
parenting
Jangan Panik Bun, Ini 5 Tips Menenangkan Bayi yang Rewel Terus Menerus
HaiBunda
Minggu, 29 Sep 2024 16:19 WIB

Merawat bayi bukanlah pekerjaan yang mudah ya, Bunda. Si Kecil mungkin menangis lebih lama dari yang orang tua duga.
Bunda dan Ayah harus selalu merespons saat bayi menangis. Namun terkadang, apa pun yang kita coba, kita mungkin tidak dapat menghentikan tangisannya.
Jika merasa kewalahan dan bayi tidak berhenti menangis, ingatlah bahwa menangis adalah cara bayi berkomunikasi, Bunda. Meskipun sulit untuk membedakan jenis tangisan bayi yang baru lahir, seiring bertambahnya usia bayi, orang tua mungkin dapat membedakan tangisan "Aku lapar" dari tangisan "Aku lelah".
Mengutip dari laman Children's Hospital Colorado, bayi menangis karena mereka:
- Lapar
- Tidak nyaman
- Frustrasi
- Lelah
- Kesepian
5 Tips menenangkan bayi yang rewel
Terkadang, tangisan dapat dengan mudah dipuaskan dengan makanan atau mengganti popok. Jadi, selalu tanggapi tangisan bayi. Berikut ini beberapa tips yang perlu orang tua coba di rumah jika bayi rewel terus-menerus seperti dilansir berbagai sumber:
1. Membedong
Mengutip dari Medical News Today, membedong adalah membungkus bayi yang baru lahir dengan aman, tetapi tidak terlalu ketat, dalam selimut. Teknik ini dapat membantu mengurangi stres dan menenangkan bayi yang baru lahir, karena dapat meniru perasaan berada di dalam rahim.
Orang tua perlu memastikan bahwa bayi tidak terlalu hangat atau mengenakan terlalu banyak lapisan pakaian saat dibedong dan wajah mereka tidak tertutup.
Bunda perlu ingat, jangan membedong bayi yang menunjukkan tanda-tanda dapat berguling, biasanya dapat terjadi sejak usia 2 bulan. Hal ini karena ada peningkatan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) bagi bayi yang dapat berguling ke perutnya saat dibedong, Bunda.
2. Posisi menyamping atau tengkurap
Bayi sebaiknya hanya tidur telentang, karena tidur tengkurap atau menyamping dapat meningkatkan risiko SIDS. Namun, menggendong bayi sehingga posisinya tengkurap atau miring ke kiri dapat membantu menenangkannya saat rewel. Menyangga perut bayi dengan cara ini juga dapat membantu pencernaan.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menggunakan teknik ini:
- Temukan posisi yang nyaman: Bunda dapat menggendong bayi di lengannya dan meletakkannya di sisi kiri atau perutnya. Selain itu, kita dapat meletakkan kepala bayi di bahu.
- Pastikan wajah bayi tidak tertutup: Pastikan bayi dapat bernapas dengan bebas dan merasa nyaman.
- Gosok punggung bayi dengan lembut: Ini dapat membantu menenangkan bayi.
- Baringkan bayi telentang untuk tidur: Bunda atau Ayah dapat meletakkan bayi di permukaan yang keras dan datar di punggungnya saat mereka siap tidur.
3. Diayun
Gerakan mengayun, bergoyang, atau mengayun juga dapat mengingatkan bayi akan perasaan berada di dalam rahim, meniru gerakan yang mereka rasakan di dalam rahim. Gerakan dapat membantu menenangkan bayi, membantu mereka tertidur lebih cepat, dan mendorong tidur lebih nyenyak.
Untuk mengayun bayi, seseorang perlu menopang kepala bayi dan menggerakkannya maju mundur dengan lembut di lengannya. Mereka juga dapat menggendong bayi di gendongan dan berjalan-jalan untuk memberikan gerakan lembut atau mengayunnya dengan lembut.
4. Berikan isapan
Tindakan menghisap dapat membantu menenangkan bayi. Jika belum waktunya menyusu, pengasuh dapat membiarkan bayi menghisap ibu jari atau jari lainnya atau memberikan empeng yang bersih.
Bayi yang masih kecil memiliki refleks menghisap yang kuat dan sering kali merasa nyaman dengan menghisap, bahkan saat mereka tidak lapar.
Namun, penggunaan empeng yang berlebihan atau dalam jangka waktu yang lama, anak mungkin akan bergantung padanya. Menghisap dot ibu jari setelah usia 2 hingga 4 tahun juga dapat memengaruhi perkembangan gigi anak.
5. Suara
Suara yang menenangkan dapat membantu menenangkan bayi yang rewel. Suara lembut dapat mengalihkan perhatian mereka dari tekanan dan membuat mereka merasa nyaman. Contohnya meliputi:
- Bernyanyi pelan atau berbicara dengan nada pelan
- Musik lembut dari perangkat atau ponsel di atas tempat tidur bayi
- Televisi yang diputar dengan volume rendah
Kenali sinyal dan alasan di balik bayi yang rewel terus
Dilansir dari laman Healthy Baby, berikut ini beberapa alasan lain mengapa bayi kita mungkin menangis dan kiat-kiat tentang apa yang dapat kita coba untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
- Lapar. Catat waktu menyusui dan perhatikan tanda-tanda awal lapar, seperti menjilati bibir atau mengepalkan tangan ke mulutnya.
- Kedinginan atau kepanasan. Kenakan pakaian yang sama dengan yang kita kenakan pada bayi agar merasa nyaman.
- Basah atau kotor. Periksa popoknya. Pada beberapa bulan pertama, bayi sering mengompol dan mengotori popoknya.
- Sering meludah atau muntah. Beberapa bayi memiliki gejala gastroesophageal reflux (GERD), dan kerewelannya dapat disalahartikan sebagai kolik. Hubungi dokter anak kita jika bayi kita rewel setelah menyusu, sering meludah atau muntah, dan berat badannya turun atau tidak bertambah.
- Sakit (demam atau penyakit lain). Periksa suhu tubuh bayi kita. Jika bayi kita berusia di bawah 2 bulan dan demam, segera hubungi dokter anak kita. Lihat Demam dan Bayi kita untuk informasi lebih lanjut.
- Terlalu terstimulasi. Cobalah cara-cara untuk menenangkan bayi kita yang disebutkan di atas.
- Bosan. Nyanyikan atau senandungkan sebuah lagu untuk bayi kita dengan pelan.
Wajar saja jika bayi menangis dan wajar saja jika merasa frustrasi saat ia tidak mau berhenti. Terkadang, pada saat itu, kita mungkin merasa akan kehilangan kendali. Pada saat itu, jangan mengguncang bayi. Sebagai orang tua, kita juga manusia, yang memiliki energi, kesabaran, dan toleransi yang terbatas.
Wajar saja jika kita merasa kewalahan, tidak berdaya, dan bahkan marah karena tuntutan bayi yang terus-menerus. Tidak peduli seberapa buruk keadaannya atau seberapa lelah dan frustrasinya kita, mengguncang bayi, menidurkannya dengan kasar, atau mengabaikannya bukanlah jawabannya. Sebaliknya, tenangkan diri kita dan tenangkan bayi kita. Semangat ya, Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Ini yang Terjadi pada Otak Bunda saat Anak Bayi Menangis

Parenting
5 Penyebab Bayi Lebih Rewel saat Bersama Bunda, Tidak Selalu Bertanda Buruk Bun!

Parenting
5 Cara agar Bayi Baru Lahir Jarang Rewel Seperti Anak Sisca Kohl dan Jess No Limit

Parenting
3 Alasan Bayi Rewel saat Ditidurkan di Kasur & Diam Selama Digendong, Simak Tips Mengatasinya

Parenting
Bunda, yuk Belajar Memahami Arti dari 5 Suara Tangisan Bayi Ini


7 Foto
Parenting
7 Potret Unik Photoshoot Newborn Bayi Artis, Pangeran Arab hingga Gadis Salon
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda