Bunda, bantu penuhi kebutuhan harian vitamin anak untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Apa saja jenis vitamin yang diperlukan dan dari mana sumbernya?

Dikutip dari Pregnancy, Birth and Baby, vitamin dan mineral membantu menjaga kesehatan anak secara keseluruhan. Vitamin dan mineral membantu mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya. 

Kedua nutrisi ini juga kerap dikenal sebagai mikronutrien, karena dibutuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit dalam makanan sehari-hari. Cara terbaik bagi anak untuk mendapatkan cukup vitamin dan mineral adalah dari makanan yang sehat.

Ya, memberikan Si Kecil berbagai macam variasi makanan dari beberapa kelompok makanan setiap hari akan membantu tubuhnya tetap sehat:

• Sayuran, termasuk berbagai warna dan kacang-kacangan
• Buah-buahan
• Biji-bijian, termasuk dari roti gandum utuh, sereal, nasi, pasta, dan mi 
• Daging dan unggas tanpa lemak, ikan, telur, tahu, Kacang-kacangan 
• Susu, yoghurt, keju, dan/atau alternatifnya

Vitamin anak untuk tumbuh kembangnya

Berikut beberapa jenis vitamin anak yang penting dipenuhi setiap hari untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembangnya:

1. Vitamin A

Vitamin A berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan normal, perbaikan jaringan dan tulang, serta kesehatan kulit, mata, dan respons imun. 

Sumber vitamin A yang baik termasuk susu, keju, telur, serta sayuran berwarna kuning hingga oranye seperti wortel, ubi, dan labu.

2. Vitamin B1 (tiamin)

Vitamin B1 memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan sistem saraf. Vitamin ini bisa didapatkan dari daging, ikan, sayuran (seperti kacang polong, asparagus dan labu), buah-buahan, telur, roti gandum utuh, beberapa sereal sarapan yang diperkaya.

3. Vitamin B2 (riboflavin) 

Vitamin B2 (riboflavin) menjaga kesehatan kulit, mata, dan sistem saraf. Bisa didapat dari susu, telur, dan nasi.

4. Vitamin B3 (niasin)

Vitamin B3 (niasin) menjaga kesehatan kulit dan sistem saraf. Vitamin ini bisa diperoleh dari sumber asupan seperti daging, ikan, tepung gandum, telur, dan susu.

5. Vitamin B6 (piridoksin)

Vitamin B6 (piridoksin) membantu menyimpan energi dari makanan dan membentuk hemoglobin. Dapatkan asupan jenis vitamin ini dari daging tanpa lemak, oatmeal, beras merah, roti gandum utuh, telur, sayuran, kacang kedelai, kacang tanah, susu, dan kentang.

6. Vitamin B9 (folat)

Vitamin B9 (folat) membantu pembentukan sel darah merah yang sehat. Anak bisa mendapatkannya dari konsumsi sereal sarapan yang difortifikasi, brokoli, hati, bayam, asparagus, kacang polong, dan buncis.

7. Vitamin B12 (kobalamin)

Vitamin B12 (kobalamin) berperan dalam pembentukan sel darah merah, produksi DNA, dan fungsi sistem saraf. Dapatkan vitamin ini dari daging merah, daging unggas, makanan laut, susu, keju, dan telur.

8. Vitamin C

Dikutip dari Raising Children, vitamin C dapat membantu proses pembentukan kolagen. Vitamin ini juga membantu melawan infeksi dan menyerap zat besi dari makanan. 

Manfaat penting lainnya yakni untuk menjaga kesehatan gigi, tulang, dan gusi. Sumber vitamin C di antaranya sayuran, terutama paprika, brokoli, dan kentang. Buah-buahan, terutama buah jeruk, beri, mangga, dan kiwi.

9. Vitamin D

Vitamin D membantu proses penyerapan kalsium untuk menjaga tulang tetap kuat dan sehat. Tubuh kita menghasilkan sebagian besar vitamin D yang dibutuhkan saat mendapatkan cukup sinar matahari langsung pada kulit.

Kebutuhan vitamin D bisa didapatkan dari makanan seperti ikan salmon, ikan sarden, dan kuning telur.

10. Vitamin E

Vitamin E meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu perkembangan kulit, serta mata yang sehat. Si Kecil dapat memperoleh vitamin E dari minyak bunga matahari dan minyak kanola, biji-bijian dan kacang-kacangan, telur, gandum, dan margarin.

11. Vitamin K

Vitamin K penting untuk proses pembekuan darah. Vitamin ini bisa didapat dari sayuran berdaun hijau seperti brokoli, kangkung, kubis dan bayam, kacang hijau, telur, keju. 

Mineral untuk kesehatan anak

Selain vitamin, tubuh anak juga memerlukan cukup asupan mineral untuk membantu tumbuh kembangnya. Beberapa di antaranya seperti:

1. Kalsium

Kalsium membangun tulang dan gigi yang kuat, mengatur detak jantung, dan membantu pembekuan darah. Kalsium dapat diperoleh dari susu, keju, yoghurt, produk kedelai yang diperkaya, ikan sarden, dan sejumlah kecil ditemukan dalam sayuran berdaun hijau.

2. Yodium

Yodium membentuk hormon tiroid. Asupan ini bisa diperoleh dari makanan laut dan susu.

3. Zat besi

Zat besi membangun otot dan penting untuk sel darah merah yang sehat. Sumber zat besi yang baik meliputi daging sapi dan daging merah lainnya, bayam, dan kacang-kacangan.

4. Kalium

Kalium menjaga kesehatan jantung dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Mineral ini dapat diperoleh dari buah dan sayuran, jus buah, kacang-kacangan dan biji-bijian, ikan dan kerang, serta daging.

5. Seng

Seng penting untuk pembentukan sel dan enzim baru, serta penyembuhan luka. Dapatkan seng dari daging, kerang, produk olahan susu, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.

Apakah anak perlu suplemen vitamin dan mineral?

Tubuh sebenarnya hanya membutuhkan sedikit vitamin dan mineral. Beberapa vitamin atau mineral yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan justru dapat berbahaya. Misalnya, vitamin A menumpuk di dalam tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Jika Bunda merasa sepertinya Si Kecil kekurangan beberapa vitamin atau mineral dan tidak dapat mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung vitamin dan mineral ini, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran. 

Pemberian suplemen sebaiknya hanya dilakukan berdasarkan anjuran dari dokter, yang akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan usia masing-masing anak.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!