vaksin bayi usia 2 bulan.

Vaksin Rotavirus monovalen (RV1) diteteskan dalam dua dosis, dosis pertama usia 6-12 minggu, dosis kedua dengan interval minimal 4 minggu, paling lambat usia 24 minggu.

Sementara itu, vaksin Rotavirus pentavalen (RV5) diberikan dalam 3 dosis, dosis pertama pada usia 6-12 minggu, interval antardosis 4-10 minggu, dosis ketiga paling lambat usia 32 minggu.

Biaya vaksin Rotavirus sekitar Rp450 ribu.

Efek Samping Imunisasi Pada Bayi

Vaksin imunisasi yang diberikan pada bayi sudah dipastikan aman dan telah teruji kelayakannya, sehingga tidak mengancam keselamatan bayi. Kendati demikian, tak menutup terjadi efek samping pada Si Kecil ya, Bunda.

Dikutip dari Web MD, beberapa efek samping ringan yang bisa muncul setelah imunisasi di antaranya:

  • Bengkak atau kemerahan pada area yang disuntik
  • Rewel dan mudah menangis
  • Demam ringan
  • Sulit tidur nyenyak

Efek samping yang disebutkan di atas cukup umum terjadi pada bayi setelah imunisasi dan akan hilang setelah beberapa hari. 

Namun, jika bayi menunjukkan efek samping parah seperti demam tinggi, sesak napas, alergi berat, atau bengkak di wajah dan leher, peningkatan detak jantung, atau kejang, segera periksakan ke dokter.

Demikian ulasan tentang daftar vaksin bayi usia 2 bulan & kisaran biayanya. Jangan lupa rutin cek buku vaksinasi Si Kecil dan segera lengkapi jika ada yang terlewat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda