HaiBunda

PARENTING

Hari Batik Nasional, Sejarah dan Cara Merayakannya di Sekolah

ANNISA ZAHRA AULIANY   |   HaiBunda

Senin, 30 Sep 2024 16:05 WIB
Hari Batik dan cara merayakannya di sekolah/ Foto: Getty Images/ Edwin Tan

Batik merupakan suatu kain yang dibuat secara khusus dengan mengikuti motif-motif unik tertentu. Tanggal 2 Oktober telah ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional di Indonesia.

Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan oleh setiap anak bangsa. Pelestarian batik juga bisa diterapkan di lingkungan sekolah yang biasanya dilakukan untuk merayakan Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober.

Hari Batik Nasional 2024 menandakan 15 tahun diakuinya batik oleh UNESCO sebagai warisan budaya asli asal Indonesia. Hari Batik Nasional memiliki sejarahnya tersendiri, Bunda. Simak sejarah Hari Batik Nasional hingga kegiatan perayaan Hari Batik Nasional di sekolah berikut ini.


Sejarah Hari Batik Nasional 2 Oktober

Terdapat perjalanan sejarah di balik penetapan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Sejatinya, batik merupakan budaya Indonesia yang sudah ada sejak zaman kerajaan kuno.

Motif batik telah ditemukan di beberapa artefak budaya seperti pada candi-candi. Seperti motif dasar lereng yang ditemukan pada patung emas Syiwa di Gemuruh, Wonosobo yang dibuat pada abad IX. Ada juga motif batik ceplok yang terdapat pada pakaian patung Ganesha di Candi Banon, yang terletak di dekat Candi Borobudur.

Pada masa lampau, batik banyak dikenakan oleh orang Indonesia di daerah Jawa. Namun, tidak sembarang orang bisa memakai batik karena hanya diperuntukkan kepada golongan ningrat keraton.

Penetapan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional, bermula saat presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono mendaftarkan batik ke UNESCO untuk mendapatkan status Intangible Cultural Heritage pada 4 September 2008. Di mana sebelumnya, terjadi pertikaian antara Indonesia dan Malaysia memperebutkan hak milik batik.

Isu perebutan warisan budaya itu akhirnya berakhir setelah UNESCO mengukuhkan batik sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2009. Kemudian, melalui Kepres No. 33 Tahun 2009, pemerintah menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional untuk meningkatkan kesadaran warga Indonesia akan pentingnya melindungi dan melestarikan batik sebagai warisan budaya Nusantara.

Cara merayakan Hari Batik Nasional 2024 di sekolah

Sudah menjadi tradisi warga Indonesia untuk melakukan perayaan Hari Batik Nasional di sekolah. Merayakan Hari Batik Nasional tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah, Bunda.

Perayaan Hari Batik Nasional bisa juga dilakukan di berbagai tempat formal maupun informal seperti kantor, museum, mal, hingga tempat hiburan maupun institusi lainnya. Merayakan Hari Batik Nasional adalah suatu keharusan sebagai bentuk pengingat akan pentingnya pelestarian budaya.

Pada umumnya, murid sekolah akan diwajibkan memakai baju batik bebas pada Hari Batik Nasional. Hal ini tentunya menjadi momen menarik karena murid tidak perlu memakai seragam batik yang sama, tetapi mengenakan baju batik dengan beragam warna dan corak berbeda.

Selain memakai baju batik bebas, perayaan batik di sekolah juga bisa dilakukan dengan berbagai macam kegiatan. Kalau begitu, mari simak 10 contoh kegiatan untuk merayakan Hari Batik Nasional di sekolah berikut ini.

10 Contoh kegiatan perayaan Hari Batik Nasional 2024 di sekolah SD, SMP, dan SMA

Terdapat berbagai macam kegiatan yang bisa dijadikan sebagai bentuk perayaan batik di sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Berikut ini selengkapnya:

1. Mewarnai kain batik

Mewarnai kain batik atau membatik merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan di sekolah untuk merayakan Hari Batik Nasional. Membatik bisa dilakukan oleh murid SD, SMP, hingga SMA.

Masing-masing murid akan diberikan kain mori untuk mendesain motif batik sesuai keinginan. Membatik tidak hanya bisa dilakukan secara individu, tetapi juga bisa dilakukan berkelompok untuk melatih skil kolaborasi murid.

2. Melukis batik di kertas

Kegiatan perayaan Hari Batik Nasional berikutnya juga sudah biasa dilakukan oleh murid sekolah, khususnya anak SD. Melukis batik di kertas dapat membantu mengasah kemampuan seni anak.

Tidak hanya itu, melukis batik di kertas dengan motif sesuai keinginan dapat melatih pengetahuan anak tentang batik. Murid diperbolehkan untuk menyontoh berbagai motif batik yang tersedia di buku pelajaran maupun internet.

3. Ajang Fashion Show Batik

Ajang fashion show batik juga menarik untuk dilakukan sebagai bentuk perayaan Hari Batik Nasional. Fashion show batik bisa dilakukan baik oleh para murid maupun guru.

Murid dan guru memakai baju batik bebas dengan beragam corak dan warna menarik. Penampilan fashion batik dilakukan untuk memperkenalkan macam-macam batik dari seluruh penjuru Indonesia.

4. Upacara peringatan batik

Upacara peringatan Hari Batik Nasional dilakukan sebagai bentuk penghormatan guru dan siswa terhadap budaya bangsa yang diwariskan oleh nenek moyang. Selama proses upacara Hari Batik Nasional, guru akan menyampaikan pesan dan pidato mengenai pentingnya melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.

5. Membuat mind map sejarah batik

Mind mapping adalah kegiatan yang baik untuk melatih kemampuan kognitif anak. Di Hari Batik Nasional, mind mapping bisa dilakukan sebagai bentuk perayaan.

Murid bisa ditugaskan untuk mendesain mind map yang berisikan sejarah atau asal usul batik di Indonesia. Dengan mendesain dan mewarnai mind map, kemampuan seni anak juga akan terasah.

6. Sosialisasi pelestarian batik

Penting untuk menanamkan semangat melestarikan batik pada murid sekolah yang sebaiknya dimulai sejak SD. Untuk merayakan Hari Batik Nasional, pihak sekolah mengadakan sosialisasi untuk mengajak murid dan mendorong semangat mereka dalam hal kecintaan dan kebanggaan terhadap batik.

7. Workshop Membatik

Workshop membatik juga menjadi kegiatan yang sering dilakukan untuk merayakan Hari Nasional Batik. Kegiatan ini dilakukan dengan mengajari murid cara membatik yang biasanya dipandu oleh guru Seni Budaya maupun instruktur batik berpengalaman.

8. Quiz tentang batik

Kegiatan dalam kelas seperti mengadakan quiz juga bisa dilakukan untuk merayakan Hari Batik Nasional. Guru-guru biasanya akan menyiapkan berbagai jenis soal yang berkaitan dengan batik dan sejarahnya.

Quiz untuk anak sekolah umumnya dilakukan dengan lisan maupun tertulis lewat perangkat elektronik. Quiz tentang batik bermanfaat untuk refreshing otak anak dan memperluas pemahaman mengenai batik.

9. Penampilan tarian tradisional

Tarian tradisional seperti saman adalah kegiatan seni yang paling populer dan hampir selalu ada di setiap jenjang sekolah. Tarian tradisional umumnya merupakan kegiatan ekstrakurikuler siswa yang ditampilkan mengenakan pakaian adat.

Untuk merayakan Hari Batik Nasional, penampilan tarian tradisional dapat diadakan sambil mengenakan pakaian batik. Kegiatan ini juga dapat dilaksanakan sebagai bentuk kolaborasi antar budaya di Indonesia.

10. Membuat mural batik

Kegiatan untuk merayakan Hari Batik Nasional yang terakhir adalah membuat mural batik di dinding sekolah. Para murid diarahkan untuk menghias dinding-dinding sekolah secara berkelompok menggunakan berbagai warna cat berbeda. Kegiatan ini tidak hanya penting untuk melestarikan batik, tetapi juga bermanfaat untuk mempercantik lingkungan sekolah.

10 Macam-macam batik paling populer di Indonesia dan daerah asalnya

Mengutip dari buku Batik Nusantara karya Ari Wulandari, sejarah pembatikan di Indonesia sering dikaitkan erat dengan Kerajaan Majapahit dan penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Karenanya, kesenian batik diyakini telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit dan diwariskan turun-temurun.

Wilayah Kerajaan Majapahit sangatlah luas dan mencakupi berbagai kota di Indonesia. Berikut ini macam-macam batik yang memiliki sejarah panjang di beberapa kota di Indonesia.

1. Batik Yogya

Yogyakarta adalah kota yang memiliki kaitan erat dengan sejarah pembatikan. Batik Yogya juga tidak terlepas dari sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Islam. Batik Yogya memiliki pola yang paling populer dan sering ditemukan di banyak toko batik.

2. Batik Solo

Sama seperti Yogyakarta, Solo juga merupakan kiblat industri batik di Indonesia. Segala hal tentang pembatikan sering dikait-kaitkan dengan yang namanya batik Solo. Batik Solo pada mulanya berkembang luas di Kebumen, Banyumas, Pekalongan, Tegal, dan Cirebon.

3. Batik Mojokerto

Mojokerto merupakan wilayah yang dikuasai oleh Kerajaan Majapahit. Tidak heran bila Mojokerto menyimpan sejarahnya sendiri dalam dunia pembatikan. Gaya batik Mojokerto yang khas dapat ditemui di berbagai tempat pembatikan di Mojokerto.

4. Batik Ponorogo

Batik Ponorogo memiliki sejarah yang berkaitan erat dengan penyebaran agama Islam. Batik Ponorogo pada mulanya tersebar dari Keraton Solo saat pemuda pemudi menyumbangkan ilmu membatiknya kepada masyarakat.

5. Batik Kebumen

Batik mulai dikenal di Kebumen berkat pendatang dari Yogyakarta dalam rangka dakwah agama Islam. Mereka kemudian mengembangkan batik di Kebumen yang pada saat itu dinamakan tengabang atau blambangan.

6. Batik Pekalongan

Pada zaman dahulu, orang-orang di Pekalongan mulanya aktif di bidang pertenunan. Batik baru mulai dipopulerkan dan dibuat oleh orang-orang yang awalnya bekerja di sektor pertenunan. Hingga kini, Pekalongan menjadi pusat industri batik yang mengelola produksi batik dalam jumlah besar.

7. Batik Ciamis

Batik mulai dikenal di Ciamis pada awal abad XIX pasca berakhirnya Perang Diponegoro pada tahun 1830. Para pengikut Pangeran Diponegoro asal Yogyakarta banyak yang menetap di Ciamis dan mulai memperkenalkan batik kepada masyarakat.

8. Batik Cirebon

Batik Cirebon awalnya populer di lingkungan keraton yang kemudian dibawa keluar oleh seorang abdi yang tinggal di luar keraton. Kebanyakan motif batik Cirebon bergambar hutan dan margasatwa seperti merak ngibing yang populer di kalangan masyarakat Cirebon.

9. Batik Bali

Di samping kekayaan alamnya yang indah, Bali juga menyimpan nilai sejarah batik yang penting. Sebagian besar batik Bali memiliki warna terang dan bermotif flora dan fauna.

10. Batik Jakarta

Pembatikan di Jakarta pertama kali diperkenalkan oleh para pendatang dari Jawa Tengah. Daerah pembatikan di Jakarta yang terkenal adalah di sekitar Tanah Abang. 

Itu dia informasi seputar sejarah Hari Batik Nasional 2 Oktober serta bentuk perayaannya di sekolah. Selamat Hari Batik Nasional 2024!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Selamat Hari Batik Nasional, Kenali 7 Motif Batik Indonesia Serta Maknanya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Deretan Anak Artis Lulusan Hukum Universitas Ternama, Siti Adira Kania Putri Ikke Nurjanah Raih IPK 3.78

Mom's Life Amira Salsabila

Turunkan BB dengan Jalan Kaki, ini Jarak Ideal per Harinya Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Perempuan Lansia Lebih Rentan Terinfeksi HPV Pemicu Kanker Serviks, Ini Faktor Utamanya

Kehamilan Azhar Hanifah

9 Tempat dan Rumah Sunat di Depok Beserta Estimasi Biayanya dengan Pelayanan Terbaik

Parenting Azhar Hanifah

Fenomena Blind Box Makin Ramai, Pemerintah China Sampai Bikin Aturan Ketat

Parenting Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Anak Artis Lulusan Hukum Universitas Ternama, Siti Adira Kania Putri Ikke Nurjanah Raih IPK 3.78

Perempuan Lansia Lebih Rentan Terinfeksi HPV Pemicu Kanker Serviks, Ini Faktor Utamanya

9 Tempat dan Rumah Sunat di Depok Beserta Estimasi Biayanya dengan Pelayanan Terbaik

Turunkan BB dengan Jalan Kaki, ini Jarak Ideal per Harinya Bun!

Bukan Putri Diana, Ternyata ini Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Paling Pintar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK