HaiBunda

PARENTING

Bayi Kembar Bersama Ibunda Tewas dalam Serangan Israel saat Sang Ayah Daftar Akta Kelahiran

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 15 Aug 2024 13:10 WIB
Ilustrasi bayi kembar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Avril Morgan
Jakarta -

Penyerangan Israel terhadap Palestina masih berlanjut dan semakin memanas, Bunda. Setiap harinya, korban jiwa dan luka-luka pun terus bertambah.

Belum lama ini, dikabarkan pula bahwa bayi kembar yang baru lahir tewas dalam serangan Israel di jalur Gaza. Kala itu, sang Ayah tengah berada di kantor pemerintah setempat untuk mendaftarkan kelahiran anak-anaknya.

Bayi kembar tersebut diberi nama Asser (anak laki-laki) dan Ayssel (anak perempuan). Mereka baru berusia empat hari ketika Ayah mereka, Mohammed Abu al-Qumsan, pergi untuk membuat akta kelahiran mereka.


Kronologi meninggalnya anak kembar di Gaza

Saat pergi, Abu al-Qumsan mendapat telpon dari sang tetangga dan mengabarkan bahwa rumah mereka yang berada di daerah Deir al Balah telah dibom.

Serangan itu nyatanya tidak hanya menewaskan anak kembarnya, Bunda. Istri serta nenek si kembar pun ikut mengembuskan napas terakhirnya.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi," ujarnya melansir dari laman BBC.

"Saya diberitahu bahwa itu adalah peluru yang menghantam rumah. Saya bahkan tidak punya waktu untuk merayakannya (kelahiran anak kembarnya)," lanjut Abu.

Menilik dari laman Reuters, Abu melambai-lambaikan dokumen anak kembarnya yang telah dilaminasi. Momen ini harusnya menandakan kegembiraan yang jarang terjadi di daerah Palestina yang sedang terkepung.

Seorang pria memeluk Abu sementara dirinya menangis di kamar jenazah tempat istri, anak, serta mertuanya dibawa.

"Istri saya sudah meninggal. Kedua bayi saya dan ibu mertua saya. Saya diberitahu bahwa itu adalah bom tank di apartemen tempat mereka berada, di rumah tempat kami mengungsi," ujar pria 31 tahun ini.

Abu bersama dengan masyarakat lainnya menggendong bayi kembarnya yang telah terbungkus kain kafan. Ini adalah pemandangan yang biasa terlihat di pemukiman tersebut di mana telah ada ratusan ribu orang secara rutin berpindah untuk mencari perlindungan.

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola oleh Hamas mengatakan ada 115 bayi yang telah lahir dan kemudian terbunuh selama perang ini berlangsung. Menurut kantor berita AP, keluarga tersebut mengikuti perintah untuk evakuasi dari Kota Gaza pada minggu-minggu awal perang Israel-Gaza, mencari perlindungan di bagian tengah jalur tersebut sesuai dengan instruksi tentara Israel.

Simak berita lengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/som)
ISRAEL MEMBANTAH DAN MENYALAHKAN HAMAS

ISRAEL MEMBANTAH DAN MENYALAHKAN HAMAS

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Penyebab Janin Meninggal dalam Kandungan yang Perlu Bunda Tahu

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Rumah Modern dan Asri Milik Rossa, Intip Potretnya yang Dilengkapi Musala hingga Kolam Renang

Mom's Life Annisa Karnesyia

8 Makanan Ini Bisa Mempercepat Penuaan Dini, Ada yang Favorit Warga RI

Mom's Life Amira Salsabila

Kasus Bullying Meningkat pada Anak, Psikolog Ungkap Sekolah Harus Jadi Garda Terdepan

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Gemas El & Leshia Anak Lesti Kejora yang Umurnya Berdekatan, Kini Menanti Adik Baru

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Raisa di Premiere Wicked: For Good, Tunjukkan Karya Zalina pada Ariana Grande

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Rumah Modern dan Asri Milik Rossa, Intip Potretnya yang Dilengkapi Musala hingga Kolam Renang

Kasus Bullying Meningkat pada Anak, Psikolog Ungkap Sekolah Harus Jadi Garda Terdepan

8 Makanan Ini Bisa Mempercepat Penuaan Dini, Ada yang Favorit Warga RI

5 Potret Gemas El & Leshia Anak Lesti Kejora yang Umurnya Berdekatan, Kini Menanti Adik Baru

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK