HaiBunda

PARENTING

7 Cara Menurunkan Kuning Bayi Baru Lahir dengan Cepat, Bunda Perlu Tahu

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 23 Jul 2024 21:05 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir/Foto: Getty Images/hxyume
Jakarta -

Menurunkan kuning bayi dengan cepat perlu diketahui orang tua, meski sebenarnya kondisi ini umumnya tidak berbahaya. Bunda sudah tahu seperti apa saja cara-cara yang dapat dilakukan?

Bayi baru lahir yang tampak kuning terutama pada bagian kulit dan matanya disebut jaundice. Ini karena terdapat terlalu banyak bilirubin dalam darah bayi.

Dikutip dari Kids Health, bilirubin adalah zat kuning yang berasal dari pemecahan normal sel darah merah. Hati mengeluarkan bilirubin dari darah dan membuangnya ke usus sehingga bisa keluar dari tubuh.


Hati bayi yang baru lahir belum mampu mengeluarkan bilirubin seperti halnya hati orang dewasa. Penyakit kuning pun terjadi ketika bilirubin menumpuk lebih cepat daripada kemampuan hati memecahnya dan mengeluarkannya dari tubuh.

Sebagian besar jenis penyakit kuning akan hilang dengan sendirinya, tetapi jenis lainnya mungkin memerlukan pengobatan untuk menurunkan kadar bilirubin.

Gejala bayi kuning

Bayi yang mengalami jaundice biasanya memiliki kulit yang tampak kuning. Dimulai dari wajah, dada dan perut, lalu kaki. Bagian putih mata bayi juga tampak kekuningan. 

Saat mengalami kondisi ini, Si Kecil mungkin akan mudah mengantuk, rewel, lemas, atau enggan menyusu. Segera hubungi dokter jika bayi memiliki keluhan khusus seperti semakin tidak mau menyusu, tampak lemas, dan kuning pada kulitnya tampak semakin parah. 

Penyebab kuning pada bayi baru lahir

Banyak bayi baru lahir yang sehat mengalami kondisi kuning fisiologis atau dianggap 'wajar', biasanya karena mereka memiliki lebih banyak sel darah dibandingkan orang dewasa.

Sel-sel darah ini tidak hidup lama, jadi lebih banyak bilirubin yang dihasilkan ketika sel-sel tersebut terurai. Kondisi kuning jenis ini muncul 2–4 hari setelah bayi lahir dan hilang saat bayi berusia 2 minggu.

Bayi bisa terkena kondisi kuning karena beberapa faktor, salah satunya persalinan prematur. Terutama karena bayi prematur umumnya belum mampu untuk mengeluarkan bilirubin.

Cara menurunkan kuning pada bayi 

Setiap bayi baru lahir biasanya akan diperiksa oleh dokter secara menyeluruh sebelum pulang ke rumah, termasuk untuk mengetahui apakah bayi mengalami penyakit kuning atau tidak berdasarkan menguningnya kulit dan bagian putih matanya. 

Jika bayi memiliki gejala serupa, dokter dapat merujuk untuk menjalani tes darah dan memeriksa kadar bilirubin lebih lanjut. Berikut beberapa cara menurunkan kuning bayi dengan cepat seperti dilansir berbagai sumber:

1. Tingkatkan frekuensi menyusui

Dikutip dari Parenting First Cry, sering disusui akan membantu menghilangkan bilirubin dari aliran darah, kemudian dikeluarkan melalui feses dan urine. 

Jangan lupa, Bunda juga perlu menjaga kualitas dan kuantitas ASI dengan mengonsumsi makanan sehat. Pilih makanan yang bergizi seimbang, jangan lupa sertakan sayuran berdaun hijau, makanan dengan lemak sehat, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan daging.

2. Jaga bonding dengan bayi

Untuk membantu agar bayi dapat menyusu dengan lebih lancar dalam proses meningkatkan frekuensinya, jangan lupa untuk perbanyak kontak kulit (skin-to-skin contact)

Aktivitas ini membantu menetapkan jadwal menyusui sejak dini, yang pada gilirannya membantu menurunkan kuning bayi dengan cepat.

3. Asupan vitamin D

Bunda dapat mengonsumsi asupan vitamin D, baik dari makanan maupun suplemen, karena dipercaya komponen ini dapat masuk ke dalam ASI dan meningkatkan kadar vitamin D pada bayi. 

4. Berjemur

Ilustrai bayi baru lahir/Foto: Getty Images/Nattakorn Maneerat

Spektrum cahaya biru yang ditemukan secara alami di sinar matahari membantu memecah kelebihan bilirubin untuk membantu tubuh mengeluarkannya. Jadi secara berkala, jangan lupa untuk mengajak bayi berjemur.

5. Fototerapi

Dalam kasus-kasus tertentu, menurunkan kuning bayi mungkin perlu dengan fototerapi di rumah sakit menggunakan peralatan khusus. Namun, ini biasanya memerlukan rujukan dari dokter, seperti dikutip dari Healthline.

6. Pijat bayi

Pijatan disertai dengan paparan sinar matahari pagi, dapat meningkatkan frekuensi buang air besar pada bayi. Pada akhirnya, hal ini kemudian membantu pembuangan bilirubin.

7. Pemberian cairan intravena

Jika bayi mengalami dehidrasi, dokter mungkin akan memberikan cairan intravena untuk membantu tubuh bayi mengeluarkan bilirubin.

Selain itu, dikutip dari Mayo Clinic, penyakit kuning mungkin berhubungan dengan perbedaan golongan darah antara ibu dan bayi. Kondisi ini mengakibatkan bayi membawa antibodi dari ibu yang berkontribusi terhadap cepatnya pemecahan sel darah merah bayi. 

Transfusi imunoglobulin intravena (protein darah yang dapat mengurangi kadar antibodi) dapat menurunkan kuning bayi. Namun, ini dilakukan hanya berdasarkan anjuran dokter, ya.

Demikian ulasan tentang macam-macam cara menurunkan kuning bayi dengan cepat. Jika di rumah kondisi kuning pada Si Kecil tak kunjung membaik, jangan tunda untuk segera cek ke dokter ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bolehkah Bunda & Ayah Bermesraan di Depan Anak?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

9 Potret Artis Korea Terkaya 2025, Song Hye Kyo Peringkat Tiga

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

20 Menu Diet Tanpa Minyak dan Tepung, Sehat Sekaligus Bantu Turunkan Berat Badan

9 Potret Artis Korea Terkaya 2025, Song Hye Kyo Peringkat Tiga

Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri

Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK