Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Keren, Anak Perempuan 10 Tahun Jadi Orang Termuda Pemegang Lisensi Memasak Ikan Mematikan di Jepang

ANNISA ZAHRA AULIANY   |   HaiBunda

Kamis, 28 Nov 2024 19:15 WIB

Ikan Fugu beracun
Ikan Fugu beracun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/DimaBerkut

Ikan buntal sangat beracun, tetapi makanan ini dapat dinikmati dengan aman di Jepang. Namun, tidak sembarang orang bisa menyiapkan hidangan ikan buntal.

Mereka harus mempunyai lisensi terlebih dahulu untuk membuktikan keterampilannya membuang seluruh racun dari dalam ikan. Seperti bocah 10 tahun asal Jepang ini yang berhasil menjadi anak termuda pemegang lisensi memasak ikan buntal atau fugu.

Terkenal dengan hidangan lautnya, para koki di Jepang memiliki metode kreatif untuk menyajikan dan memakan ikan fugu. Pemerintah juga mengeluarkan kewajiban hukum di mana hanya boleh di-handle oleh petugas penanganan fugu berkualifikasi yang dapat menyajikan hidangan ikan tersebut.

Karin Tabira, anak termuda pemegang lisensi memasak ikan buntal di Jepang

Seorang anak perempuan berusia 10 tahun asal Jepang menjadi orang termuda yang diberi lisensi untuk menyiapkan hidangan ikan buntal fugu. Makanan tersebut lezat, tetapi dapat sangat mematikan jika bagian beracunnya tidak dibersihkan dengan benar.

Siswa kelas lima bernama Karin Tabira lulus ujian dan mendapat sertifikasi untuk mengiris dan mengeluarkan isi perut ikan buntal sebelum dikonsumsi. Ia baru-baru ini menggunakan keterampilannya untuk menyajikan sepiring irisan sashimi fugu kepada gubernur Prefektur Kumamoto, tempat ia tinggal.

“Saya senang ketika gubernur mengatakan ‘oishii’ (lezat),” kata Tabira selama acara tes memasak yang dihadiri Gubernur Takashi Kimura, dilansir The Japan Times. Tabira juga mengungkapkan bahwa rintangan ini merupakan bagian dari liburan musim panas yang menyenangkan.

Bersama 93 orang lainnya, Tabira mengikuti tes memasak ikan buntal fugu di Prefektur Yamaguchi pada musim panas tahun ini. Ia termasuk di antara 60 orang yang lulus tes, di mana sebagian besar merupakan koki profesional.

Koki menyebut Karin Tabira anak yang luar biasa

Di Jepang, ikan buntal fugu sering disajikan mental di beberapa restoran mewah. Para koki pun harus memiliki lisensi yang membuktikan bahwa mereka dapat dengan aman mengiris organ yang mengandung racun mematikan.

Kematian akibat mengonsumsi ikan buntal fugu oleh individu tak berlisensi pernah terjadi. Oleh karena itu, pemerintah Jepang menerapkan sistem pelatihan menyajikan ikan buntal fugu yang mengharuskan koki untuk memiliki sertifikasi terlebih dulu sebelum memasak.

Prefektur Yamaguchi tidak memiliki batasan usia bagi orang yang ingin mengikuti tes. Namun, di Prefektur Kumamoto, Tabira hanya dapat menyiapkan hidangan fugu jika didampingi oleh orang dewasa berlisensi.

Ketertarikan Tabira muncul setelah ada berita seorang siswa kelas enam di daerah lain lulus ujian. Ia pun berlatih sejak Februari di Fukunari, sebuah pertanian dan grosir di Kumamoto.

Menurut seorang eksekutif Fukunari Yuki Hirao, Tabira menggunakan palu untuk menusukkan pisau dagingnya ke tulang-tulang ikan fugu yang keras. Ia juga memuji keterampilan bocah 10 tahun tersebut yang menakjubkan.  

“Bahkan koki dewasa kami pun bisa gagal dalam tes. Sungguh luar biasa melihat seorang anak berusia 10 tahun berhasil lulus tes untuk pertama kalinya,” ucapnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda