
parenting
3 Cara Seru Ajak Anak Belajar Sains, Ada Eksperimen Kimia
HaiBunda
Minggu, 15 Sep 2024 04:00 WIB

Ilmu pengetahuan alam merupakan bekal yang harus ditanamkan kepada Si Kecil. Dengan mempelajari lingkungan sekitar, mereka dapat memahami pentingnya menjaga kelestarian alam.
Salah satu komponen bumi yang paling banyak tercemar adalah air. Pencemaran air dapat membawa dampak buruk ke berbagai makhluk hidup, mulai dari hewan hingga manusia.
Pencemaran air menjadi pelajaran yang dapat dipetik oleh Si Kecil dengan belajar sains. Perusahaan kimia asal Jerman, BASF menggelar Kids' Lab yang menjadi ajang pembelajaran seru di bidang sains.
Lewat acara ini, para siswa sekolah dasar (SD) usia 6-12 tahun diajak mengikuti kelas eksperimen kimia bertema Water Wonderland: A Chemistry Adventure. Peserta diajak memahami pentingnya menjaga kelestarian air melalui tiga eksperimen menarik.
Eksperimen kimia menjadi salah satu cara menyenangkan untuk belajar sains. Selain itu, ada sejumlah kegiatan seru yang juga bisa Bunda lakukan bersama Si Kecil di rumah untuk mempelajari dunia sains dan menumbuhkan kesadaran akan keberlanjutan lingkungan.
Bunda, berikut ini tiga cara seru belajar sains bersama anak:
1. Story telling dan role play
Metode belajar dengan cara bercerita dan berperan dapat menjadi aktivitas yang menarik untuk Si Kecil, Bunda.
Di acara ini, para siswa diajak menyaksikan adu peran tiga tokoh fauna liar yaitu Simba, Slowy, dan George yang dikisahkan jatuh sakit karena meminum air sungai yang tercemar di hutan. Mereka juga membahas tentang dampak limbah kimia dari pabrik yang tidak bertanggung jawab.
Bunda juga dapat melakukan aktivitas serupa di rumah dengan mengangkat berbagai macam topik lainnya. Sisipkan pesan moral yang kuat dan jadikan kegiatan story telling serta role play sebagai sesi interaktif dengan kegiatan tanya jawab.
2. Eksperimen kimia yang aman
Untuk mempelajari sains dengan lebih dalam, Bunda dapat mengajak anak melakukan eksperimen kimia. Tak perlu khawatir, Bunda bisa menggunakan bahan-bahan yang aman untuk anak dan mudah didapatkan di kehidupan sehari-hari.
Dalam acara tersebut, ada tiga eksperimen menarik yang merepresentasikan tentang pencemaran air. Dalam percobaan Lava Lamp, anak-anak mempelajari perbedaan massa jenis antara minyak dan air, yang tidak bisa menyatu serta reaksi kimia dari soda kue yang menghasilkan gas karbon dioksida.
Percobaan ini menghasilkan gelembung gas seperti efek lampu lava yang menawan, sekaligus mengangkat fenomena perairan yang terpapar bahan kimia pencemar.
Bunda juga bisa mencoba eksperimen Activated Charcoal yang bertujuan untuk memurnikan air dengan bubuk arang dan kertas filter. Percobaan ini memberikan gambaran tentang proses filtrasi air sehingga menjadi bersih kembali.
![]() |
Selain itu, anak-anak juga bisa membuat pelangi dari air yang mengandung takaran garam berbeda dalam eksperimen Salt Water Density Rainbow Tower. Ketiga percobaan ini dirancang untuk mengajarkan konsep kimia dasar sederhana yang menyenangkan dan mudah dicerna, Bunda.
"Salah satu cara memperkenalkan dunia kimia adalah bereksperimen memakai cerita dengan menggunakan bahan-bahan aman yang menarik untuk anak-anak. Ini supaya mereka tertarik dengan ilmu pengetahuan alam," ujar Presiden Direktur BASF Indonesia, Dr. Christofer Arisandy di Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/24).
3. Aplikasi edukatif
Di kesempatan yang sama, Christofer juga memperkenalkan aplikasi ProtAct17 yang menjadi platform edukatif untuk anak-anak. Si Kecil bisa mempelajari topik mengenai keberlanjutan lingkungan, keanekaragaman hayati, hingga melakukan eksperimen kimia secara virtual.
"Hal ini sejalan dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dari PBB serta diharapkan dapat menjadi pelengkap kegiatan belajar mengajar baik di rumah maupun di sekolah," papar Christofer.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(anm/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Banyak Anak SD Sudah Pakai Kacamata, Ternyata Ini Pemicunya

Parenting
Jalur Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru Jakarta 2024 Dibuka, Simak Tata Caranya

Parenting
Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Kemendikbud Beberkan Alasannya

Parenting
Kemenkes Sebut 10 Persen Anak Sekolah Indonesia Alami Gangguan Penglihatan & Butuh Kacamata

Parenting
3 Manfaat Pantun untuk Anak, Salah Satunya Mengasah Daya Ingat Otak


5 Foto
Parenting
5 Momen Unik Anak Seleb saat Makan Sahur, Ada Putra Tasya Kamila hingga Shireen Sungkar
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda