PARENTING
Sampai Usia Berapa Anak Menjadi Picky Eater?
Mutiara Putri | HaiBunda
Jumat, 20 Sep 2024 04:00 WIBSelama perkembangannya, Si Kecil akan menghadapi berbagai masalah yang akan membuat Bunda pusing. Salah satunya adalah ketika anak menolak untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan atau picky eater.
Menilik dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), picky eater merupakan kondisi di mana anak mau mengonsumsi berbagai jenis makanan baik yang sudah maupun yang belum dikenalnya. Namun, mereka menolak mengomsumsi dalam jumlah yang cukup.
Anak menjadi picky eater karena berhubungan dengan rasa dan tekstur pada makanan. Meski begitu, anak yang picky eater masih mau mengonsumsi minimal satu macam makanan dari setiap kelompok makanan seperti karbohidrat, protein, sayur, buah, dan susu.
Menurut ahli, orang tua yang memiliki anak dengan kondisi picky eater adalah salah satu orang tua yang bersedih. Tidak hanya khawatir dengan masa depan sang anak, orang tua juga tidak bisa menikmati makanan bersama dengan keluarga.
"Saya telah bekerja dengan anak-anak dan orang tua selama 12 tahun dan orang tua yang memiliki anak yang pilih-pilih makanan adalah salah satu orang yang paling tersiksa dan semakin tua usia mereka, semakin besar pula kekhawatiran mereka terhadap masa depan anak mereka," papar Katherine Dahlsgaard, PhD, ABPP, Direktur Klinis Klinik Perilaku Kecemasan dan Klinik Picky Eaters di CHOP's Department of Child and Adolescent Psychiatry and Behavioral Sciences, menilik dari laman Children's Hospital of Philadelphia.
"Sungguh memilukan bagi orang tua ketika anak-anak mereka tidak menikmati makan bersama keluarga, tidak makan seperti anak-anak lain di pesta ulang tahun, atau berpartisipasi dalam perayaan besar," lanjutnya.
Sampai kapan anak menjadi picky eater?
Merangkum dari situs yang sama, dr. Katherine mengungkap bahwa fase picky eater umumnya akan dilalui oleh anak-anak mulai dari usia dua hingga empat tahun. Pada fase ini, anak mulai memiliki dorongan yang protektif untuk memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
"Ingatlah bahwa pilih-pilih makan sering kali merupakan perkembangan normal. Anak-anak di seluruh dunia mengalami fase pilih-pilih makan mulai dari usia dua hingga empat tahun," ujarnya.
"Menurut kami, fase ini dimulai dari dorongan protektif yang tertanam dalam diri seorang anak. Ketika balita tersesat di luar pandangan pengasuhan dan berpotensi mengambil sesuatu yang dimasukkan ke dalam mulutnya, telah tertanam dalam dirinya rasa waspada yang mengatakan 'Ini adalah makanan baru dan saya tidak akan menyukainya'," sambung dr. Katherine.
Lantas, bagaimana tips memberikan makanan untuk Si Kecil yang mengalami picky eater? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)
AJAK ANAK BELANJA DAN MASAK BERSAMA