
parenting
7 Manfaat Teri Nasi Sering Disebut Harta Karun MPASI Bayi
HaiBunda
Kamis, 19 Sep 2024 21:50 WIB

Ikan teri nasi sering disebut-sebut sebagai harta karun MPASI bayi. Ternyata, hal tersebut benar adanya, Bunda. Tahu kah Bunda, ikan teri menjadi makanan pokok makanan laut beberapa ribu tahun yang lalu? Bahkan di Roma Kuno, ikan teri memainkan peran penting dalam bumbu yang nilainya setara dengan parfum terbaik saat itu, lho.
Ikan teri adalah ikan kecil yang menyediakan sumber makanan penting bagi manusia dan makhluk laut. Dikutip dari Solid Starts, ada lebih dari 140 spesies di seluruh dunia, dari Samudra Atlantik dan Pasifik, hingga Laut Hitam dan Laut Tengah.
Selama berabad-abad, berbagai budaya telah memakan ikan teri segar sebagai makanan lezat. Ikan teri yang diawetkan sering kali dikemas dalam garam, yang mengeluarkan cairan dari ikan teri dan memberikan rasa yang kaya dan gurih pada ikan.Â
Ikan teri nasi, jika dimasak, dapat diperkenalkan segera setelah bayi siap untuk mulai makan makanan pendamping ASI (MPASI), yang umumnya sekitar usia enam bulan. Dibandingkan dengan ikan lain, ikan teri cenderung rendah merkuri. Jadi sangat aman untuk dikonsumsi. Di samping itu, ikan teri memiliki kandungan nutrisi yang penting untuk Si Kecil.
Nutrisi
Menurut ulasan di WebMD, ikan teri nasi juga merupakan sumber yang sangat baik untuk:
- Asam lemak omega-3
- Niacin
- Vitamin B12
- Kalsium
- Selenium
- Kalium
- Vitamin A
Lalu, bagaimana dengan manfaat teri nasi bagi Si Kecil?
5 Manfaat ikan teri nasi untuk bayi
Ikan teri memiliki banyak vitamin dan mineral yang memberikan manfaat kesehatan utama. Ikan ini paling dikenal sebagai sumber asam lemak omega-3, yang meningkatkan kesehatan otak dan jantung. Ikan teri juga memiliki selenium, jika dikonsumsi secara teratur, dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Manfaat kesehatan lain dari ikan teri meliputi:
1. Kesehatan jantung
Ikan teri kaya akan asam lemak omega-3, yang menawarkan manfaat kuat bagi jantung. Penelitian menunjukkan bahwa ikan teri nasi dapat mengurangi kadar trigliserida, memperlambat penumpukan plak di arteri, dan mengurangi tekanan darah Anda. Ikan teri juga dapat menurunkan risiko stroke dengan mengurangi pembekuan darah.
2. Perlindungan tiroid
Satu porsi ikan teri mengandung 31 mikrogram (mcg) selenium. Sebuah penelitian dari tahun 1990-an menyoroti selenium sebagai bagian dari enzim yang dapat mengaktifkan tiroid. Penelitian tambahan menunjukkan bahwa kekurangan selenium dapat menyebabkan masalah tiroid, Bunda.
3. Kesehatan Mata
Satu porsi ikan teri mengandung 0,45 gram omega-3 yang dikenal sebagai asam eikosapentaenoat (EPA) dan 0,77 gram asam dokosaheksaenoat (DHA). Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan omega-3 ini dapat mengurangi risiko mengalami degenerasi makula, yang dapat mengganggu penglihatan.
4. Memperbaiki Jaringan dan Mempercepat Metabolisme
Ikan teri kaya akan protein, bahan pembangun penting yang digunakan dalam tubuh anak untuk memperbaiki jaringan. Selain itu, ikan teri juga dapat membentuk massa otot dan meningkatkan metabolisme anak, Bunda.
5. Pertumbuhan
Ikan teri juga merupakan sumber mineral zat besi. Zat besi dalam tubuh anak saat lahir sudah cukup untuk pertumbuhan awal mereka. Namun, sekarang cadangannya akan rendah dan seiring pertumbuhan mereka meningkat, kebutuhan mereka akan zat besi pun akan meningkat.
6. Menguatkan tulang
Ikan teri merupakan sumber kalsium, Bunda. Kalsium penting untuk tulang yang kuat. Ikan teri juga mengandung sejumlah besar selenium, mineral yang berperan dalam kesehatan jantung, tiroid, kekebalan tubuh, dan tulang.
7. Perkembangan otak
Ikan teri merupakan sumber lemak omega-3 yang baik, yang banyak ditemukan pada ikan tertentu dan dapat meningkatkan fungsi otak. Dilansir Healthline, asupan omega-3 yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko kondisi mental seperti penyakit Parkinson, skizofrenia, gangguan hiperaktivitas defisit perhatian (ADHD), dan depresi.
Cara menyajikan ikan teri untuk anak yang baru mulai MPASI
Bagaimana cara yang tepat untuk menyajikan ikan teri untuk anak yang baru mulai MPASI? Berikut cara pengolahannya, Bunda.Â
Usia 6 bulan ke atas
Berikan ikan teri nasi yang basah, campurkan ke dalam sop, atau tumbuk ke dalam biji-bijian, sayuran. Sebagian besar ikan teri yang diawetkan dimasak dengan baik, dan tidak perlu membuang kulit dan tulangnya.
Pastikan tulang dan kulit benar-benar halus sebagai camilan bayi. Jika memiliki ikan teri segar, pastikan ikan tersebut dimasak dengan baik.
Usia 9 bulan ke atas
Berikan ikan teri nasi secara utuh agar bayi dapat berlatih mengambil dengan cengkeraman capitnya yang sedang berkembang. Atau, terus gunakan ikan teri yang diawetkan untuk membumbui hidangan yang akan dibagikan kepada bayi seperti sayuran yang dimasak.
Bunda juga bisa gunakan sebagai camilan bayi. Jika memiliki ikan teri segar, pastikan ikan tersebut dimasak dengan matang sebelum diberikan kepada bayi.
Usia 12 bulan ke atas
Terus berikan ikan teri utuh dan berikan kepada anak bersama sendok untuk berlatih menggunakan alat makan. Selain itu, teri yang dibuat camilan juga bisa diberikan langsung sebagai finger snack, Bunda.
Demikian informasi mengenai teri nasi sebagai harta karun MPASIÂ bayi. Sesuaikan tekstur dan cara memasaknya sesuai dengan kemampuan serta usia bayi ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Pisang untuk Bayi: Waktu Pemberian, Manfaat, dan Jenis yang Bagus

Parenting
Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih? Simak Aturannya Bun

Parenting
10 Lemak Tambahan untuk MPASI Bayi, Perhatikan Takarannya Bun

Parenting
4 Resep MPASI 7 Bulan, Simpel dan Bergizi untuk Si Kecil

Parenting
5 Kriteria Makanan untuk Perkembangan Bayi 6-12 Bulan


7 Foto
Parenting
7 Potret Momen Putri Jessica Mila Mulai MPASI, Sang Ayah Yakup Hasibuan Turut Dampingi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda