PARENTING
5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Teether Bayi agar Penggunaannya Tepat
Kinan | HaiBunda
Jumat, 26 Jul 2024 22:15 WIBPenggunaan teether bayi sering kali dapat membantu saat masa tumbuh gigi, terutama di sekitar usia 6 hingga 10 bulan. Pada waktu ini, kemungkinan besar bayi akan merasakan ketidaknyamanan. Apa saja hal-hal yang perlu diketahui tentang teether bayi?
Saat tumbuh gigi, sebagian besar bayi akan lebih banyak memproduksi air liur dan senang mengunyah. Ada juga yang mengalami gusi bengkak, sehingga semakin membuat tak nyaman.
Salah satu hal yang dapat diberikan pada Si Kecil untuk meredakan nyeri saat tumbuh gigi adalah dengan menggunakan teether. Mainan ini dapat mengalihkan perhatian bayi dari rasa sakit.
Hal-hal yang perlu diketahui tentang teether bayi
Nah, berikut hal-hal penting yang perlu Bunda pahami dan ketahui terlebih dahulu tentang teether bayi agar manfaat penggunaannya maksimal:
1. Apakah teether bayi benar-benar bermanfaat?
Dikutip dari Web MD, teether merupakan pereda nyeri yang aman untuk bayi saat giginya mulai tumbuh. Ini karena bayi yang sedang tumbuh gigi sering kali memiliki keinginan untuk memberikan tekanan pada gusi tempat tumbuhnya gigi.
Mengunyah mainan saat sedang tumbuh gigi juga dapat membantu meredakan sakit gusi. Bunda dapat mendinginkan teether di lemari es terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada bayi untuk menghilangkan rasa sakit.
Namun jangan memasukkan teether ke dalam freezer, karena bayi justru akan kesulitan mengunyah dan berisiko merusak gusinya.
2. Apa yang perlu diperhatikan saat membeli teether?
Dikutip dari Very Well Family, teether terbuat dari berbagai jenis bahan. Ada yang berbahan karet, silikon, plastik dan bahkan kayu. Teether dapat dibeli dalam berbagai bentuk, warna, dan ukuran.
Banyak pula teether yang dilengkapi dengan berbagai tekstur berbeda untuk menarik minat anak. Dilihat dari bentuk, salah satunya ada yang berbentuk bulat sehingga mudah digenggam dan dipegang oleh bayi.
Pastikan bahwa teether yang hendak dibeli aman untuk dimasukkan ke dalam mulut bayi. Pilih hanya bebas phthalate dan BPA.
3. Bagaimana cara aman Si Kecil menggunakan teether?
Jika Bunda baru saja membeli teether untuk bayi, ada beberapa hal yang perlu dipastikan sebelum memberinya pada Si Kecil. Amati apakah ada komponen padat dan mudah lepas. Bayi berisiko menelan potongan-potongan ini dan mungkin tersedak.
Beberapa teether juga mengandung cairan atau gel. Cobalah untuk menghindari alat tumbuh gigi seperti itu karena bayi dapat dengan mudah mengunyahnya.
Jangan pernah menjepitkan gigi di leher atau pakaian bayi. Ini karena bayi umumnya sangat aktif dan akan selalu bergerak untuk bermain, sehingga mainan tersebut dapat tersangkut di lehernya dan membuatnya tersedak.
Pastikan selalu ada orang dewasa yang mengawasi bayi saat mereka menggunakan teether, ya.
4. Apa risiko penggunaan teether?
Mainan bayi bisa basah kapan saja. Kelembapan yang menetap dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti berkembangnya jamur.
Jamur tak hanya merusak tampilan mainan, tapi juga menimbulkan bahaya kesehatan. Jika bayi mengunyah teether yang terkena jamur, sistem kekebalan tubuh dapat melawannya dengan mudah.
Namun, kesehatan bayi mungkin perlu dikhawatirkan jika ia memiliki alergi atau masalah sistem kekebalan tubuh yang mendasarinya.
Bayi dengan alergi jamur rentan mengalami gejala seperti batuk dan iritasi mata. Jika anak sedang mengonsumsi obat tertentu, sedang menjalani kemoterapi, atau pernah menjalani transplantasi organ, mereka mungkin menunjukkan reaksi parah terhadap jamur tertentu.
Anak-anak dengan kondisi demikian dapat lebih mudah terserang infeksi. Awasi penggunaan teether dan jangan ragu mencari bantuan medis segera setelah Bunda melihat adanya perubahan pada kondisi kesehatan Si Kecil.
5. Bagaimana cara membersihkan teether bayi?
Bunda dapat dengan mudah membersihkan dan mensterilkan teether bayi. Saat membersihkan mainan, pastikan Bunda tidak membiarkan lebih banyak kelembapan bersentuhan dengan mainan.
Ambil kain bersih dan rendam dalam air sabun hangat, kemudian bersihkan mainan dengan hati-hati. Hindari lubang pada mainan yang dapat menyebabkan masuknya kelembapan dan mengakibatkan berkembangnya jamur.
Sebaiknya hindari penggunaan teether yang sebelumnya sudah digunakan oleh anak lain. Beberapa tempat teether juga dilengkapi dengan petunjuk pembersihan khusus. Jadi, selalu periksa seluruh aturan dalam kemasan jika ada ya, Bunda.
Cara lain untuk meredakan nyeri saat tumbuh gigi
Selain dengan menggunakan teether bayi, ada banyak cara lain yang aman dan efektif untuk membantu meredakan nyeri saat tumbuh gigi. Bunda dapat mencoba berbagai metode untuk mengetahui mana yang paling disukai Si Kecil:
- Berikan anak kain dingin, basah, dan bersih untuk dikunyah
- Berikan makanan setengah beku atau buah-buahan lunak jika sudah cukup umur untuk mengonsumsi makanan padat
- Tawarkan biskuit jika usianya antara 8 hingga 12 bulan
Demikian ulasan tentang hal-hal yang perlu diketahui tentang teether bayi. Fase tumbuh gigi secara alami memang membuat bayi tidak nyaman, sehingga yang dibutuhkan olehnya adalah pijatan lembut pada gusinya atau sesuatu yang aman untuk dikunyah.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Bolehkah Bunda & Ayah Bermesraan di Depan Anak?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Normalkah Bayi 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi? Ini Penjelasannya Bun
Biskuit Bayi, Salah Satu Solusi Meredakan Nyeri Saat Si Kecil Tumbuh Gigi
Kenali 5 Ciri Bayi Tumbuh Gigi untuk Atasi Anak Rewel, GTM Salah Satunya
Jangan Panik Bun, Begini Cara Mengatasi Bayi Tumbuh Gigi
TERPOPULER
Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat
Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja
Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?
Punya Fashion Brand, Ini 5 Potret Kang Dong Won Bintang Drakor Tempest saat Jadi Model
Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
ID Istana Dikembalikan, Ini Harapan Diana Jurnalis CNN Indonesia
-
Beautynesia
Kaya Akan Nutrisi, Ternyata Makan Buah Naga Punya 5 Efek Samping Buat Tubuh!
-
Female Daily
5 Tips Biar Nggak Gampang Masuk Angin di Musim Hujan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto Transgender Pertama Asia Berlaga di Miss Universe 2025, Jadi Kontroversi
-
Mommies Daily
‘Petik Mangga’, Bukan Sekadar Foreplay dan Bikin Orgasme Memuncak!