Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bolehkah Bayi Baru Lahir Digendong dengan Posisi Duduk? Ini Kata Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 10 Dec 2023 10:25 WIB

Ilustrasi Menggendong Bayi Baru Lahir
Ilustrasi Menggendong Bayi Baru Lahir/Foto: iStock

Menggendong bayi adalah salah satu cara yang bisa dilakukan agar Bunda bisa mendekatkan diri dengan Si Kecil sejak lahir. Namun, apakah diperbolehkan menggendong bayi baru lahir dengan posisi duduk?

Ketika menggendong bayi, Bunda harus pastikan Si Kecil dalam keadaan nyaman. Karena itu, menggendong bayi tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Menurut dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, Saat menggendong bayi baru lahir atau usia 0-3 bulan, sebaiknya satu tangan harus siaga memegang dan menahan leher bayi. Hal ini karena leherenya belum bisa tegak.

"Saat menggendong bayi baru lahir atau bayi usia 0-3 bulan, sebaiknya satu tangan harus siaga memegang dan menahan leher bayi karena lehernya belum dapat berdiri tegak sendiri sebelum mencapai usia 4 bulan," katanya ketika diwawancara HaiBunda, Senin (4/12/2023).

"Bayi belum memiliki kekuatan leher yang cukup untuk menyangga agar kepalanya tetap tegak," sambungnya.

Bolehkah bayi baru lahir digendong dengan posisi duduk?

Dalam kesempatan yang sama, dr. Aisya menyebut menggendong bayi dalam posisi duduk dikhawatirkan dapat memberikan dampak buruk. Misalnya saja kepala bayi yang terbentur hingga cedera.

"Ada dampak buruk ya dari menggendong bayi dengan posisi salah. Bisa menyebabkan bayinya terlepas dari gendongan atau bayinya cedera dan belum bisa menopang dengan baik," jelasnya.

"Yang dikhawatirkan dengan menggendong dengan posisi duduk adalah jika bayi dalam kondisi yang tidak bisa mempertahankan kepalanya sendiri, kepalanya akan terbentur ke belakang atau ke samping secara tidak terkontrol dan mencederai lehernya," sambung dr. Aisya.

Meski begitu, biasanya bayi sudah mulai bisa menegakkan kepalanya di usia 2 hingga 3 bulan. Di usia ini, Bunda dan Ayah boleh menggendong mereka dengan posisi duduk, tetapi tetap pastikan anak dalam keadaan nyaman, ya.

"Pada umumnya bayi sudah bisa menegakkan kepalanya di usia 2-3 bulan. Dengan begitu tidak masalah bila ingin digendong dalam posisi duduk," ungkapnya.

"Yang penting adalah bayinya tampak nyaman dan tidak ada bagian tubuhnya yang tertekan terlalu kencang sehingga terlalu membatasi geraknya," imbuh dr. Aisya.

Lantas, bagaimana cara menggendong bayi baru lahir yang tepat menurut dr. Aisya? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MENIMANG HINGGA MEMELUK

Ilustrasi Menggendong Bayi Baru Lahir

Ilustrasi Menggendong Bayi Baru Lahir/Foto: iStock

Cara menggendong bayi baru lahir

Dokter Aisya turut membagikan beberapa cara menggendong bayi baru lahir yang tepat nih, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Menimang

Hal yang pertama adalah menggendong bayi dengan cara menimangnya. Caranya, Bunda bisa mengambil bayi yang sedang berbaring dan meletakkan kepala dan leher di salah satu tangan. Sementara, tangan lainnya berada di bagian bokong Si Kecil.

"Ini caranya mengambil bayi yang sedang berbaring lalu ditempatkan di salah satu tangan di bawah leher dan kepalanya. Sementara itu, tangan lainnya berada di bokong atau pantatnya," kata dr. Aisya.

"Kemudian, angkat bayi dan pastikan posisi sudah sesuai sehingga ia merasa nyaman. Jangan lupa untuk melakukan gerakan mengayun perlahan," lanjutnya.

Banner Bank Soal SD

2. Menggendong dengan posisi tengkurap

Cara berikutnya adalah menggendong bayi baru lahir dengan posisi tengkurap, Bunda. Menurut dr. Aisya, cara yang satu ini bisa dijadikan pilihan ketika bayi rewel.

"Menggendong dengan posisi tengkurap ini bisa dilakukan ketika bayi rewel. Caranya adalah dengan posisi bayi tengkurap sementara bagian kepala dan leher berada di salah satu bagian lengan dalam dan ujung telapak tangan Bunda menopang tubuh bayi bagian bawah," tuturnya.

"Jangan sampai wajah bayi tertutup dan Bunda bisa menepuk punggung bayi dengan tangan yang lain," imbuh dr. Aisya.

3. Menggendong sambil memeluk

Selanjutnya, Bunda bisa menggendong bayi sambil memeluk mereka. Langkah pertama adalah mengangkat kepala dan leher bayi dengan satu tangan dan tangan lainnya untuk memegang bagian pantat.

"Jadi caranya gunakan salah satu tangan untuk mengangkat kepala dan leher bayi, kemudian tangan satunya untuk menyangga bokongnya," jelas dokter yang juga berpraktik di RS UNS ini.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Saksikan lagi video bolehkah bayi 0-6 bulan mandi air dingin berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda