
parenting
10 Cara Mendidik Anak Usia 8 Tahun dengan Pilihan Aktivitas dan Game Edukasi yang Tepat
HaiBunda
Jumat, 03 May 2024 18:07 WIB

Daftar Isi
-
Cara mendidik anak usia 8 tahun dengan aktivitas dan pilihan game edukasi yang tepat
- 1. Bermain dengan origami
- 2. Membuat karya seni daur ulang
- 3. Membuat lilin bersama anak
- 4. Bermain teka-teki dengan anak
- 5. Melakukan eksperimen kuliner
- 6. Mengajak anak untuk belanja perbandingan
- 7. Bermain perburuan harta karun
- 8. Melukis batik dengan anak
- 9. Mengajak anak untuk membungkus kado
- 10. Mengajarkan anak dalam perawatan luka
Pada usia 8 tahun, anak-anak sudah menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Mereka mulai lebih fokus pada sekolah dan belajar, tetapi penting untuk tetap memberi mereka waktu untuk bermain dan bersosialisasi.
Bermain dengan teman-teman mereka menjadi lebih penting karena mereka juga mengembangkan konsep berbagi dan kesabaran. Dalam mendidik anak usia 8 tahun, penting untuk menyediakan pilihan aktivitas dan game edukasi yang sesuai dengan minat dan perkembangannya.
Mereka juga mulai menunjukkan kemandirian yang lebih besar dalam membuat keputusan sehari-hari, seperti memilih pakaian atau makanan. Oleh sebab itu, memberikan Si Kecil kesempatan untuk mengambil keputusan sederhana dapat membantu membangun rasa percaya diri dan kemandirian.
Dengan bermain game adalah salah satu cara yang menyenangkan bagi anak-anak untuk menghabiskan waktu dan belajar. Selain menjadi sarana hiburan, beberapa permainan juga dapat membantu anak-anak mengembangkan berbagai keterampilan, seperti keterampilan motorik, keterampilan sosial, dan kemampuan pemecahan masalah.
Bunda perlu memilih aktivitas dan game edukasi yang sesuai dengan usia dan minat anak-anak dapat menjadi bagian penting dalam pendidikan dan pengembangan mereka.
Cara mendidik anak usia 8 tahun dengan aktivitas dan pilihan game edukasi yang tepat
Mengutip dari Raising Children, berikut 10 cara mendidik anak usia 8 tahun dengan aktivitas dan pilihan game edukatif yang tepat:
1. Bermain dengan origami
Origami sering kali berhubungan dengan kreasi yang menyenangkan dan sederhana. Namun, ada juga berbagai bentuk yang lebih kompleks yang dapat dijelajahi seiring dengan kemajuan keterampilan.
Mencoba membuat origami yang lebih rumit seperti burung bangau atau bunga memungkinkan Si Kecil untuk mengembangkan ketelitian, konsentrasi, dan ketahanan saat menghadapi tantangan baru. Selain itu, menciptakan karya yang lebih kompleks juga dapat menjadi momen belajar yang menyenangkan dan membangkitkan rasa kebanggaan ketika berhasil menyelesaikannya.
2. Membuat karya seni daur ulang
Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi Si Kecil untuk berkreasi secara artistik, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya daur ulang dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Bunda dapat menggunakan bahan-bahan bekas seperti kardus, kertas, botol plastik, atau kain.
Lewat aktivitas ini, Si Kecil dapat belajar untuk memanfaatkan kreativitas mereka untuk menciptakan barang-barang baru yang bermanfaat. Bunda juga dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengajarkan tentang pentingnya membuang sampah dengan benar dan cara mengurangi limbah plastik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Membuat lilin bersama anak
Kegiatan membuat lilin dapat menjadi ajang yang baik untuk memperkenalkan konsep-konsep sains secara praktis. Misalnya, Bunda bisa menjelaskan tentang perubahan wujud, titik lebur, dan proses pencampuran bahan-bahan saat membuat lilin.
Selain itu, menggunakan bahan-bahan alami dan daur ulang untuk membuat lilin juga dapat menjadi kesempatan untuk mengajarkan tentang pentingnya keberlanjutan dan ramah lingkungan. Lewat cara ini, Si Kecil tidak hanya belajar secara kreatif, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang lingkungan dan sains.
4. Bermain teka-teki dengan anak
Memecahkan teka-teki bukan hanya aktivitas menyenangkan, tetapi juga sarana yang baik untuk mengajarkan Si Kecil tentang pemecahan masalah, kreativitas, dan keterampilan logika. Saat Bunda dan Si Kecil berusaha menyelesaikan teka-teki, mereka secara tidak langsung melatih kemampuan berpikir analitis dan strategis.
Selain itu, aktivitas ini juga dapat memperkenalkan Si Kecil pada konsep-konsep matematika dan logika secara lebih praktis dan menyenangkan. Lewat cara ini, belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan bagi Si Kecil.
5. Melakukan eksperimen kuliner
Mempersiapkan makanan bersama Si Kecil tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi pembelajaran ilmiah yang berharga. Saat memasak, Bunda dapat mengajarkan konsep-konsep ilmiah seperti perubahan kimia yang terjadi selama proses memasak, struktur molekuler bahan makanan, dan pentingnya keamanan pangan.
Hal ini merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan Si Kecil pada konsep-konsep sains dalam kehidupan sehari-hari secara praktis. Selain itu, Bunda juga dapat memanfaatkan aktivitas ini untuk mengajarkan kebiasaan makan sehat dan pentingnya nutrisi yang seimbang dalam menjaga kesehatan.
6. Mengajak anak untuk belanja perbandingan
![]() |
Melibatkan Si Kecil dalam pengalaman berbelanja sehari-hari dapat menjadi kesempatan yang baik untuk memberikan pembelajaran tentang manajemen keuangan. Bunda dapat menjelaskan perbedaan harga antara berbagai produk dan mendorong mereka untuk membuat pilihan yang cerdas berdasarkan kebutuhan dan preferensi.
Tak hanya itu, biarkan anak mengelola uang mereka sendiri dengan memberikan tanggung jawab pembelian kecil dan mengajari untuk membuat anggaran hingga menabung. Melalui cara ini, Si Kecil dapat belajar tentang nilai uang, keputusan keuangan yang bijaksana, dan pentingnya menabung untuk keperluan masa depan.
7. Bermain perburuan harta karun
Dalam perburuan harta karun, Bunda dapat mengajarkan Si Kecil tentang pentingnya kerjasama, strategi, dan keterampilan navigasi. Melalui kegiatan ini, mereka dapat belajar bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, merencanakan langkah-langkah yang efektif, dan menggunakan kreativitas serta logika dalam menyelesaikan tantangan.
Aktivitas ini juga menjadi kesempatan yang baik untuk menjelajahi lingkungan sekitar, memperkenalkan mereka pada keindahan alam, serta mengajarkan tentang keberagaman hayati dan lingkungan hidup. Lewat petualangan ini, Si Kecil dapat mengembangkan rasa ingin tahu, ketangguhan, dan apresiasi terhadap alam sekitar.Â
8. Melukis batik dengan anak
Melukis batik bersama adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan sejarah dan budaya batik kepada Si Kecil. Selama kegiatan ini, Bunda dapat menceritakan kisah-kisah tentang asal-usul batik, makna simbol-simbol yang digunakan dalam pola-pola batik, dan pentingnya batik dalam budaya Indonesia.
Mendorong Si Kecil untuk mengeksplorasi pola dan warna yang berbeda dalam karyanya juga dapat membantu mereka mengembangkan kreativitas dan keterampilan artistik mereka.
Selama proses melukis, Bunda juga dapat membahas teknik-teknik seni yang digunakan dalam pembuatan batik, seperti canting dan malam. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk berkreasi, tetapi juga untuk belajar dan menghargai seni dan budaya tradisional Indonesia.
9. Mengajak anak untuk membungkus kado
Melibatkan Si Kecil dalam tugas membungkus kado adalah cara yang bagus untuk mengajarkan mereka keterampilan hidup praktis sejak dini. Dimulai dengan tindakan sederhana seperti memotong kertas dan menambahkan selotip, Bunda dapat secara bertahap memperkenalkan langkah-langkah yang lebih kompleks, seperti melepas label harga dan memastikan kado dibungkus dengan rapi.
Selain membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik halus, kegiatan ini juga dapat mengajarkan Si Kecil tentang rapi, ketelitian, dan tanggung jawab. Dengan memberi mereka tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas ini, Bunda membantu membangun rasa percaya diri dan kemandirian pada Si Kecil, persiapan penting untuk menghadapi tuntutan dunia yang kompleks di masa depan.Â
10. Mengajarkan anak dalam perawatan luka
Memperagakan teknik perawatan luka dasar adalah cara yang efektif untuk mengajarkan Si Kecil tentang pentingnya perawatan kesehatan yang tepat. Bunda dapat mulai dengan menunjukkan langkah-langkah sederhana seperti membersihkan luka, memberikan tekanan untuk menghentikan pendarahan, dan menutupnya dengan perban.
Tetap tenang dan memberikan kepastian akan membantu Si Kecil merasa lebih percaya diri dalam menangani luka ringan. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan untuk berbicara tentang kebersihan dan keselamatan, serta untuk mengajarkan mereka keterampilan yang bisa berguna seumur hidup.
Demikian ulasan tentang cara mendidik anak usia 8 tahun dengan pilihan aktivitas dan game edukasi yang tepat. Permainan mana yang sudah Bunda lakukan bersama Si Kecil di rumah?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
3 Dampak Negatif Anak Kurang Beraktivitas, Konsentrasi Menurun Salah Satunya

Parenting
8 Cara Tingkatkan IQ, Bisa Sekaligus Pantau Kecerdasan Anak Juga Nih Bun

Parenting
10 Film Kartun Terbaik untuk Anak yang Mendidik

Parenting
5 Manfaat Bersepeda bagi Tumbuh Kembang Anak

Parenting
5 Cara Sederhana Beri Contoh Baik pada Anak


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Jago Olahraga Sejak Kecil, Salah Satunya Putra Sandra Dewi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda