
parenting
8 Tahap Perkembangan Membaca pada Anak sesuai Usia
HaiBunda
Kamis, 22 Aug 2024 13:00 WIB

Membaca menjadi salah satu faktor penting bagi anak sebelum mereka memasuki usia sekolah, Bunda. Meski begitu, tahap perkembangan membaca setiap anak akan berbeda sesuai dengan usianya.
Beberapa anak mungkin belajar membaca dengan sangat mudah. Sementara itu, beberapa anak lainnya membutuhkan banyak proses untuk belajar membaca.
Ketika belajar membaca, sebagian otak perlu bekerja sama dengan baik. Anak akan berlatih mengenali huruf dan menyocokkannya dengan suara tertentu. Proses ini disebut dengan dengan phonic atau metode fonik.
Tahap perkembangan membaca anak sesuai usia
Proses anak belajar membaca akan berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Melansir dari laman Kids Health, berikut ini Bubun bantu rangkumkan tahapan perkembangan membaca Si Kecil:
1. Masa bayi sampai usia 1 tahun
Pada masa ini, anak akan mulai belajar bahwa gerak tubuh dan suara bisa mengomunikasikan sebuah makna. Selain itu, anak juga memiliki perkembangan lain seperti berikut ini:
- Merespons saat diajak bicara
- Mengarahkan perhatiannya pada seseorang atau suatu benda
- Memahami 50 kata atau lebih
- Meraih buku dan membalik halaman dengan bantuan
- Menanggapi cerita dan gambar dengan menyuarakan dan menemukan gambar
2. Usia balita (1-3 tahun)
Pada usia ini, perkembangan membaca anak biasanya dimulai dengan menjawab berbagai pertanyaan tentang objek dalam buku. Misalnya saja, 'Wah, ada di mana ya sapinya?' atau 'Kira-kira apa ya yang dikatakan sapi itu?'.
Tidak hanya itu, perkembangan lainnya adalah sebagai berikut:
- Menyebutkan gambar-gambar yang familiar
- Menggunakan petunjuk untuk mengidentifikasi objek bernama
- Berpura-pura membaca buku
- Menyelesaikan kalimat di buku yang mereka kenal dengan baik
- Coretan di atas kertas
- Mengetahui nama-nama buku dan mengidentifikasinya melalui gambar di sampulnya
- Membalik halaman buku papan
- Mempunyai buku favorit dan memintanya untuk sering dibaca
3. Prasekolah dini (usia 3 tahun)
Di usia prasekolah dini, anak mulai mengembangkan kemampuan membacanya sebagai berikut:
- Menjelajahi buku secara mandiri
- Mendengarkan cerita buku yang lebih panjang yang dibacakan
- Menceritakan kembali kisah yang sudah dikenal
- Menyanyikan lagu alfabet dengan bisikan dan isyarat
- Membuat simbol-simbol yang menyerupai tulisan
- Mengenali huruf pertama dalam nama mereka
- Belajarlah bahwa menulis itu berbeda dengan menggambar
- Meniru tindakan membaca buku dengan suara keras
4. Usia prasekolah (usia 4 tahun)
Pada usia empat tahun, anak-anak mulai mengalami perkembangan membaca seperti berikut ini:
- Mengenali tanda dan label yang familiar
- Mengenali kata-kata yang berima
- Menyebutkan beberapa huruf dalam alfabet
- Mengenali huruf-huruf dalam namanya
- Menulis nama mereka
- Menyebutkan huruf awal atau bunyi kata
- Mencocokkan beberapa huruf dengan bunyinya
- Mengembangkan kesadaran suku kata
- Menggunakan huruf yang familiar untuk mencoba menulis kata
- Memahami bahwa cetakan dibaca dari kiri ke kanan, atas ke bawah
- Menceritakan kembali cerita yang telah dibacakan kepada mereka
5. Usia 5 tahun (TK)
Ketika memasuki usia lima tahun, perkembangan membaca Si Kecil bisa dimulai dengan sebagai berikut:
- Menghasilkan kata-kata yang berima
- Mencocokkan beberapa kata yang diucapkan dan ditulis
- Menulis beberapa huruf, angka, dan kata
- Mengenali beberapa kata familiar di media cetak
- Memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya dalam sebuah cerita
- Mengidentifikasi bunyi awal, akhir, dan tengah, dalam kata-kata pendek
- Mengidentifikasi dan memanipulasi suara yang semakin kecil dalam ucapan
- Memahami definisi konkrit dari beberapa kata
- Membaca kata-kata sederhana secara terpisah (kata dengan definisi) dan dalam konteks (menggunakan kata dalam kalimat)
- Menceritakan kembali gagasan pokok, mengidentifikasi rincian (siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana), dan menyusun peristiwa cerita secara berurutan
6. Kelas 1-2 SD (Usia sekitar 6-7 tahun)
Anak-anak di kelas satu dan dua SD mulai memiliki perkembangan membaca yang lebih kompleks. Misalnya sebagai berikut ini:
- Membaca cerita yang sudah dikenal
- 'Bersuara' atau memecahkan kode kata-kata asing
- Menggunakan gambar dan konteks untuk mencari tahu kata-kata asing
- Menggunakan beberapa tanda baca dan huruf kapital yang umum dalam penulisan
- Mengoreksi diri ketika mereka melakukan kesalahan saat membaca dengan suara keras
- Menunjukkan pemahaman suatu cerita melalui gambar
- Menulis dengan mengatur rincian ke dalam urutan logis dengan awal, tengah, dan akhir
7. Kelas 2-3 SD (Usia sekitar 7-8 tahun)
Memasuki usia 7 dan 8 tahun, perkembangan membaca anak semakin meningkat. Biasanya, perkembangannya meliputi berbagai hal berikut ini:
- Membaca buku yang lebih panjang secara mandiri
- Membaca keras-keras dengan penekanan dan ekspresi yang tepat
- Menggunakan konteks dan gambar untuk membantu mengidentifikasi kata-kata asing
- Memahami konsep paragraf dan mulai menerapkannya dalam tulisan
- Penggunaan tanda baca dengan benar
- Mengeja banyak kata dengan benar
- Menulis catatan seperti pesan, telepon, dan email
- Memahami humor dalam teks
- Menggunakan kata, frasa, atau kiasan baru yang pernah mereka dengar
- Merevisi tulisan mereka sendiri untuk membuat dan mengilustrasikan cerita
8. Kelas 4 SD hingga SMP (Usia antara 9-13 tahun)
Perkembangan membaca anak masih terus berkembang hingga mereka duduk di sekolah menengah pertama, Bunda. Di sini, anak pun mulai mengeksplorasi dan memahami berbagai jenis teks seperti biografi, puisi, dan fiksi.
Tidak hanya itu, mereka juga mulai memiliki kemampuan sebagai berikut:
- Memahami dan mendalami teks ekspositori, naratif, dan persuasif
- Membaca untuk mengekstrak informasi spesifik, misalnya dari buku sains
- Memahami hubungan antar objek
- Mengidentifikasi bagian-bagian ucapan dan perangkat seperti perumpamaan dan metafora
- Mengidentifikasi dengan benar elemen utama cerita seperti waktu, tempat, plot, masalah, dan resolusi
- Membaca dan menulis tentang topik tertentu untuk bersenang-senang dan memahami gaya apa yang dibutuhkan
- Anak mampu menganalisis teks untuk mencari maknanya
Demikian informasi seputar tahapan perkembangan membaca anak. Kira-kira Si Kecil sudah sampai tahap mana nih, Bunda? Bagikan ceritanya di kolom komentar, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Mana yang Lebih Dulu, Anak Belajar Membaca atau Berhitung?

Parenting
Kapan Orang Tua Harus Khawatir Jika Anak Belum Bisa Membaca?

Parenting
Ketahui Sejarah Hari Anak Jakarta Membaca Diperingati Tiap 24 Agustus

Parenting
7 Cara Mengajarkan Anak Membaca Tanpa Mengeja, Bisa Gunakan Lagu dan Buku

Parenting
10 Tips Cara Belajar Membaca Anak SD, Tanpa Mengeja & Sederhana


5 Foto
Parenting
5 Potret Ayah Seleb Sibuk Urus Anak Tanpa Bantuan Istri, Ada yang Single
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda