Normalkah Bayi 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi? Ini Penjelasannya Bun

Ilustrasi Normalkah Bayi 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi? Ini Penjelasannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Fly View Productions

Tumbuh gigi termasuk salah satu fase pertumbuhan yang akan dilewati Si Kecil. Gigi pertama yang muncul pada bayi disebut sebagai gigi susu.

Gigi susu ini sifatnya hanya sementara, nantinya akan terganti oleh gigi permanen. Saat tumbuh gigi biasanya bayi mengalami berbagai hal yang mempengaruhi kesehatannya.

Menurut dokter spesialis anak, dr Yulia Lukita Dewanti, M.Ked(Ped), SpA, bayi yang akan tumbuh gigi biasanya menunjukkan beberapa tanda, seperti mulai susah makan, mengeluarkan banyak liur, lebih sering menangis, sampai gusi bengkak atau gatal.

“Gusi yang nyeri memang akan membuat mereka banyak mengeluarkan air liur. Bersamaan dengan hal itu, anak yang sedang aktif memasukkan tangan dan benda ke dalam mulut untuk mencari solusi gusi bengkak,” kata Yulia.

Seringkali aktivitas tersebut membuka peluang masuknya bakteri ke dalam mulut, sehingga membuat metabolisme anak naik. Suhu tubuh pun ikut meningkat alias demam.

Itulah mengapa anak yang sedang tumbuh gigi kerap kali lebih rewel dari biasanya. Belum lagi beberapa anak jadi enggan menyusu. Akhirnya, bisa membuat mereka dehidrasi.

Umumnya, gigi susu pada bayi mulai tumbuh ketika usia 6-12 bulan. Kebanyakan bayi akan memiliki gigi menjelang ulang tahun pertamanya.

Namun, fase akan berbeda pada setiap anak. Ada yang lebih cepat bahkan ada juga yang lebih lambat.

Kendati demikian, sebagai orang tua pastinya akan bertanya-tanya kalau Si Kecil yang sudah memasuki usia 10 bulan misalnya, belum juga tumbuh gigi. Apakah hal itu termasuk normal? Simak lebih lanjut yuk Bunda.

Cute baby girl showing her primary teeth

Ilustrasi gigi bayi/ Foto: iStockphoto

Kapan biasanya bayi tumbuh gigi?

Memang benar mayoritas gigi susu pada bayi mulai tumbuh ketika usia 6-12 bulan. Namun, tidak menutup kemungkinan waktu tumbuh gigi berbeda pada setiap anak.

Inilah waktu tumbuh gigi pada anak berdasarkan usianya menurut American Dental Association, dilansir Healthline.

Gigi atas

Gigi seri tengah: 8-12 bulan
Gigi seri lateral: 9-13 bulan
Canine: 16-22 bulan
Molar pertama: 13-19 bulan
Molar kedua: 25-33 bulan

Gigi bawah

Gigi seri tengah: 6-10 bulan
Gigi seri lateral: 10-16 bulan
Canine: 17-23 bulan
Molar pertama: 14-18 bulan
Molar kedua: 23-31 bulan

Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video hal yang perlu diperhatikan saat memilih sekolah untuk anak dengan speech delay:

[Gambas:Video Haibunda]

APA PENYEBAB BAYI TERLAMBAT TUMBUH GIGI?

Two baby teeth of a one year old baby in a smile

Ilustrasi Normalkah Bayi 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi? Ini Penjelasannya. Foto: iStock

Jumlah gigi bayi berdasarkan usia

4 gigi pada usia 11 bulan.
8 gigi pada usia 15 bulan.
12 gigi pada usia 19 bulan.
16 gigi pada usia 23 bulan.

Keseluruhan gigi susu akan tumbuh saat rentang usia 27-33 bulan. Perlu diingat juga kalau urutan perkembangan gigi susu anak bisa saja tidak sesuai dengan jadwal tersebut.

Beberapa bayi tumbuh gigi lebih awal, sebagian lainnya tumbuh gigi lebih lambat. Saat memasuki usia 10 bulan dan Si Kecil belum tumbuh gigi, Bunda tak perlu khawatir.

Kecuali kalau Si Kecil sudah menginjak berusia lebih dari 15 bulan, tapi belum memiliki gigi. Melansir laman Parenting Firstcry, jika bayi sudah memasuki usia tersebut tapi belum tumbuh gigi Sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi anak.

Hal itu guna memastikan kondisi Si Kecil, seperti penambahan berat badan, perkembangan keseluruhan, serta metabolismenya.

Penyebab bayi terlambat tumbuh gigi

Ada beberapa penyebab Si Kecil mengalami keterlambatan tumbuh gigi. Simak penjelasannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Kelahiran prematur

Bayi yang prematur berisiko lebih tinggi mengalami keterlambatan dan perkembangan, termasuk dalam hal tumbuh ini Bunda. Begitu juga dengan bayi yang lahir dengan berat badan kurang.

2. Malnutrisi

Malnutrisi pada bayi bisa menyebabkan keterlambatan tumbuh gigi. Untuk itu, pemberian nutrisi yang tepat selama kehamilan dan masa anak-anak sangat penting. Jika bayi tidak mendapatkan asupan yang cukup kemungkinan akan terlambat tumbuh gigi.

3. Sindrom

Ada beberapa sindrom yang bisa menyebabkan bayi terlambat tumbuh gigi. Seperti down syndrome, apert syndrome, ellis-van creveld syndrome, hutchinson-gilford progeria syndrome, zimmermann-laband-1 syndrome, serta axenfeld-rieger syndrome.

4. Genetika

Faktor lainnya yaitu genetika. Apabila Bunda memiliki riwayat keluarga yang juga terlambat tumbuh gigi. Kemungkinan Si Kecil juga mengalami hal serupa.

5. Gangguan perkembangan dan endokrin

Pertumbuhan gigi yang terlambat pada bayi juga disebabkan oleh gangguan perkembangan disostosis kleidokranial, displasia ektodermal, dan ondontodysplasia regional.

Dalam hal ini hormon endokrin yang berfungsi mengatur pertumbuhan dan perkembangan juga berpengaruh jika terjadi gangguan. Seperti bayi yang mengidap penyakit hipotiroidisme, hipopituitarisme, dan juga hipoparatiroidisme.