Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bayi Suka Merengek? Ini Kalimat Terbaik Menenangkan Si Kecil Menurut Pakar

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 05 Nov 2024 21:00 WIB

Ilustrasi anak tantrum atau menangis
Ilustrasi Bayi Merengek/Foto: Getty Images/iStockphoto/M-image
Jakarta -

Bunda sering melihat Si Kecil merengek? Pasti ini hal ini terkadang membuat Bunda bingung dan serba salah dalam menanganinya, ya.

Sebuah penelitian menyebut bahwa merengek adalah hal yang umum terjadi pada anak-anak dan bersifat universal. Artinya, baik mereka perempuan maupun laki-laki, anak Asia, Afrika, maupun Amerika, semuanya melakukan hal ini.

Mengutip dari laman Healthline, rengekan bisa dianggap sebagai transisi antara tangisan dan keluhan verbal. Perubahan ini sering terjadi pada saat bayi beranjak ke masa balita.

Rengekan ini menjadi cara bayi berkomunikasi serta mengekspresikan rasa frustrasi mereka terhadap apa yang mereka anggap sebagai hasil yang tidak diinginkan. Hal ini juga bisa terjadi jika Si Kecil berada di situasi yang tidak menyenangkan.

Banner Tanda Anak Kebanyakan Garam

Penelitian tentang rengekan bayi

Dikutip dari laman PureWow, sebuah penelitian menunjukkan bahwa rengekan pada bayi merupakan pilihan paling menjengkelkan yang dibuat oleh anak-anak.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh American Psychological Association menemukan bahwa peserta penelitian dipaksa mendengarkan rengekan bayi. Hasilnya, mereka pun lebih banyak membuat kesalahan dan kurang produktif.

Tidak hanya itu, peserta juga merasa bahwa rengekan bayi jauh lebih mengganggu daripada tangisan bayi. Sehingga, rengekan ini membuat lebih banyak orang tua merasa terganggu.

Kalimat untuk menenangkan Si Kecil yang merengek

Seorang psikolog perkembangan anak serta pendiri Mount Sinai Parenting Center, Dr. Aliza Pressman, mengungkapkan langkah-langkah yang perlu Bunda lakukan ketika anak merengek. Hal ini dibagikan langsung olehnya dalam sebuah podcast di Raising Good Humans.

"Merengek tidak berbahaya, hanya mengganggu," katanya.

Dr. Aliza mengatakan langkah paling pertama yang perlu Bunda ambil adalah menarik napas dalam-dalam. Setelahnya, turunkan ketinggian mata dengan anak dan katakan hal berikut ini:

"Bunda benar-benar ingin memahami apa yang kamu coba katakan. Tapi sulit sekali untuk memahaminya kalau kamu merengek. Bisakah kamu ulangi dengan suara aslimu?".

Alasan mengapa cara ini berhasil adalah karena Bunda pertama kali mengakui ketidaknyamanan anak. Bunda melihat kebutuhan anak akan perhatian dan Bunda membuat diri Bunda bersedia mendengarkan mereka, tetapi mereka harus menyesuaikan nada bicaranya.

Hal ini merupakan suatu kebalikan dari reaksi umum yang Bunda berikan ketika anak merengek, bukan? Biasanya, Bunda akan berteriak dan menunjukkan bahasa tubuh yang memperlihatkan seberapa jengkelnya perasaan Bunda pada mereka.

Alasan bayi merengek

Pakar balita, Devon Kuntzman, setuju bahwa rengekan bayi adalah hal yang normal. Hal tersebut merupakan cara mereka berkomunikasi akan sesuatu misalnya mereka merasa lelah, lapar, perasaan yang meluap-luap, bosan, atau menginginkan sesuatu tetapi tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya.

Tugas Bunda adalah membantu mereka mengungkapkan apa yang mereka komunikasikan dengan cara yang lebih tepat.

"Jika Bunda kewalahan dan frustrasi dengan rengekan anak, itu bisa dimengerti. Luangkan waktu sejenak untuk menemukan ketenangan dan pusatkan diri, sehingga Bunda bisa membantu anak mengekspresikan dirinya," tutur Devon.

Demikian informasi tentang kalimat untuk menenangkan bayi yang merengek, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda