
parenting
Alyssa Soebandono Gendong Bayi Posisi M Shape Bikin Heboh Netizen, Ini Faktanya Bun
HaiBunda
Jumat, 30 Aug 2024 16:55 WIB

Alyssa Soebandono tengah menikmati perannya sebagai orang tua dengan bayi usai melahirkan anak ketiganya beberapa waktu lalu, Bunda. Perempuan yang akrab disapa Icha ini melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan pada April 2024.
Setelah melahirkan, Icha kerap mengunggah momen kebersamaannya dengan sang putri yang bernama Aisyah Aulia Putri Harlino ini pada laman Instagram-nya. Belum lama ini, Icha pun membuat heboh netizen karena menggendong sang putri dengan posisi M Shape.
"Ini adalah hal-hal kecil dalam hidup," ujar Icha dengan Bahasa Inggris dalam unggahan tersebut.
Banyak netizen yang mempertanyakan posisi Icha saat menggendong sang bayi. Mereka pun takut jika posisi menggendong Icha akan menyebabkan kaki sang bayi menjadi bengkok.
"Kakinya nanti enggak bengkok tuh?" tanya seorang netizen.
"Masih terlalu dini digendong begitu. Punggungnya belum kuat."
"Kak Icha, itu kakinya enggak sakit Dede digendong begitu?" tanya netizen lainnya.
Meski begitu, tidak sedikit netizen yang menjelaskan bahwa posisi M Shape adalah posisi yang dianjurkan dan membuat Si Kecil merasa nyaman.
"Kenapa Ibu-Ibu masih enggak tau ya gendong M Shape itu memang posisi bayi dalam rahim. Jadi nyaman buat tulangnya," ujar seorang netizen.
"Itu gendongan M Shape ya Bundaaaaa."
Lantas, apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan gendongan M Shape seperti yang dicontohkan oleh Alyssa Soebandono?
Apa itu posisi menggendong M Shape?
Melansir dari laman National Childbirth Trust UK, posisi menggendong M Shape merupakan salah satu posisi yang dianjurkan untuk kesehatan bayi. Ini merupakan posisi di mana bayi menghadap penggendong dan pahanya dibentangkan di sekitar tubuh Bunda.
Posisi pinggul bayi juga ditekuk, sehingga lututnya sedikit lebih tinggi dari bokongnya. Posisi ini bermanfaat setidaknya selama 6 bulan pertama usia bayi.
Tidak hanya itu, posisi menggendong M Shape juga baik untuk perkembangan pinggul anak. Posisi ini juga bisa meningkatkan bonding antara Si Kecil dengan Bunda maupun Ayah.
Perkembangan zaman membuat Bunda menjadi lebih mudah menemukan gendongan untuk posisi M Shape yang mudah. Namun, Bunda juga bisa menggunakan kain jarik lho.
Menurut babywearing consultant Birth Im with U, Bintaro, Bunda Golda, teknik menggendong bayi dengan jarik dalam posisi gendongan M shape bisa dilakukan setelah bayi berusia tiga bulan.
Penggunaan kain jarik untuk menggendong bayi disebutkan Bunda Golda lebih mudah didapat dan terjangkau. Selain itu, jarik juga berbentuk kain, sehingga bisa menopang bayi sesuai ukurannya.
Tahapan menggendong bayi dengan jarik hingga gendongan M Shape
Menurut Bunda Golda, ada beberapa tahapan menggendong bayi dengan jarik hingga gendongan M Shape. Berikut ini deretannya:
1. Gunakan bahu yang nyaman
Ketika diwawancarai HaiBunda secara eksklusif beberapa waktu lalu, Bunda Golda menyarankan agar Bunda meletakkan kain ke bahu yang familiar agar terasa nyaman. Pastikan juga kain tidak terputar, ya.
"Kita ambil bagian tengah-tengah kain, lalu bikin kain berkumpul secara rapi. Setelah itu, taruh di bahu yang familiar, lalu pastikan kain depan dan belakang tidak terputar di bagian bahu," ungkap Bunda Golda.
2. Bentuk simpul
Setelah meletakkan kain di bahu, kumpulkan kain dari belakang ke depan. Setelahnya, Bunda bisa membuat simpul.
"Lalu kita geser ke depan dan ukur, kira-kira kalau kita gendong bayi kepalanya di mana dan bokongnya di mana. Kalau sudah, ikat simpul lagi jadi simpul mati supaya nggak geser," imbuhnya.
Jika simpul mati sudah jadi, putar ke arah belakang dan kain jarik pun sudah berbentuk seperti sling.
3. Tahan kepala dan leher Si Kecil
Bunda Golda mengatakan bahwa sebenarnya teknik gendong ini lebih ditujukan untuk bayi di atas 3 bulan. Hal ini karena leher sudah kuat menopang kepalanya sendiri.
"Jadi kita bisa gendong, pertama tahan dulu belakang kepalanya, lalu kita angkat ke bahu kita yang kosong," tutur Bunda Golda.
4. Masukkan kaki bayi secara perlahan
Setelah posisi tubuh bayi sesuai dengan kain gendongan, masukkan kedua kaki Si Kecil secara perlahan. Letakkan kainnya di lipatan lutut bayi, lalu tangan Bunda bergantian memegang kepalanya.
Secara perlahan, turunkan bayi ke arah tengah badan Bunda sehingga lutut bayi menekuk seperti jongkok dan terbuka. Selanjutnya, ambil tepi atas kain dan tarik kira-kira sampai punggung atas bayi.
"Lalu tepi atas kain yang longgar kita kumpulkan ke dekat kain yang ada di bahu. Jadi longgar inilah yang kita masukkan ke bagian dalam, lalu kita lipat ke arah bahu dan disebar ke arah bahu," pesan Bunda Golda.
5. Atur kembali posisi bayi
Langkah terakhir, bagian lipatan lutut bayi bisa Bunda naikkan ke arah pusar bayi sehingga mereka merasa lebih nyaman. Pastikan posisi kain sudah pas dan menutupi seluruh punggungnya, ya.
Jika Bunda ingin mengeluarkan bayi dari gendongan, cara paling mudah adalah kain jarik dilonggarkan dari bawah sambil menahan bokong Si Kecil.
Demikian informasi seputar gendongan M Shape seperti yang dilakukan oleh Alyssa Soebandono, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Cerita Alyssa Soebandono & Dude Harlino Hadapi Anak GTM, Ikut Makan Bareng Sang Putri

Parenting
Curhat Alyssa Soebandono saat Anak Pertamanya Hafal 3 Juz Al-Qur'an, Bikin Terharu & Banjir Pujian

Parenting
Netizen Sebut Alyssa Soebandono Kurus karena Capek Urus Anak Sendirian, Faktanya..

Parenting
Cerita Alyssa-Dude Berbagi Peran Dampingi Anak Belajar Online Saat Pandemi

Parenting
5 Cara Sederhana Beri Contoh Baik pada Anak


7 Foto
Parenting
7 Potret Rendra Putra Dude & Alyssa, Nangis Haru saat Tahu akan Punya Adik Lagi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda