Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cerita Ilona Davina, Kenalkan Sasando ke Dunia dan Raih 7 Medali Internasional

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 14 Aug 2024 13:35 WIB

Ilona Davina
Ilona Davina/Foto: Tim HaiBunda

Tidak banyak anak yang mempelajari tentang alat musik tradisional Indonesia, Bunda. Namun, hal berbeda dilakukan oleh gadis 12 tahun bernama Ilona Davina Krisna Putri.

Ilona merupakan gadis cantik yang mengenalkan alat musik sasando asal Rote, NTT, ke kancah internasional. Ia bahkan memenangkan tujuh medali sekaligus dan medali overall winner.

"Saya pernah ikut lomba World Championship of Performing Arts. Di situ Ilona membawa tiga alat musik, guzheng, harpa, dan sasando. Dan di situ Ilona meraih tujuh medali dan satu overall winner," ujarnya ketika berbincang secara eksklusif bersama HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Tidak hanya World Championship of Performing Arts pada tahun 2023, ada banyak pula perlombaan yang diikuti Ilona, Bunda. Misalnya saja Singapore International Competition di tahun 2021 dan mendapatkan medali emas, serta lomba piano di tahun 2022 dan membawa pulang Diamond Awards.

Awal mula Ilona belajar bermain sasando

Ilona mulai menyukai musik ketika ia berusia lima tahun. Ia pun mulai belajar bermain sasando ketika berusia sembilan tahun.

Ilona menceritakan pertama kali tertarik dengan alat musik sasando saat mengunjungi Labuan Bajo. Kala itu, ia bertemu dengan seseorang yang sedang bermain sasando dan mencoba untuk memainkannya.

"Cerita awal Ilona mengenali sasando itu saat Ilona umur sembilan tahun. Di situ Ilona lagi jalan-jalan di Labuan Bajo dan di situ ketemu orang lagi main sasando dan Ilona mencoba untuk mainnya," ujarnya.

Berawal dari pengalaman ini, Ilona pun mencoba untuk fokus pada alat musik sasando bahkan mencari tahu tentang sejarah serta cara membuatnya. Hal ini lantas membuatnya semakin tertarik dengan alat musik tersebut.

"Di umur 10, guru Ilona menantang untuk mencari alat musik tradisional yang sudah mau punah. Ilona ingat-ingat pas umur sembilan tahun ada belajar main sasando di Labuan Bajo. Dari situ Ilona mencoba untuk memainkan sasando dan mempelajari back story sasando, seperti asal-usulnya dan pembuatannya," cerita Ilona.

"Pembuatannya sangat menarik karena itu terbuat dari daun lontar dan bambu," lanjutnya.

Dukungan dari orang tua Ilona

Keberhasilan dan kesuksesan Ilona dalam memenangkan kompetisi tentu tidak terlepas dari dukungan kedua orang tuanya, Bunda. Menurut Ilona, dukungan keduanya sangat besar baik sebelum maupun sesudah perlombaan.

"Kalau dari Papa, kalau lagi di luar negeri, dia bisa gotong-gotong harpa dan suka beliin makanan sebelum pentas. Kalau Mama, dia bakal siapin wardrobe dan selalu temenin Ilona kalau latihan," ceritanya.

"Kalau aku berkesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada Papa dan Mama saya, saya akan mengucapkan terima kasih karena selalu mendukung saya. Kalau lagi latihan selalu ada, terus kalau sehari sebelum kompetisi mereka akan selalu, "Cayo! lakukan yang terbaik!' Mereka akan melakukan itu," lanjut Ilona dengan Bahasa Inggris.

Lantas, seperti apa gaya parenting orang tua Ilona ya, Bunda? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


BERI DUKUNGAN HINGGA AJARI BERSYUKUR

Ilona Davina

Ilona Davina/Foto: Tim HaiBunda

Gaya parenting Ibunda Ilona

Ibunda Ilona, Debbie, turut membagikan beberapa tips parenting sehingga Ilona tumbuh menjadi anak yang berprestasi, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Selalu beri dukungan pada anak

Sebagai orang tua, Bunda Debbie selalu memberikan dukungan kepada sang putri. Demi kesuksesan Si Kecil, sang Bunda pun mendukung Ilona dengan mengantarkan ke tempat les untuk berlatih.

"Sebagai orang tua yang sebenarnya bukan musisi, tentu saya sehari-hari hanya menyediakan alat musik untuk latihannya. Mengantar dia latihan, mengantar dia les. Jadi sebenarnya sih hanya sejauh itu saya lakukan untuk mendukung dia," ujarnya pada kesempatan yang sama.

"Tapi akhirnya sejalan dengan waktu dia menunjukkan dirinya sendiri mampu melakukan hal-hal yang di luar ekspektasi saya," lanjut Bunda Debbie.

Banner Ciri Anak Disleksia

2. Luangkan waktu untuk anak

Apapun prestasi dan kesuksesan yang dicapai Si Kecil, Bunda harus memahami bahwa mereka tetaplah anak-anak. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk bermain bersama mereka, ya.

"Melihat Ilona sekarang yang sudah berhasil melewati banyak sekali tantangan-tantangan dalam hidupnya di usia 12 tahun ini, saya merasa dia adalah tetap anak di usia 12 tahun yang membutuhkan waktu bermain, waktu bersenang-senang bersama saya, bersama kembarannya. Dia tetap adalah seorang Ilona yang akan selalu saya peluk," kata Bunda Debbie.

3. Ajari anak untuk bersyukur

Bunda Debbie selalu mengajarkan Ilona untuk terus bersyukur dalam hidup karena memiliki bakat yang luar biasa. Tidak hanya itu, Bunda Debbie juga terus mengingatkan Ilona untuk tetap membagikan berkat tersebut kepada orang lain.

"Saya selalu bilang ke Ilona, 'Lon, your life is so blessed, kamu itu sangat terberkati. Semua bakat dan kemampuan bermusik kamu itu adalah hadiah dan mari kita syukuri hadiah tersebut dengan cara membagikan berkat tersebut pada orang banyak'," katanya.

"Jadi tidak hanya mengejar mimpi sendiri, tidak hanya berjuang untuk diri sendiri menggapai semua medali-medali tersebut. Tetapi mari kita berbuat sesuatu kepada sesama. Membagikan berkat yang sudah Ilona dapatkan kepada orang banyak," sambungnya.

Demikian kisah Ilona Davina, Bunda. Semoga bisa menjadi inspirasi, ya.

Saksikan juga video kisah Namiyah Salsabila None cilik yang jago nari dan mendongeng berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda